Tanah Iklim Hidrologi Geologi dan Vulkanologi

111 Tabel 7. Data Geologi Kawasan TNGP No. Batuan Vulkanik Formasi Keterangan Posisi 1. Gunung Pangrango Qvpo Endapan tua, lahar dan lava, andesit dengan oligloklas-andesin, labradorit, olivin, piroksin dan horenblenda Utara Barat Laut Barat Daya Qvpy Endapan muda, lahar dan bersusun andesit Barat 2 Gunung Gede Qvpy Breksi tufan dan lahar andesit dengan oligoklas- andesit, tekstur seperti trakhit Qvpy Aliran lava termuda P. Gede ke Utara 2,15 Km Qvpy Aliran lava berusun andesit basal Sumber : Statistik Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 2006

4.2.3.1. Tanah

Merujuk Peta Tanah Provinsi Jawa Barat Skala 1:250.000 Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat,1966. Jenis tanah yang mendominasi kawasan TNGP adalah latosol coklat, asosiasi andosol, coklat dan regosol, kompleks regosol kelabu dan litosol, abu pasir, tuf dan batuan vulkan intermedier sampai dengan basis.

4.2.3.2. Iklim

Berdasarkan klasifikasi iklim Scmid-Ferguson, TNGP termasuk kedalam tipe iklim A dengan curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu TNGP merupakan salah satu daerah terbasah di Pulau Jawa. Berikut data kondisi iklim kawasan TNGP sebagaimana pada Tabel 8 berikut. 112 Tabel 8. Data Kondisi Iklim Kawasan TNGP. Iklim Klasifikasi Schmidt – ferguson Tipe A Nilai Q = 5 - 9 Curah hujan Tinggi Rata-rata 3000-4000 mm Suhu 10ºC Siang Hari dan 5ºC Malam Hari Kelembaban Udara 80-90 Kelembaban tinggi menyebabkan terbentuk tanah yang khas peaty soail Angin Muson Bulan Desember-Maret penghujan; angin bertiup dari Barat Daya dengan kecepatan tinggi. Musim kemarau, angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan rendah Sumber : Statistik Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 2006.

4.2.3.3. Hidrologi

Kawasan TNGP merupakan hulu dari DAS Daerah Aliran Sungai Citarum dan DAS Citanduy Bogor. Data keadaan hidrologi kawasan TNGP pada Tabel 8. berikut. Tabel 9. Data Keadaan Hidrologi Kawasan TNGP Peta Hidrologi Skala 1:250.000 Direktorat Geologi Tata lingkungan, 1986. Sebagian besar Akuifer daerah tanah langka Sebagian kecil akuifer produktif sedang Debit air tanah kurang dari 5 liter per detik Daerah produktif kandungan sumber air tanah Kaki Gunung Gede, Cibadak-Sukabumi, mutu memenuhi persyaratan air minum disamping untu irigasi Akuifer terpenting Bahan lepas hasil produk gunung berapi seperti lahar dan lava vesikuler Hidrologi 58 sungai dan anak sungai: Bogor: 17 sungai dan anak sungai Cisadane, Cisarua, Cimande, Cibogo dan Ciliwung Cianjur: 20 sungai dan anak sungai Cikundul, Cimacan, Cibodas, Ciguntur, Cisarua dan Cibeleng Sukabumi: 23 sungai dan anak sungai antara lain Cibeurem, Cipada, Cisagaranteun, Cimahi, Cigunung dan Cipanyairan Kulitas air Baik, sumber air utama bagi kota-kota sekitarnya Sumber: Statistik Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 2006. 113

4.3. Tipe Ekosistem dan Flora