ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN DAN BONUS DALAM KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Oleh
Ratih Fadlilah Awaliyah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel persepsi konsumen dan bonus dalam kemasan terhadap keputusan pembelian pada produk Shampo
SunsilkClear. Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Proses analisis dikalkulasikan menggunakan SPSS versi 15. Data
primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden pria dan wanita di Tangerang usia 15-41 tahun ke atas, dengan menggunakan
teknik convinience sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi konsumen X
1
, dan Bonus Dalam Kemasan X
2
berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian Y.
Kata Kunci :
Persepsi Konsumen, Bonus Dalam Kemasan, Keputusan Pembelian
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat iman dan nikmat islamnya sehingga peneliti diberikan kesehatan dan jalan kemudahan
dalam menyelesaikan masa-masa sulit dalam pembuatan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa ummat manusia dari zaman kebodohan menuju ummat yang lebih mulia dengan ilmu pengetahuan.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Manajemen Pemasaran
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini, kepada :
1. Mamahku tercinta yang selalu sabar dan memberikan yang terbaik untuk semua anak-anaknya. Adik-adikku tersayang : Dani Hamzah Al-
Faruq dan Mohammad Rizki Rabbani, yang selalu memberikan motivasi. Terima kasih atas doa, kasih sayang, pengertian, dorongan,
pengorbanan serta dukungannya selama menyelesaikan skripsi ini. 2. Papah alm,yang telah berada di sisi Allah SWT, engkau menjadi
semangatku untuk tetap tegar menghadapi hidup, dan menjadi inspirasiku dalam mengerjakan skripsi ini. Tanpa bayangan dan
nasihat-nasihatmu, aku tidak akan bisa seperti ini. 3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku dosen pembimbing I.
Terima kasih atas perhatian, bimbingan, dan nasihatnya dalam memberikan ilmu-ilmu dan masukan-masukan yang berguna.
4. Bapak Suhendra, S.Ag. MM selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak membantu dalam mengoreksi pengerjaan skripsi ini, terima
kasih yang tak terhingga atas waktu dan bimbingannya kepada peneliti.
v 5. Terima kasih kepada Yang Terhormat guru-guruku dari TK, SD,
Madrasah Tsanawiyah, SMU sampai Perguruan Tinggi, sehingga aku bisa meraih gelar Sarjana Ekonomi. Jasa-jasamu tiada tara dan engkau
adalah Pahlawan Tanda Jasa. 6. Tofan Dwi Haryanto, Amd., selaku suamiku tercinta yang selalu
memberikan doa, semangat, nasihat, dukungan, pengorbanan dan kasih sayang tanpa henti-henti. Terima kasih buat “babah tersayang” yang
telah membantu dan membuat “bunda” bisa menyelesaikan skripsi ini. Dan untuk Bima Akbar Rozaktana “malaikat kecilku” dan “junior”
yang masih dalam kandungan, engkau adalah inspirasi dan motivasi terbesar “bunda” untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
7. Terima kasih kepada keluarga besar Bapak Titing Sadikin Sahib atas doa, dan dukungannya, sehingga skripsi ini bisa selesai.
