10
bagi seorang manajer pemasaran dalam membuat suatu kebajikan dalam pemasaran secara tepat. Pengertian perilaku konsumen menurut
Schiffman dan Kanuk dalam Tatik Suryani 2008:6 perilaku konsumen adalah studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan
membelanjakan sumberdaya yang tersedia dan dimiliki waktu, uang, usaha untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan
dikonsumsi.
Sedangkan menurut Engel, Blackwell dan Miniard 1995:127 perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan langsung
yang dilakukan konsumen dalam mendapat, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan. Keberhasilan
perusahaan dalam pemasaran perlu didukung pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen, karena dengan memamahami perilaku
konsumen perusahaan dapat merancang apa yang diinginkan oleh konsumen.
2. Model Perilaku Konsumen
Model perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler dan Keller 2007:226 menerangkan bahwa keputusan konsumen dalam pembelian
selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan
promosi. Variabel-variabel diatas saling mempengaruhi proses keputusan
pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian,
dan jumlah pembelian.
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen menurut Kotler
Sumber: Kotler 2007:226
Stimuli dari luar terdiri dari dua macam yaitu stimuli pemasaran produk, harga, tempat dan promosi dan stimuli lainnya ekonomi,
teknologi, politik dan budaya. Yang harus dipahami adalah apa yang terjadi didalam kotak hitam pembeli yang merupakan mediator antara
rangsangan dan respon. Kotak hitam pembeli terdiri dari dua komponen yaitu karakteristik pembeli dan psikologis konsumen.
Rangsangan Pemasaran:
Produk Harga
Tempat Promosi
Rangsangan Lain:
Ekonomi Teknologi
Politik Budaya
Karakteristik Pembeli:
Budaya Sosial
Pribadi Psikologi
konsumen: Motivasi
Persepsi Pembelajaran
Sikap Proses
Keputusan Membeli:
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Keputusan
Perilaku pasca Keputusan
Pembeli: Pilihan produk
Pilihan merek Pilihan penyalur
Waktu pembelian
Jumlah
3. Pengertian Merek
Istilah merek brand mempunyai pengertian yang luas, dan oleh American Marketing Association
dalam Kotler dan Keller 2007:332
11
12
didefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda symbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek yang
bagus yang memenuhi kriteria yang disarankan sangat diharapkan, hal tersebut menarik konsumen untuk memakai merek tersebut.
Menurut Nugroho Setiadi 2003:413 konsumen dalam proses pengambilan keputusan sering melibatkan pilihan di antara dua atau lebih
alternatif tindakan. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan di antara beberapa perilaku yang berbeda. Pengambilan keputusan konsumen
consumer decision making adalah proses pengintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satunya. Salah satu faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pemilihan merek adalah faktor psikologis konsumen dimana aspek psikologis adalah faktor intern
yang sangat mempengaruhi tindakan konsumen dalam pemilihan merek.
4. Faktor Psikologis dalam Pemilihan Merek