30
c. Loyalitas konatif niat konsumen terhadap merek
Kondisi merupakan kecenderungan yang ada pada pelanggan untuk melakukan tindakan. Ada tiga faktor yang memperngaruhi
kecenderungan pelanggan untuk berperilaku yang menunjukan kesetiaan terhadap merek yaitu biaya peralihan dan harapan. Selain itu
norma sosial dan faktor situasional berpengaruh pada kesetiaan pelanggan.
G. Penelitian Terdahulu
Susi Irnawati 2006 didalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Handphone Merek
Nokia Studi Pada Pengguna Handphone Merek Nokia di BEC Bandung. Dalam penelitiannya bersifat deskriftif dan verifikatif. Penelitian deskriftif
adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data,
sedangkan verifikatif pada dasarnya untuk menguji teori dengan pengujian hipotesis. Adapun sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus
sampel minimum secara iterative sehingga diperoleh sebanyak 65 respoden. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistika yang digunakan untuk menguji pengaruj variabel X terhadap variabel Y yang
diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap kualitas produk Handphone merek Nokia di BEC
Bandung berada pada kategori baik dimana nilai total pelanggan
31
respondennya berjumlah 2691 atau 75 berada diantara 68 - 84. Tanggapan responden terhadap keputusan pembelian konsumen Handphone
merek Nokia di BEC Bandung berada pada kategori baik dimana nilai total tanggapan respondennya berjumlah 2046 atau 79 berada diantara 68 -
84. Dan dapat diketahui pula bahwa kualitas produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di BEC Bandung sebesar 62 sedangkan
sisanya sebesar 37 dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya faktor harga dan promosi. Jadi semakin baik kualitas suatu produk maka akan semakin
tinggi tingkat keputusan pembelian konsumen. Widuri Monix Vianeta 2009 dalam penelitiannya “Pengaruh Kepuasan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Telepon Rumah Telkom Pada Persaingan Industri Telekomunikasi Studi Kasus Pada Pelanggan Telepon Rumah
Telkom di Wilayah Kalibata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kepuasan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan
telepon rumah Telkom. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 responden, dengan menggunakan teknik non-probabilita purposive sampling.
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, dan dianalisis dengan regresi, untuk melihat bagaimana pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa seluruh variabel kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan. Persentasi korelasi antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan adalah sebesar 68.1 , yang menunjukkan bahwa hubungannya
kuat. Hasil analisa menunjukkan bahwa koefisien determinasi R2 sebesar
32
46.4 . Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan mempengaruhi loyalitas pelanggan sebesar 46.4 , sedangkan sisanya sebesar 53.6
dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, Telkom harus meningkatkan kepuasan
pelanggan terlebih dahulu. Abdul Hakim 2008 dalam jurnalnya “Analisis Pengaruh Dimensi
Penetapan Harga dan Pilihan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Studi kasus pada kosmetik Oriflame Bulungan” penelitian ini digunakan
judgement sampling dengan cara simple random sampling. Judgement sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang
diinginkan peneliti. Penelitian menggunakan data primer dengan melakukan penelitian langsung dilapangan dengan menggunakan kuesioner pada 100
responden. Dan metode yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diketahui bahwa variabel yang
paling berpengaruh kepada keputusan pembelian adalah variabel pilihan merek yang memiliki koefisien regresi sebesar 0.483 atau yang paling besar
dibandingkan dengan variabel bebas lainnya. Ho ditolak F
hitung
F
tabel
yang berarti terdapat hubungan antara dimensi penetapan harga dan pilihan merek
terhadap keputusan pembelian. Hasil uji simultan uji F menyimpulkan bahwa variabel independen bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Nilai adjusted R Square adalah 0.681 yang berarti terdapat pengaruh dimensi penetapan harga dan pilihan merek terhadap keputusan
33
pembelian sebesar 68.1 sedangkan sisanya sebesar 31.9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam regresi ini.
Uun Uniyati 2009 dalam jurnalnya “Analisis Pengaruh Atribut dan Kepercayaan Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada
Loyalitas Pelanggan Studi kasus Pada Konsumen Indomie di Kel.Karang Tengah Lubak Bulus Jakarta Selatan melakukan penelitian terhadap 100
orang dengan menggunakan Analisis Jalur, metode yang digunakan adalah cross sectional method
, meggunakan teknik konvenience sampling dari hasil penelitian tersebut. Uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan pada
setiap variabel independen dan dependen adalah valid dan reliebel. Berdasarkan hasil analisis jalur komponen atribut X
1
memberikan pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y
1
sebesar 24.61. Sama dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Komponen kepercayaan merek X
2
memberikan pengaruh yang signifikan erhadap kepuasan pelanggan Y
1
sebesar 63.11 komponen atribut X
1
memberikan pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y
2
sebesar 3.40. Komponen kepercayaan merek X
2
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Y
2
sebesar 60.59. Siti Mahyuni 2008 dalam penelitiaanya tentang Pengaruh Kualitas
Produk dan Kepuasan Pelanggan terhadap Keputusan Pembelian Pada Air Minum Hawaii Studi kasus PT.Hawaii Sentosa Abadi. Dari hasil penelitian
diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0.820 menunjukan bahwa kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian mempunyai
34
hubungan sangat kuat. Hasil uji t menunjukan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai probabilitas 0.004 0.05
sedangkan untuk kepuasan pelanggan juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai probabilitas 0.000 0.05. dan hasil uji F menunjukan
nilai F
hitung
48.074 F
tabel
3.23. maka dapat disimpulkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
H. Kerangka Pemikiran