8. Terima kasih kepada teman-teman Manajemen C angkatan 2003 khususnya Firstyenda Ririn Ardiyani dan teman-teman sejawatku di
kosan irakian khususnya Zaenab, terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya selama ini. Dan semua pihak yang telah memberikan
bantuan, doa dan semangat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada pada diri ini, peneliti telah
berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik- baiknya. Dengan segala kerendahan hati peneliti menerima saran maupun kritik
dari pembaca yang dapat menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik. Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak. Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, Juni 2010
RATIH FADLILAH AWALIYAH
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan Skripsi i
Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif Daftar Riwayat Hidup
ii Abstract
iii Abstrak
iv Kata Pengantar
v Daftar Isi
vi Daftar Tabel
vii Daftar Gambar
x BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 B. Perumusan Masalah
4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
5 1. Tujuan Penelitian
5 2. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Pemasaran 6
B. Bauran Pemasaran Marketing Mix 9
1. Produk 10
2. Promosi 11
3. Harga 12
4. Place 13
C. Bauran Promosi 14
D. Persepsi 15
1. Pengertian Persepsi 15
2. Proses Persepsi 18
viii 3. Stimulus-stimulus Persepsi
22 4. Fungsi Persepsi
25 E. Promosi
26 1. Pengertian Promosi
26 2. Tujuan Promosi
27 3. Promosi Penjualan
27 F. Promosi Bonus Dalam Kemasan
31 1. Definisi Bonus Dalam Kemasan
31 2. Peran Positif Bonus Dalam Kemasan
32 3. Kekurangan Bonus Dalam Kemasan
33 4. Hal Yang Perlu Dievaluasikan Dalam Promosi
Penjualan 33
G. Keputusan Pembelian 37
1. Proses Keputusan Membeli 37
2. Tahap-tahap Siklus Pembelian 39
H. Penelitian Terdahulu 39
I. Kerangka Pemikiran 41
J. Hipotesis 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian 46
B. Metode Penentuan Sampel 46
C. Metode Pengumpulan Data 47
D. Metode Analisis Data 48
1. Uji Validitas dan Reliabilitas 49
a. Uji Validitas 49
b. Uji Reliabilitas 50
2. Uji Asumsi Klasik 52
3. Analisis Regresi Berganda 54
4. Pengujian Hipotesis 55
ix BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. Unilever,Tbk
60 1. Sejarah Singkat Perusahaan
60 2. Produk PT. Unilever Indonesia
63 B. Hasil dan Pembahasan
65 1. Karakteristik Responden
65 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 66
3. Hasil Penyebaran Kuesioner Kepada 71
4. Hasil Analisis 96
BAB V A. Kesimpulan
109 B. Impikasi dan Saran
110 Daftar Pustaka
Lampiran
vii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Keterangan
Hal
3.1 Skala Likert
48 3.2
Operasional Variabel Penelitian 59
4.1 Produk PT. Unilever Indonesia
64 4.2
Karakteristik Responden 65
4.3 Hasil Try Out Awal Sebelum di Drop Out
68 4.4
Hasil Try Out Akhir Setelah di Drop Out 70
4.5 Informasi Produk Shampo SunsilkClear Secara Pribadi
71 4.6
Informasi Produk Shampo SunsilkClear dari Orang Lain
72 4.7
Informasi Produk Shampo SunsilkClear dari Media Elektronik
73 4.8
Penafsiran Sendiri Mengenai Informasi dari Sebuah Produk
73 4.9
Memakai Shampo SunsilkClear Kemasan Sachet karena Kebutuhan Sendiri
74 4.10
Penggunaan Produk Shampo SunsilkClear karena Pengaruh Positif
74 4.11
Faktor Lingkungan Tempat Tinggal 75
