Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Saat ini industri kosmetik yang menghasilkan produk kecantikan telah memperlihatkan kemajuan yang pesat. Baik dari proses produksi dan teknologi maupun kualitas. Saat ini tercatat 825 produsen kosmetik, yang 29 perusahaan adalah Penanaman Modal Asing PMA yang sebagian besar berlokasi di Jawa Barat dan Banten. Perusahaan-perusahaan tersebut diprediksikan mampu memproduksi berbagai jenis produk kosmetik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Tantangan utama yang dihadapi industri kosmetik adalah tingginya ketergantungan pada impor bahan baku dan ketatnya persaingan dari negara lain seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Cina, Jepang, AS, Italia, Inggris dan Pranciswww.detikfinance.com. Perusahaan Matha Tilaar kini berencana memperluas usahanya hingga ke negara tetangga seperti Singapura, Vietnam dan Taiwan. Kini Martha Tilaar telah menghasilkan beberapa merek produk kosmetik seperti produk kosmetik Sari Ayu, PAC, Belia, Biokos, Caring Colors, Mirabella dan Cempaka Cosmetics. Dengan merek-merek tersebut kini Martha Tilaar mulai melancarkan serangan ke pasar internasional. Pengembangan merek yang dilakukan berdasarkan atas pemenuhan kebutuhan konsumen yang demikian besar. Dan kebutuhan konsumen yang besar itu salah satunya karena merek, dalam hal ini faktor psikologis mempengaruhi konsumen. Ini sesuai dengan 2 Kotler 2007:226 bahwasannya psikologis konsumen sebagai faktor pendorong drive mencapai perilaku berdasarkan tujuan. Pencantuman nama merek perusahaan pada kemasan produk merupakan nilai jual tersendiri. Dengan pencantuman nama perusahaan Martha Tilaar pada produk Sari Ayu memberikan keyakinan konsumen terhadap kualitas produknya. Dalam mengembangkan merek, perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor. Antara lain, produk yang akan diluncurkan harus berorientasi pasar dengan titik fokus pada fashionable dan gaya hidup. Sariayu Martha Tilaar selalu melaunching trend warna tata rias yang menjadi acuan bagi kalangan make up artist maupun pengguna kosmetik pada umumnya. Secara kuantitatif Sari Ayu memang membidik target pasar yang jauh lebih besar, yaitu kelas menengah. Selain itu, usia Sari Ayu yang sudah 26 tahun lebih, dengan turunan produk 1.000 item lebih, jelas menjadikan Sari Ayu jauh lebih dikenal. Bisa dibayangkan ekuitas merek Sari Ayu di benak konsumen Indonesia. Sari Ayu pun memperoleh dukungan dana promosi lebih besar. Majalah Swa, Kamis, 12 Juni 2003. Tiap tahunnya Sari Ayu selalu mengeluarkan rangkaian trend warna terbaru. Dimulai dari tahun 1987 dengan mengeluarkan trend warna Senja di Sriwedari hingga trend warna terbaru 2010 yaitu Senandung Rimba Sumatra yang terinspirasi oleh budaya dan kekayaan alam pulau Sumatra. Perusahaan mempunyai komitmen tinggi membangun industri kosmetika. Research Development RD memberi hasil lain dimana 3 perusahaan perlahan-lahan berhasil mengurangi ketergantungan kandungan bahan baku impor, berganti dengan bahan baku lokal di setiap produknya. Selain itu, menyediakan unik tambahan nilai kepada pelanggan melalui nilai-nilai tradisional produk berbasis timur dan alami serta produknya telah melewati penelitian menyeluruh dengan menggunakan dukungan teknologi modern. Kepuasan konsumen merupakan hal yang perlu ditingkatkan. Kepuasan konsumen didasarkan pada pelayanan-pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap konsumennya. Pelayanan yang diberikan perusahaan seperti konsultasi kecantikan, pemberian informasi yang jelas serta pelayanan lainnya. Hal tersebut mampu memberikan kepuasan dalam tindakan pembelian konsumen. Saat ini penggunaan kosmetik dikalangan anak muda pada mahasiswa khususnya semakin meluas dan sudah menjadi kebutuhan pribadi. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pemilihan merek adalah faktor psikologis. Menurut Berkowitz dalam Aulia Rahman 2009:32 psikologis konsumen merupakan faktor intern yang sangat mempengaruhi tindakan konsumen dalam pemilihan merek. Dimana proses psikologis berkombinasi pada karakteristik konsumen untuk menghasilkan keputusan pemilihan. Menurutnya, perusahaan yang berorientasi pada konsumen, akan selalu beradaptasi dan bereaksi terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah, dengan cara menerapkan perencanaan strategi pemasaran. Dengan mengetahui berbagai faktor psikologis yang 4 mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk, maka inovasi yang dilakukan terhadap produk dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen, sehingga strategi pemasaran yang direncanakan akan mencapai sasaran. Selain merek, kualitas juga dilihat sebagai keunggulan produk yang ditawarkan perusahaan dalam bersaing. Kualitas merupakan ciri atau karakteristik produk dalam tujuannya memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Menurut Dorothea 1999:6 pelanggan yang dimaksud bukan hanya pelanggan yang hanya datang sekali untuk mencoba, melainkan mereka yang datang berulang-ulang untuk membeli. Untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan produk yang ditawarkan harus berkualitas dengan kaitannya pada tindakan pembelian konsumen. Dan kualitas menjadi konteks pokok menurut David A. Garvin dalam Siti Mahyuni 2008. Menurut Kotler 2001:144 kunci bagi retensi pelanggan adalah kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan tergantung pada harapannya. Jika harapannya produk berkualitas, kepuasan terjadi jika produknya berkualitas atau jika harapan pelanggan berupa kualitas pelayanan, kepuasan terjadi jika kualitas pelayanan benar-benar diperoleh konsumen. Terhadap kualitas pelayanan yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian menurut Suryani 2008:140. Untuk mendapat kepuasan pelanggan perusahaan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang baik mendorong pelanggan melakukan keputusan pembelian. Dengan peningkatan kualitas pelayanan mampu memperkecil keluhan complaint pelanggan sehingga semakin kecilnya keluhan pelanggan memberi dampak 5 bagi loyalitas pelanggan. Dan dengan ketiga aspek tersebut pada pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan melihat bagaimana dampaknya dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada produk Sari Ayu. Karena itu penulis bermaksud untuk menelitinya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Pilihan Merek, Kualitas Produk Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Keputusan Pembelian Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan” Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Pengguna Produk Kosmetik Sari Ayu. B. Perumusan Masalah Untuk memperjelas arah kajian dalam penelitian ini, maka drumuskan beberapa permasalahan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh pilihan merek terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan. 2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan. 3. Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan. 4. Bagaimana pengaruh keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

Analisis pengaruh kualitas produk dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada pengguna Sim Card CDMA Esia

2 7 99

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Member PT.Melia Sehat Sejahtera di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta )

4 69 226

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

Pengaruh persepsi tentang kualitas, harga, dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus produk kosmetik ``Sariayu``.

0 0 164

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek merek Honda Di Surabaya).

0 0 93

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK KOSMETIK HIJAU MEREK THE BODY SHOP.

0 1 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Honda Di Surabaya) SKRIPSI

0 0 21