Analisis Kuantitatif Penemuan dan Pembahasan

83 Tabel 4.42 Pandangan baik para pelanggan pada citra perusahaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1-2 Tidak Setuju 3-4 Cukup Setuju 5-6 Setuju 7-8 Sangat Setuju 9-10 Total 2 3 49 46 100 2.0 3.0 49.0 46.0 100.0 2.0 3.0 49.0 46.0 100.0 2.0 2.0 5.0 54.0 100.0 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Dari data tabel 4.42 dapat dilihat sebanyak 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, yang menyatakan cukup setuju 3 orang, yang menyatakan setuju 49 orang dan yang menyatakan sangat setuju 46 orang. Hasil responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju berbanding tipis. Dan disimpulkan bahwa sebesar 49 responden berdasarkan pandangan baik pelanggan pada pada citra perusahaan.

2. Analisis Kuantitatif

a. Uji Analisis Jalur Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisis Jalur Path Analysis, dimana analisis jalur ini berfungi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, sebagai variabel penyebab variabel eksogen terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel akibat variabel endogen. Dimana manfaat path analysis untuk memberi kejelasan terhadap permasalahan yang diteliti, prediksi nilai variabel 84 terikat berdasar nilai variabel bebas, faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas mana yang berpengaruh dominan pada variabel terikat. 1 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel Analisis signifikamsi hubungan uji korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang tidak menunjukan hubungan fungsional. Sedangkan sifat korelasi akan menentukan arah dari korelasi. Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel pilihan merek, kualitas produk, kepuasan pelanggan, keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan. Berikut hasil penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS 16.0: Tabel 4.43 Koefisien korelasi Pilihan Merek X1 Kualitas Produk X2 Kepuasa n Pelangga n X3 Keputusa n Pembelia n Y1 Loyalitas Pelangga n Y2 Pearson Correlation 1 .405 .336 .427 .483 Sig. 2-tailed .000 .001 .000 .000 Pilihan Merek X 1 N 100 100 100 100 100 Pearson Correlation .405 1 .335 .431 .437 Sig. 2-tailed .000 .001 .000 .000 Kualitas Produk X 2 N 100 100 100 100 100 Pearson Correlation .336 .335 1 .446 .558 Sig. 2-tailed .001 .001 .000 .000 Kepuasan Pelanggan X 3 N 100 100 100 100 100 Pearson Correlation .427 .431 .446 1 .630 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 Keputusan Pembelin Y 1 N 100 100 100 100 100 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Pearson Correlation .483 .437 .558 .630 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 Loyalitas Pelanggan Y 2 N 100 100 100 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda bintang menunjukan bahwa hubungan antar kedua variabel bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. Menurut Jonathan Sarwono 2008:112 untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan: 0.00 – 0.25 = Hubungan sangat lemah dianggap tidak ada 0.25 – 0.5 = Hubungan cukup 0.5 – 0.75 = Hubungan kuat 0.75 – 1 = Hubungan sangat kuat Untuk pengujian lebih lanjut maka diajukan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H 1 : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan hasil uji probabilitas akan diterima didasarkan pada: Nilai probabilitas lebih dari 0.05 maka H diterima dan H 1 ditolak tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel 85 Nilai probabilitas kurang dari 0.05 maka H ditolak dan H 1 diterima adanya hubungan yang signifikan anatara kedua variabel. Tabel 4.44 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel Sumber: Data Primer, diolah 2010 Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan Pilihan Merek X 1 dengan Kualitas Produk X 2 r x1x2 0.405 Cukup 0.000 Signifikan Pilihan Merek X 1 dengan Kepuasan Pelanggan X 3 r x1x3 0.336 Cukup 0.001 Signifikan Pilihan Merek X 1 dengan Keputusan Pembelian Y 1 r x1y1 0.427 Cukup 0.000 Signifikan Pilihan Merek X 1 dengan Loyalitas Pelanggan Y 2 r x1y2 0.483 Cukup 0.000 Signifikan Kualitas Produk X 2 dengan Kepuasan Pelanggan X 3 r x2x3 0.335 Cukup 0.001 Signifikan Kualitas Produk X2 dengan Keputusan Pembelian Y1 r x2y1 0.431 Cukup 0.000 Signifikan Kualitas Produk X 2 dengan Loyalitas Pelanggan Y 2 r x2y2 0.437 Cukup 0.000 Signifikan Kepuasan Pelanggan X 3 dengan Keputusan Pembelian Y 1 r x3y1 0.446 Cukup 0.000 Signifikan Kepuasan Pelanggan X 3 dengan Loyalitas Pelanggan Y 2 r x3y2 0.558 Kuat 0.000 Signifikan Keputusan Pembelian Y 1 dengan Loyalitas Pelanggan Y 2 r y1y2 0.630 Kuat 0.000 Signifikan Berdasarkan hasil pengujian diatas, semua hubungan yang terjadi antar dua variabel memiliki hubungan yang signifikan karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0.05. 