Perumusan Masalah Pengertian Manajemen Pemasaran

9 Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial William J. Stanton dalam bukunya Fundamental of Marketing. Pengertian manajemen pemasaran menurut Assauri,2004 :12 yang mendefinisikan bahwa, “Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program- program yang dibuat untuk membentuk, membangun dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang”. “Pemasaran merupkan proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah menarik konsumen baru dengan menjanjikan nilai yang unggul dan mempertahankan konsumen saat ini dengan memberikan kepuasan”Kotler dan Amstrong, 2003:7. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Philip Kotler, 2000 . Definisi ini berdasarkan pada konsep inti : kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran transaksi dan hubungan pasar, pemasaran serta pemasar. 10 Pemasaran adalah proses dan perencanaan dan pelaksanaan serta perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi barang-barang jasa dan gagasan menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Philip Kotler, 2000 . Definisi tersebut memberikan pernyataan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan juga mencakup barang, jasa, serta gagasan. Berdasarkan pertukaran dan tujuannya adalah memberikan kepuasan bagi pihak yang terlibat. Menurut Boyd, Walker, dan Larreche 2000 : 4 pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan mengembangkan hubungan pertukaran. Menurut Philip Kotler 2003: 9 marketing management as the art and science of choosing target market and getting, keeping and growing costomes through creating delivering, and communicating superior customer value. Artinya Manajemen pemasaran adalah suatu ilmu dan seni dalam memilih pasar sasaran dan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan superior. Dalam Al-qur’an, Allah SWT menyerukan kepada umat manusia bahwa sesungguhnya Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan 11 tindak pencurangan riba. Hal ini dimaksudkan agar apa yang kita usahakan dapat tetap berjalan dalam mengikuti persaingan bisnis serta tidak merugikan konsumen dengan memberikan kepuasan pelayanan. KH. Abdullah Gymnastiar, 2004 Dari definisi manajemen dan pemasaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan seni pengaturan bagaimana suatu ilmu manajemen pemasaran dapat dijalankan dengan terorganisir, terkontrol, terencana, dan terkendali. Dan juga pemasaran sangat luas mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak di produksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi, dan penyaluran atau penjualan produk tersebut.

B. Bauran Pemasaran Marketing Mix

Bauran pemasaran marketing mix menurut Kotler 2004:18 adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Dr. Basu Swasta DH, SE, MBA dalam bukunya “ Pengantar Bisnis Modern” 1999 : 193 mendefinisikan bauran pemasaran sebagai berikut : “ Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem tempat distribusi ”. 12 Berikut adalah variabel-variabel marketing mix, yaitu antara lain : 1. Produk product Produk atau barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan atau kebutuhannya. Bashu Swasta, 195 :6 Menurut William J Stanton 1999: 222 produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata Tangible yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat di identifikasikan. Definisi Stanton membawa kita kepada suatu gagasan bahwa produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata intangible didalamnya sudah cukup tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik pengecer dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya. Gagasan Stanton ini menyadarkan kita bahwa dalam pembelian suatu produk maka konsumen tidak hanya melihat atribut fisiknya saja, selain itu bagaimana produk tersebut memaksimalkan kepuasan. Produk adalah kumpulan atribut yang memberikan nilai terhadap produk tergantung pada seberapa baik atribut itu dikelola. Wilson Simamora, 2001:212 Menurut Keagen 2001: 73 produk adalah suatu produk didefinisikan sebagai koleksi sifat-sifat fisik yang menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli. 13 Berdasarkan definisi diatas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa produk adalah suatu tingkat kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli produk tersebut. Manfaat yang dimilki setiap produk atau jasa tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : Julian Cummins, 2001:12 a Fungsi Sesuatu yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut misalnya : makanan ringan yang hanya butuh tiga menit untuk menyiapkannya b Citra Gaya prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut misalnya produk Aqua yang di identikan dengan air pegunungan asli dengan sistem penyaringan sampai tujuh kali c Manfaat ekstra Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau jasa tertentu misalnya tambahan buku tulis gratis dan kupon potongan harga. 2. Promosi Promotion Menurut Stanton 1999 : 158 promosi adalah unsur yang didaya gunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk baru perusahaan. 14 Promosi sebagai alat promosi satu arah yang dimliki oleh perusahaan yang dibuat secara sengaja dan mengarahkan konsumen kepada tindakan menciptakan pertukaran. Promosi sebagai alat marketing mix di fungsikan oleh perusahaan untuk menginformasikan, meyakinkan, mengingatkan, mempengaruhi perasaan, kepercayaan atau kebiasaan, sehingga dengan demikian dapat terjadi pertukaran. Promosi merupakan salah satu variabel bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya, promosi juga sering disebut “proses lanjutan” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Oleh karena itu promosi dipandang sebagai : “ arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran ”. Bashu Swasta, 1995 3. Harga Price Barang dan jasa yang ditawarkan dipasar tentu saja mempunyai nilai tertentu. Definisi menurut Stanton adalah nilai yang disebutkan dalam rupiah dan seri atau medium moneter sebagai alat ukur. Menurut Stanton 1999: 308 harga adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.