91 keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau
sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Definisi lain mengartikan manajemen stratregi selalu berorientasi tindakan
pergerakan sepanjang waktu dan kegiatan yang terus berjalan, merespon perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnisnya, David, 2004:5 .
2.1.7.1. Proses Manajemen Strategi
Manajemen strategi ialah perencana strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan, Jauch dan William, 1988:6 . Manajemen strategi
merupakan sekelompok keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi. Oleh karenanya, implementasi strategi bertumpu pada alokasi
dan pengorganisasian sumber daya manusia SDM yang diwujudkan melalui penentapan struktur organisasi, mekanisme kepemimpinan yang berjalan beserta
budaya perusahaan. Adapun proses manajemen strategi dapat dipelajari dan diterapkan dengan menggunakan suatu model.
Umpan Balik Implementasi Strategi
Evaluasi Strategi Perumusan Strategi
Pengukuran dan Penetapan Misi
Pengembangan,Evaluasi dan Penetapan Strategi
Tujuan jangkaPanjang
Alokasi Sumber Daya Penetapan Kebijakan
dan Tujuan tahunan Analisis Eksternal
O - T Analisis Internal
S ā W
92 Gambar 1.Model Proses Manajemen Strategi
Sumber : David, 2002:14 Gambar tersebut merupakan rangkaian pengukuran proses manajemen
strategi dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan.
2.1.7.2.Lingkungan Perusahaan
Dalam menjalankan
aktifitas usahanya, perusahaan akan selalu
berhubungan langsung dengan lingkungannya. Lingkungan perusahaan yang dihadapi mencakup lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dapat
menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman.
2.1.7.3. Lingkungan Internal
Lingkungan internal menggambarkan suatu kondisi yang berada di dalam perusahaan. Lingkungan internal terdiri dari aspek sumber daya manusia,
pemasaran, keuangan, manajemen, sistem manajemen informasi, produksi dan operasi, serta penelitian dan pengembangan yang dapat diidentifikasi menjadi
faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan.
2.1.7.4. Lingkungan Eksternal
93 Lingkungan eksternal memberikan kesempatan bagi perencana strategi
untuk mengantisipasi peluang dan membuat rencana untuk melakukan tanggapan pilihan terhadap peluang ini. Hal ini juga membantu perencana strategi untuk
mengembangkan sistem peringatan dini untuk menghindari ancaman atau mengembangkan strategi yang dapat mengubah ancaman menjadi keuntungan
perusahaan. Jauch dan Glueck, 1988:89.
2.1.7.5.Perumusan Strategi
Dalam merumuskan suatu strategi diperlukan input berupa faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang selanjutmya akan dirumuskan menggunakan matriks I-E Internal- Eksternal
, matriks SWOT Strength, Weakness, Opportunities dan Threats serta QSPM Quantitave Strategic Planning Matriks .
2.1.7.6.Matriks I-E Internal ā Eksternal
Matriks IāE merupakan gabungan dari lingkungan internal dan eksternal yang berisikan sembilan sel lengkap dengan strateginya yang memperlihatkan
kombinasi dari matriks IFE dan EFE matriks I-E juga dapat digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan dengan berdasarkan pada total skor internal dan
eksternal Wheelen dalam Rangkuti, 2000 :137 .
2.1.7.7.Matriks SWOT Strength, Weakness, Opportunities dan Threats
Matriks SWOT merupakan salah satu alat pencocokan yang penting membantu untuk membantu manajer dalam mengembangkan empat tipe strategi
yang akan menghasikan alternatif strategi. Empat strategi tersebut ialah :
94 1. Strategi S-O, strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk memanfaatkan peluang eksternal. 2. Strategi W-O, bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
menggunakan peluang eksternal. 3. Strategi S-T, strategi ini menggunakan kekuatan internal untuk
menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. 4. Strategi W-T, merupakan pengurangan kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal, David 2004:284.
2.1.7.8. Quantitave Strategic Planning Matiks QSPM