2 Persamaan Analisis Jalur Struktur I Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur variabel pilihan merek, 86 kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0 berikut hasilnya: Tabel 4.45 Koefisien Analisis Jalur Struktur I Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 10.537 5.310 1.984 .050 X 1 .184 .074 .233 2.481 .015 X 2 .224 .088 .240 2.559 .012 1 X 3 .200 .063 .287 3.152 .002 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y 1 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut: ρ y1x1 = 0.233 ρ y1x2 = 0.240 ρ y1x3 = 0.287 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah: Y 1 = ρ y1x1 X 1 + ρ y1x2 X 2 + ρ y1x3 X 3 + Є 1 Y 1 = 0,233 X 1 + 0,240 X 2 + 0,287 X 3 + 0,67 Є 1 3 Persamaan Analisis Jalur Struktur II Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan 87 didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur variabel pilihan merek, kualitas produk dan keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0 berikut hasilnya: Tabel 4.46 Koefisien Analisis Jalur Struktur II Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficien ts Model B Std. Error Beta t Sig. Constant .968 5.283 .183 .855 X 1 .202 .077 .207 2.618 .010 X 3 .264 .068 .308 3.858 .000 1 Y 1 .499 .103 .404 4.867 .000 a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Y 2 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut: ρ y2x1 = 0.207 ρ y2x3 = 0.308 ρ y2y1 = 0.404 88 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah: Y 2 = ρ y2x1 X 1 + ρ y2x3 X 3 + ρ y2y1 Y 1 + Є 1 Y 2 = 0,207 X 1 + 0,308 X 3 + 0,404 Y 1 + 0,48 Є 1 4 Diagram Analisis Jalur Besarnya koefisien jalur diperhatikan hasil output diagram jalur dengan menggunakan software SPSS 16.0. Harga koefisien jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar ini: Gambar 4.1 Diagram Analisis Jalur Struktur I dan II 0,23 0,20 0,24 0,40 0,28 0,30 Pilihan Merek X 1 Kualitas Produk X 2 Keputusan Pembelian Y 1 Loyalitas Pelanggan Y 2 Kepuasan Konsumen X 3 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui terdapat dua buah metode persamaan struktur analisis jalur yaitu: a Y 1 = ρ y1x1 X 1 + ρ y1x2 X 2 + ρ y1x3 X 3 + Є 1 Y 1 = 0,233 X 1 + 0,240 X 2 + 0,287 X 3 + 0,67 Є 1 89 90 Jika dilihat dari persamaan struktur I diatas maka dapat diketahui bahwa variabel pilihan merek X 1 , kualitas produk X 2 dan kepuasan pelanggan X 3 merupakan tiga macam variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya memiliki kaitan korelasi secara bersama mempengaruhi variabel endogen keputusan pembelian Y 1 . b Y 2 = ρ y2x1 X 1 + ρ y2x3 X 3 + ρ y2y1 Y 1 + Є 1 Y 2 = 0,207 X 1 + 0,308 X 3 + 0,404 Y 1 + 0,48 Є 1 Dilihat dari persamaan struktur II diatas diketahui bahwa variabel pilihan merek X 1 , kepuasan pelanggan X 3 , dan keputusan pembelian Y 1 tiga macam variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan korelasi dan secara bersama mempengaruhi variabel endogen yaitu loyalitas pelanggan Y 2 . Dan variabel keputusan pembelian Y 1 menjadi variabel perantara variable intervening diantara variabel kualitas produk X 2 dan loyalitas pelanggan Y 2 dan variabel kualitas produk X 2 dapat mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan Y 2 secara tidak langsung. 5 Perhitungan Pengaruh a Perhitungan Pengaruh pada Struktur I Berikut gambar yang menyatakan besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung variabel pilihan merek X 1 , kualitas produk X 2 , dan kepuasan pelanggan X 3 terhadap keputusan pembelian Y 1 . 91 Tabel 4.47 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Pilihan Merek X 1 , terhadap Keputusan Pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 1 langsung ρ y1x1 . ρ y1x1 0.233 0.233 0.0542 X 1 melalui X 2 ρ y1x1 . r x1 r x2 . ρ y1x2 0.2330.4050.240 0.02264 X 1 Melaui X 3 ρ y1x1 . r x1 r x3 . ρ y1x3 0.2330.3360.0287 0.02237 Total Pengaruh X 1 Terhadap Y 1 0.09921 Sumber: Data Primer,diolah 2010 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung pilihan merek X 1 terhadap keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.0542 atau 5.42, pengaruh tidak langsung melalui kualitas produk X 2 sebesar 0,0226 atau 2.22 dan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan X 3 sebesar 0.0223 atau 2.23. Sehingga total pengaruh yang diberikan pilihan merek X 1 sebesar 0.0992 atau 9.92 terhadap keputusan pembelian Y 1 . Ini berarti pilihan merek memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian. Tabel 4.48 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Produk X 2 terhadap Keputusan Pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 2 langsung ρ y1x2 . ρ y1x2 0.240 0.240 0.0576 X 2 melalui X 1 ρ y1x2 . r x2 r x1. ρ y1x1 0.2400.4050.233 