4.12 Penggunaan Shampo SunsilkClear karena Faktor
Keluarga 76
4.13 Penggunaan Shampo SunsilkClear karena Kebiasaan
Sejak Awal 76
4.14 Pemakaian Produk Lain jika Produk Tersebut Lebih Murah
dan Berkualitas 77
4.15 Pengaruh Iklan yang Dilihat
78 4.16
Menyukai Bonus Dalam Kemasan SunsilkClear 78
4.17 Bonus Dalam Kemasan Menjadi Daya Tarik
79 4.18
Bonus Dalam Kemasan Menjadi Nilai Tambah Dimata
viii Konsumen
80 4.19
Harga Stabil Setelah Pemberian Bonus Dalam Kemasan 80
4.20 Pemilihan Shampo SunsilkClear karena Bonus Dalam
Kemasannya Dibandingkan Produk Lain 81
4.21 Pemberian Bonus Dalam Kemasan Sifatnya Jangka
Pendek 82
4.22 Bonus Dalam Kemasan Hanya Terbatas Pada
Supermarket 82
4.23 Harapan Konsumen Bonus Dalam Kemasan
Dilakukan Secara Terus-Menerus 83
4.24 Keputusan Pembelian Shampo SunsilkClear
Berdasarkan Kebutuhan 84
4.25 Harga Menjadi Pertimbangan Keputusan Pembelian
Shampo SunsilkClear 84
4.26 Mendapatkan Shampo SunsilkClear Dengan Mudah
85 4.27
Perhatian Terhadap Iklan Sehingga Memutuskan Pembelian Shampo SunsilkClear
86 4.28
Referensi dari Keluarga Untuk Membeli Shampo SunsilkClear
86 4.29
Referensi Dari Teman Untuk Membeli Shampo Sunsilk Clear
87 4.30
Memakai Shampo SunsilkClear Sehingga Merekomendasikan Kepada Keluarga, Teman, atau
Kerabat 88
4.31 Pertimbangan Bonus Dalam Kemasan Dalam Membeli
Shampo SunsilkClear 88
4.32 Mendapatkan Informasi yang Berkenaan Dengan
Shampo SunsilkClear 89
4.33 Produk Shampo SunsilkClear Kemasan Sachet
Mudah Dibawa 90
ix 4.34
Produk Shampo SunsilkClear Memberikan Rasa Aman
90 4.35
Jaminan Kesehatan Menjadi Faktor Membeli Shampo SunsilkClear
91 4.36
Tingkat Kepercayaan Kepada Shampo SunsilkClear Menjadi Faktor Membeli
92 4.37
Produk Shampo SunsilkClear Terdaftar Sebagai Produk Yang Layak Digunakan
92 4.38
Setelah Membeli Shampo SunsilkClear Mendapatkan Kepuasan
93 4.39
Setelah Puas Menggunakan Shampo SunsilkClear Konsumen Akan Terus Membelinya
94 4.40
Setelah Puas Konsumen Akan Merekomendasikannya Kepada Orang Lain
94 4.41
Setelah Puas Konsumen Tidak Akan Mencoba Produk Lain
95 4.42
Multikolinearitas 98
4.43 Autokorelasi
99 4.44
Coefficients 102
4.45 ANOVA
105 4.46
Koefisien Hasil Determinasi Hasil Uji Regresi Berganda 106
4.47 Interval Koefisien Korelasi
107 4.48
Hasil Uji Regresi Linear Berganda 108
x
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Keterangan Hal
2.2 Model Proses Informasi Konsumen
19 2.3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen
35 2.4
Bagan Kerangka Pemikiran 44
4.1 Normalitas Data
97 4.2
Scatterplot 101
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan terpenting bagi perusahaan
untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya,
mengembangkan diri dan juga untuk mendapatkan laba. Dalam kegiatan pemasaran yang terpenting adalah perusahaan harus dapat memberikan
kepuasaan terhadap konsumennya. Karena dengan memberikan kepuasan kepada konsumen, maka dengan sendirinya konsumen akan terus
melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Namun sejalan dengan perkembangan zaman, yaitu dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, persaingan diantara perusahaan semakin ketat. Melihat keadaan ini, secara tidak langsung
banyak menimbulkan persaingan dari pasar yang menyebabkan terjadinya penawaran akan barang lebih banyak dibandingkan permintaan konsumen.