0.0226 X 2 Melaui X 3 ρ y1x2 . r x2 r x3 . ρ y1x3 0.2400.3350.0287 0.0230 Total Pengaruh X 2 Terhadap Y 1 0.1033 Sumber: Data Primer,diolah 2010 92 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung kualitas produk X 2 terhadap keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.0576 atau 5.76, pengaruh tidak langsung melalui pilihan merek X 1 sebesar 0.0226 atau 2.26 dan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan X 3 sebesar 0.0230 atau 2.30. Sehingga total pengaruh yang diberikan kualitas produk X 2 sebesar 0.1033 atau 10.33 terhadap keputusan pembelian Y 1 . Ini berarti kualitas produk memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian. Tabel 4.49 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Kepuasan Pelanggan X 3 terhadap Keputusan Pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 3 langsung ρ y1x3 . ρ y1x3 0.287 0.287 0.08236 X 3 melalui X 1 ρ y1x3 . r x3 r x1. ρ y1x1 0.2870.3360.233 0.02246 X 3 Melaui X 2 ρ y1x3 . r x3 r x2 . ρ y1x2 0.2870.3350.0240 0.02307 Total Pengaruh X 3 Terhadap Y 1 0.1218 Sumber: Data Primer,diolah 2010 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung antara variabel kepuasan pelanggan X 3 terhadap variabel keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.0823 atau 8.23, dan pengaruh tidak langsung melalui variabel pilihan merek X 1 sebesar 0.0224 atau 2.24 dan pengaruh tidak langsung melalui variabel kualitas produk X 2 sebesar 0.0230 atau 2.30. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel kepuasan pelanggan X 3 sebesar 0.1218 atau 12.18 terhadap variabel keputusan 93 pembelian Y 1 . Ini berarti variabel kualitas produk memiliki pengaruh yang kecil terhadap variabel keputusan pembelian. Berikut adalah pengaruh total ketiga variabel terhadap keputusan pembelian yaitu: Pengaruh Total X 1 = 0.0542+ 0.0226+ 0.0223 = 0.0992 Pengaruh Total X 2 = 0.0576+ 0.0226+ 0.0230 = 0.1033 Pengaruh Total X 3 = 0.0823+ 0.0224+ 0.0230 = 0.1218 Maka pengaruh total X 1 +X 2 + X 3 : 0.0992 + 0.1033 + 0.1218 = 0.324 Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinan R 2 yaitu sebesar 0.331. b Perhitungan Pengaruh pada Struktur II Berikut ini pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel pilihan merek X 1 , variabel kualitas produk X 2 , variabel kepuasan pelanggan X 3 terhadap variabel keputusan pembelian Y 1 serta dampaknya pada loyalitas pelanggan Y 2 . Tabel 4.50 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Pilihan Merek X 1 terhadap Loyalitas Pelanggan Y 2 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 1 langsung ρ y2x1 . ρ y2x1 0.207 0.207 0.0428 X 1 Melaui Y 1 ρ x1y1 . ρ y1y2 0.2330.308 0.0941 Total Pengaruh X 1 Terhadap Y 2 0.1369 Sumber: Data Primer,diolah 2010 94 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung kepuasan pelanggan X 1 terhadap loyalitas merek Y 2 sebesar 4.28 atau 4.28, pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.0941 atau 9.41. Sehingga total pengaruh yang diberikan pilihan merek X 1 sebesar 0.1369 atau 13.69 terhadap loyalitas pelanggan Y 2 . Ini berarti pilihan merek memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 4.51 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Kepuasan Pelanggan X 2 terhadap Loyalitas Pelanggan Y 2 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 2 melalui Y 1 ρ y1x2 . ρ y2y1 0.2400.404 0.0969 Total Pengaruh X 2 Terhadap Y 2 0.0969 Sumber: Data Primer,diolah 2010 Pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.0969 atau 9.69. Sehingga total pengaruh yang diberikan kualitas produk X 2 sebesar 0.0969 atau 9.69 terhadap loyalitas pelanggan Y 2 . Ini berarti pilihan merek memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 4.52 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Kepuasan Pelanggan X 3 terhadap Loyalitas Pelanggan Y 2 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 3 langsung ρ y2x3 . ρ y2x3 0.308 0.308 0.0948 X 3 melalui Y 1 ρ y2x3 . ρ y2y1 0.2870.404 0.1159 Total Pengaruh X 3 Terhadap Y 2 0.2107 95 Sumber: Data Primer,diolah 2010 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung kepuasan pelanggan X 3 terhadap loyalitas pelanggan Y 2 sebesar 0.0948 atau 9.48 dan pengaruh tidak langsung melalui keputusan pembelian Y 1 sebesar 0.1159atau 11.59. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel kepuasan pelanggan X 3 sebesar 0.2107 atau 21.07. Ini berarti kepuasan pelanggan X 3 memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 4.53 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Keputusan Pembelian Y 1 terhadap Loyalitas Pelanggan Y 2 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi Y 1 langsung ρ y2y1 . ρ y2y1 0.404 0.404 0.1632 Total Pengaruh Y 1 Terhadap Y 2 0.1632 Sumber: Data Primer,diolah 2010 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung keputusan pembeliam Y 1 terhadap loyalitas pelanggan Y 2 sebesar 0.1632 atau 16.32. Ini berarti keputusan pembelian Y 1 memiliki pengaruh yang kecil terhadap loyalitas pelanggan. Berikut adalah pengaruh total ketiga variabel terhadap loyalitas pelanggan yaitu: Pengaruh Total X 1 = 0.0428 + 0.0941 = 0.1369 Pengaruh Total X 2 = 0.0969 Pengaruh Total X 3 = 0.0948+ 0.1159 = 0.2107 Pengaruh Total Y 1 = 0.1632 96 Maka pengaruh total X 1 + X 2 + X 3 + Y 1 = 0.60 Hasil ini mendekati dari hasil Koefisien Determinan R 2 yaitu sebesar 1 0.526 b. Uji Hipotesis 1 Koefisien Determinasi R 2 a Koefisien Determinasi Struktur I Tabel 4.54 Koefisien Determinasi Struktur I Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .575 a .331 .310 5.28390 a. Predictors: Constant, Kepuasan Pelanggan X 3 , Kualitas Produk X 2 , b. Pilihan Merek X 1 Sumber: Data Primer 2010 Pada tabel Model Summary, didapat satu model analisis jalur pada struktur I dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.575. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.331 33.1 ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu variabel pilihan merek X 1 , kualitas produk X 2 , dan kepuasan pelanggan X 3 memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel keputusan pembelian Y 1 sebesar 33.1. Sedangkan sisanya 100 - 33.1 = 66.9 adalah kemungkinan terdapat aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel keputusan pembelian Y 1 . Hal ini sesuai dengan nilai error 1 yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.67 atau 67. 97 b Koefisien Determinasi Struktur II Tabel 4.55 Koefisien Determinasi Struktur II Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .725 a .526 .511 5.48905 Predictors: Constant, Keputusan Pembelian Y 1 , Pilihan Merek X 1 , Kepuasan pelanggan X 3 Sumber: Data Primer 2010 Pada tabel Model Summary, didapat satu model analisis jalur pada struktur II dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.725. Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.526 52.6 ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu variabel pilihan merek X 1 , kualitas produk X 2 , kepuasan pelanggan X 3 dan keputusan pembelian Y 1 memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel endogen yaitu loyalitas pelanggan Y 2 sebesar 0.526 52.6. Sedangkan sisanya 100 - 52.6 = 47.4 adalah kemungkinan terdapat aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel pelanggan Y 2 . Hal ini sesuai dengan nilai error 2 yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.48. 2 Uji F Uji Simultan a Pengujian Persamaan Struktur I Secara Simultan 98 Tabel 4.56 Analisis Varian Annova Struktur I ANOVA b Model df F Sig. Regression 3 15.821 .000 a Residual 96 1 Total 99 a. Predictors: Constant, Kepuasan Pelanggan X 3 , Kualitas Produk X 2 , Pilihan Merek X 1 b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y 1 Sumber: data primer 2010 Pada tabel analisis varian ANOVA ditampilkan hasil uji F yang digunakan untuk menguji model apakah pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengujian dilakukan dengan uji F, hipotesis yang diajukan: H : Pilihan Merek, Kualitas Produk, dan Kepuasan Pelanggan tidak berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan pembelian. H 1 : Pilihan Merek, Kualitas Produk, dan Kepuasan Pelanggan berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan F tabel : Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak 99 Dari hasil perhitungan telah didapat nilai F hitung adalah sebesar 15.821. F tabel dengan berdasarkan pada taraf signifikan sebesar 0.05 dan df 1 = 3 dan df 2 = 96 didapat nilai F tabel = 2.699 Karena nilai F hitung 15.821 nilai F tabel 2.699 maka H ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa aspek variabel pilihan merek, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig 0.000 0.005 sehingga memiliki kesimpulan yang sama terhadap Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data penelitian. b Pengujian Persamaan Struktur II secara Simultan Tabel 4.57 Analisis Varian Annova Struktur II ANOVA b Model df F Sig. Regression 3 35.541 .000 a Residual 96 1 Total 99 a. Predictors: Constant, Kepuasan Pelanggan X 3 Pilihan Merek X 1 , Keputusan Pembelian Y 1 b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Y 2 Sumber: data primer,diolah 2010 Pada tabel analisis varian ANOVA ditampilkan hasil uji F yang digunakan untuk menguji model apakah pilihan merek, kepuasan pelanggan dan keputusan pembelian secara simultan 100 berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pengujian dilakukan dengan uji F, hipotesis yang diajukan: H : Pilihan Merek, Kepuasan Pelanggan, dan Keputusan Pembelian tidak berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan. H 1 : Pilihan Merek, Kepuasan Pelanggan, dan Keputusan Pembelian berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan F tabel : Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Dari perhitungan didapat nilai F hitung adalah 35.541. F tabel dengan berdasarkan taraf signifikan sebesar 0.05 dan df 1 = 3 dan df 2 = 96 didapat nilai F tabel = 2.699. Karena nilai F hitung 35.541 nilai F tabel 2.699 maka H ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Dapat disimpulkan bahwa aspek variabel pilihan merek, kepuasan pelanggan dan keputusan pembelian secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig 0.000 0.005 sehingga memiliki kesimpulan yang sama Uji F yaitu adanya kecocokan antara model dengan data. 101 3 Uji Parsial T-Test a Pengujian Secara Individu Parsial Struktur I Tabel 4.58 Hasil Uji Parsial T-Test Struktur I Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 10.537 5.310 1.984 .050 X 1 .184 .074 .233 2.481 .015 X 2 .224 .088 .240 2.559 .012 1 X 3 .200 .063 .287 3.152 .002 Dependent Variable: keputusan pembelian Y 1 Sumber: data primer,diolah 2010 Y 1 = ρ y1x1 X 1 + ρ y1x2 X 2 + ρ y1x3 X 3 + Є 1 Berikut pengujiannya: a Menguji adakah pengaruh antara Pilihan Merek X 1 terhadap Keputusan Pembelian. Menentukan hipotesis: H : Pilihan merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. H 1 : Pilihan merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel : Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak 102 Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 2.481. t tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai t hitung 2.481 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0. 015 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, pilihan merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan besar pengaruhnya dapat dilihat pada nilai Beta yaitu 0.233 atau 23.3. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Abdul Hakim 2008 yang menyatakan bahwa yaitu pilihan merek mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Berkowitz, et.all dalam Rahman 2009 terdapat empat faktor yang mempengaruhi keputusan dalam pemilihan merek konsumen, salah satu faktor terpenting adalah faktor psikologis. Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan terhadap pemilihan merek. Psikologis konsumen secara fundamental merupakan pengaruh utama bagaimana tanggapan konsumen dan bereaksi terhadap berbagai rangsangan pemasaran. b Menguji adakah pengaruh antara Kualitas Produk X 2 terhadap Keputusan Pembelian 103 Menentukan hipotesis: H = Kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. H 1 = Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Membandingkan nilai T hitung dengan nilai T tabel : Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 2.559. T tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai t hitung 2.559 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0 .012 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan besar pengaruhnya dapat dilihat pada nilai Beta yaitu 0 .240 atau 24. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Siti Mahyuni 2008 yang menunjukan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Kualitas merupakan ciri atau karakteristik produk dalam tujuannya memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan produk yang ditawarkan harus 104 berkualitas dengan kaitannya pada tindakan pembelian konsumen. Dan kualitas menjadi konteks pokok menurut David A. Garvin dalam Siti Mahyuni 2008:20. c Menguji adakah pengaruh antara Kepuasan Pelanggan X 3 terhadap Keputusan Pembelian. Menentukan hipotesis: H = Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. H 1 = Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel : Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 3.152. t tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai t hitung 3.152 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0 . 002 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan besar pengaruhnya dapat dilihat pada nilai Beta yaitu 0.287. 105 Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Siti Mahyuni 2008 yang meneliti tentang pengaruh kualitas produk dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Menurut Gregorius Chandra dalam Siti Mahyuni 2008:26 kepuasan pelanggan bersangkutan atas tingkat manfaat yang diharapkan sebelum keputusan pembelian ataupun tingkat manfaat yang dipersepsikan setelah keputusan pembelian. Untuk dapat memberikan kepuasan maka pemasar perlu mengetahui harapan-harapan apa yang diinginkan konsumen. Menurut Parasuraman, et.all dalam Suryani 2008 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan, produk dan harga. Tabel. 