Banyak perusahaan yang menghasilkan produk sejenis mengakibatkan banyak kategori produk-produk sejenis tersebut yang beredar dipasaran,
sehingga memicu persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif. Setiap perusahaan berlomba-lomba agar dapat menarik konsumen
sebanyak mungkin, sedangkan konsumen dalam hal ini semakin selektif didalam memilih dan membeli suatu produk yang ditawarkan. Disamping
itu perkembangan dan kemajuan zaman ini akan mempengaruhi pula
2 selera kebutuhan barang dan jasa, dampak dari fenomena tersebut nantinya
akan menguntungkan konsumen dalam memilih barang dan jasa dengan lebih leluasa. Oleh karena itu produk yang ditawarkan kepada masyarakat
haruslah sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan, selera dan keadaan keuangan mereka. Keadaan ini akan menyebabkan timbulnya persaingan
yang ketat antara dua atau lebih jenis perusahaan yang memproduksi barang sejenis. Implikasi dari keadaan ini akan menyebabkan perubahan-
perubahan pada jumlah yang dihasilkan akan lebih besar, dan masing- masing perusahaan ingin mengembangkan produknya dan berhasil.
Analisis terhadap persaingan hendaknya perusahaan tidak hanya memperhatikan para pesaing yang ada saja, tetapi harus pula
memperhatikan dari perilaku konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah konsumen tertarik dengan produk suatu perusahaan,
kemudian melakukan keputusan pembelian atau bagaimana persepsi konsumen untuk membeli suatu produk tersebut.
Salah satu upaya untuk menarik perhatian masyarakat konsumen adalah dengan mengadakan promosi penjualan melalui cara pemberian
bonus dalam kemasan, yaitu sebuah cara yang digunakan untuk meningkatkan volume penjualan, juga untuk menciptakan respon lebih
cepat kepada pembeli. Pemberian bonus dalam kemasan yang ada pada saat ini adalah
berkembang dengan pesat dan merupakan suatu cara yang bisa diterima oleh perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan, juga merupakan
3 teknik menyelamatkan produsen dari keharusan mengurangi harga agar
dapat memperoleh harga bersaing. Pengurangan harga dapat merusak ekuitas merek atau cap, apabila terdapat campur tangan yang kuat atau
positif. Dilihat dalam beberapa hal, bonus dalam kemasan memberikan
penawaran waktu terbatas dan dirancang untuk mendukung penjualan jangka pendek dan menambah kesadaran berproduk. Pada dasarnya tujuan
perusahaan adalah untuk memperkenalkan produk yang dimilikinya kepada masyarakat, maka dalam hal ini perusahaan harus dapat
menemukan strategi yang menguntungkan bagi perusahaan, dengan memberikan bonus dalam kemasan yang diharapkan para konsumen dapat
menentukan pilihannya. Produk yang memberikan promosi bonus dalam kemasan ini
adalah produk dari PT. Unilever, Tbk diantaranya shampo SunsilkClear kemasan sachet isi 6 ml yang mendapatkan isi ekstra 40, langsung
didalam kemasan tanpa menaikan harga. Tapi hal ini menimbulkan masalah baru dimana muncul bermacam-macam persepsi dari konsumen
mengenai pemberian bonus dalam kemasan tersebut. Perusahaan harus mempunyai rasa percaya diri akan strategi yang
diterapkannya. Dalam hal ini perusahaan harus terus mengontrol volume penjualan yang akan dihasilkan dari pemberian bonus dalam kemasan ini.
Strategi ini harus menarik perhatian konsumen, karena jika tidak maka strategi yang diterapkan oleh perusahaan akan sia-sia.
4 Persaingan yang berkembang diantara produk shampo saat ini ialah
sangat terlihat jelas sekali. Masing-masing produk competitor
menggunakan strategi melalui beberapa bauran promosi mulai dari iklan maupun strategi yang lainnya.
Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler Amstrong 2001:226 adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli
dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawar. Keuntungan dari pemberian bonus dalam kemasan ini adalah
konsumen akan mendapatkan tambahan isi shampo sebesar 40 dari isi kemasan sachet 6 ml. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh para
konsumen yang membeli produk ini adalah apakah produk tersebut dapat terus menerus memberikan manfaat sesuai dengan harapan para
konsumennya. Atas dasar latar belakang yang telah diuraikan maka penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh Persepsi Konsumen dan Bonus Dalam Kemasan Terhadap
Keputusan Pembelian”