4.59 Pengujian Parsial T-Test Variabel Koefisien Jalur t hitung t tabel Sig. Kesimpulan Pilihan Merek X 1 0.233 2.481 1.98 0.015 H 1 diterima Kualitas Produk X 2 0.240 2.559 1.98 0.012 H 1 diterima Kepuasan Pelanggan X 3 0.287 3.152 1.98 0.002 H 1 diterima Sumber : Data primer,diolah 2010 Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 106 b Pengujian Secara Individu Parsial Struktur II Tabel 4.60 Hasil Uji Parsial T-Test Struktur II Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s Model B Std. Error Beta t Sig. Constant .968 5.283 .183 .855 X 1 .202 .077 .207 2.618 .010 X 3 .264 .068 .308 3.858 .000 1 Y 1 .499 .103 .404 4.867 .000 Dependent Variable: loyalitas pelanggan Y 2 Sumber: data primer.diolah 2010 Y 2 = ρ y2x1 X 1 + ρ y2x3 X 3 + ρ y2y1 Y 1 + Є 1 Berikut pengujiannya: a Menguji adakah pengaruh antara pilihan merek X 1 terhadap loyalitas pelanggan. Menentukan hipotesis: H = Pilihan merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H 1 = Pilihan merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Membandingkan nilai T hitung dengan nilai T tabel : Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak 107 Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 2.618. t tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai T hitung 2.618 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0 .010 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, pilihan merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Abdul Hakim 2008 yang menyatakan bahwa yaitu pilihan merek berpengaruh terhadap loyalitas. Menurut Basu Swastha dalam jurnal Ekonomi dan Bisnis 1999:82 bahwa loyalitas diperoleh dari adanya tingkat konsistensi konsumen yang tinggi dimana konsistensi konsumen berdasarkan pada proporsi pembelian dan pilihan merek konsumen. b Menguji adakah pengaruh antara kepuasan pelanggan X 3 terhadap loyalitas pelanggan. Menentukan hipotesis: H = Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H 1 = Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 108 Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel : Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 3.858. t tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai t hitung 3.858 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0 .000 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Fitri Rahmayuni 2009 yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Ini juga sesuai penelitian dari Keni 2000 yaitu untuk mendapatkan nilai kepuasan dari pelanggan maka harus dibutuhkan pengetahuan mengenai puas atau tidaknya pelanggan terhadap produk karena dengan mengetahui kepuasan pelanggan pada akhirnya akan membawa kepada loyalitas pelanggan terhadap merek atau produk tersebut. Kepuasan juga merupakan indikator yang kuat dalam menciptakan loyalitas pelanggan. 109 c Menguji adakah pengaruh antara keputusan pembelian Y 1 terhadap loyalitas pelanggan. Menentukan hipotesis: H = Keputusan pembelian tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H 1 = Keputusan pembelian tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel : Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Dari perhitungan didapat nilai t hitung adalah 4.867. t tabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0.05 dan derajat kebebasan df dengan ketentuan df = n – 2 atau 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1.98. Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai t hitung 4.867 nilai t tabel 1.98 dan nilai signifikansi sebesar Sig. 0 .000 0.05. Sehingga H di tolak dan H 1 diterima. Artinya, keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Loyalitas diartikan sebagai perilaku pembelian konsumen yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan, menurut Griffin 1995:4. Keputusan pembelian dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kebutuhan dan keinginannya yang sesuai dengan yang diharapkan pada pelanggan maka akan 110 berdampak loyalitas bagi pelanggan tersebut. Menurut Darmadi Durianto 2004:126 apabila konsumen memiliki keterkaitan secara mendalam pada suatu produk maka akan menimbulkan kesetiaan atau loyalitas konsumen. Tabel. 4.61 Pengujian Parsial T-Test Variabel Koefisien Jalur t hitung t tabel Sig. Kesimpulan Pilihan Merek X 1 0.207 2.618 1.98 0.010 H 1 diterima Kepuasan Pelanggan X 3 0.308 3.858 1.98 0.000 H 1 diterima Keputusan Pembelian Y 1 0.404 4.867 1.98 0.000 H 1 diterima Sumber : Data primer,diolah 2010 Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel pilihan merek, kepuasan pelanggan dan keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Jika dilihat dari pengguna produk kosmetik Sari Ayu di kalangan mahasiswa UIN tingkat keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan cukup tinggi. 111

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh variabel pilihan merek, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik Sari Ayu maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis regresi Jalur Path Analysis diketahui bahwa variabel pilihan merek, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian struktur pertama mendapatkan nilai R sebesar 0.575 menunjukan bahwa variabel pilihan merek, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan yang kuat. Hasil penelitian struktur kedua mendapatkan nilai R sebesar 0.725 menunjukan bahwa variabel pilihan merek, kepuasan pelanggan, dan keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan memiliki hubungan yang kuat. 2. Hasil uji F dalam struktur I menunjukan bahwa, variabel pilihan merek, kualitas produk, kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Y 1 . Dibuktikan dimana F hitung 15.821 F tabel 2.699 maka H ditolak. Sedangkan pada hasil uji F dalam struktur kedua II menunjukan bahwa, variabel pilihan merek,

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

Analisis pengaruh kualitas produk dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada pengguna Sim Card CDMA Esia

2 7 99

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Member PT.Melia Sehat Sejahtera di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta )

4 69 226

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

Pengaruh persepsi tentang kualitas, harga, dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus produk kosmetik ``Sariayu``.

0 0 164

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek merek Honda Di Surabaya).

0 0 93

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK KOSMETIK HIJAU MEREK THE BODY SHOP.

0 1 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Honda Di Surabaya) SKRIPSI

0 0 21