Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia Tbk

68 1. Fokus kepada pelanggan, konsumen masyarakat Kita memusatkan perhatian untuk memenangkan hati para pelanggan internal dan eksternal dan membuat konsumen dan masyarakat merasa senang dengan selalu memahami dan mengantisipasi kebutuhan mereka serta memberikan jawaban secara kewirausahaan. 2. Kerjasama Kita mengakui adanya ketergantungan satu sama lain dan kita bekerja bersama-sama guna mencapai tujuan yang sama, dengan semangat untuk menang, dan saling percaya. 3. Integritas Kita bersikap jujur, berpegang teguh pada prinsip, konsisten, dan terpercaya dalam semua transaksi yang kita lakukan. Kita percaya diri dalam mempertahankan keyakinan kita, bahkan dalam situasi sulit. Kita melaksanakan apa yang kita katakan. 2. Produk PT. Unilever Indonesia Sebagai industri yang semula hanya memproduksi sabun dan margarine, PT. Unilever Indonesia mulai mengembangkan usahanya dengan menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti shampo, pasta gigi, sabun mandi, produk kecantikan dan lain-lain. Produk- produk tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 69 Tabel 4.1 Produk PT.Unilever Indonesia PABRIK JENIS PRODUK NAMA PRODUK Cikarang, Jakarta Food and Non Soap Detergent Division  Sabun cuci  Sabun cuci piring  Margarine  Teh  Bumbu dapur  Es krim  Baby care  Pewangi cucian  Rinso, Omo, Sunlight, Surf  Sunlight, Vim Powder  Blueband  Sariwangi, Lipton  Royco  Walls  Cuddle  Comfort, Molto Rungkut, Surabaya Personal Wash and Personal Care Division  Sabun  Pasta gigi  Shampo  Hair cream  Lotion  Deodorant  Lux, Lifebouy, Vinolia, Dove  Pepsodent, Close-Up,  Sunsilk, Clear, Organics, Dimension, Brisk  Brisk  Citra, Ponds, Vaseline  Rexona, Axe. 70

B. Hasil dan Pembahasan

1. Karakterisitik Responden Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen yang menggunakan produk Sunsilk dan Clear, dalam hal ini objek penelitiannya adalah masyarakat yang berada didaerah Tangerang termasuk mahasiswai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan sampel yang dipilih sebanyak 100 orang responden dengan pertimbangan tertentu. Adapun karakteristik responden berdasarkan kuesioner yang telah disebar dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendapatan Kategori Res Kategori Res Kategori Res Kategori Res Laki-laki 46 15-20 Thn 38 PelMhs 68 500.000 44 Perempuan 54 21-25 Thn 50 GuruDosen 5 500.000 sd 1 Juta 35 26-30 Thn 5 IRT 10 1 Juta sd 1,5 Juta 15 31-40 Thn 3 Krywn Swsta Pgw Negeri 12 1,5 Juta sd 2 Juta 3 41 Thn 4 ProfesiAhli 5 2 Juta 3 Total 100 100 100 100 Dari tabel 4.2 di atas, dapat dijelaskan bahwa karakteristik responden berdasarkan kategori jenis kelamin didominasi oleh konsumen perempuan sebanyak 54 orang, dan laki-laki sebanyak 46 orang. Karakteristik 71 responden berdasarkan usia didominasi oleh responden yang berusia 21- 25 tahun yaitu sebanyak 50 orang. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan didominasi oleh pelajarmahasiswa sebanyak 68 orang. Sedangkan karakteristik responden berdasarkan pendapatan per bulan yang dimiliki responden didominasi 500.000 per bulan sebanyak 44 orang. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pengujian validitas tiap butir pernyataan kuesioner menggunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir pernyataan dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir pernyataan dalam kuesioner. Triton P.B 2006 : 247 dalam buku statistiknya menyatakan bahwasannya di dalam analisis item, teknik korelasi dalam menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Kemudian di dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi adalah item yang mempunyai korelasi positif dengan skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item ini memiliki validitas yang tinggi. Pengujian validitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat tes instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi apabila hasil dari penelitian tersebut menunjukkan hasil tetap. Dengan demikian masalah reliabilitas tes instrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Jika terjadi perubahan tes instrumen, maka perubahan itu dianggap tidak berarti. 72 Dalam penelitian ini metode pengujian validitas instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95 atau tingkat signifikansi 5 0,05 dengan jumlah sampelresponden yang diujicobakan N=30. Apabila r-hitung r-tabel, maka suatu instrumen dapat dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai r-hitung r-tabel, maka instrumen dapat dinyatakan tidak valid. Dwi Priyatno,2008 : 24. Dalam pengujian reliabilitas instrumen penelitian, maka peneliti menggunakan teori tersebut sebagai acuan. Untuk mengetahui apakah pernyataan dalam kuesioner yang diajukan kepada konsumen dapat dikatakan valid atau tidak dan reliabel atau tidak, maka peneliti melakukan uji coba atau try out kepada 30 responden dengan memberikan 38 butir pernyataan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh pernyataan yang telah diberikan. Ketiga puluh delapan 38 butir pernyataan tersebut dibagi ke dalam 3 variabel utama yang terdiri dari : 12 pernyataan variabel persepsi konsumen X 1 , 8 pernyataan variabel bonus dalam kemasan X 2 , dan 18 pernyataan variabel keputusan pembelian Y. Kemudian hasilnya akan diolah menggunakan SPSS versi 15.0 for windows. Setelah dilakukan tryout terhadap 30 responden tersebut, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : 73 Tabel 4.3 Hasil Tryout Awal instrumen Pengaruh Persepsi Konsumen Dan Bonus Dalam Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian No. Pernyataan Korelasi Item Cronbach’s α Keterangan 1 .437 .832 Valid dan Sangat Reliabel 2 .393 .832 Valid dan Sangat Reliabel 3 .516 .831 Valid dan Sangat Reliabel 4 .574 .831 Valid dan Sangat Reliabel 5 .444 .832 Valid dan Sangat Reliabel 6 .398 .832 Valid dan Sangat Reliabel 7 .321 .832 Tidak Valid dan Reliabel 8 .458 .832 Valid dan Sangat Reliabel 9 .400 .832 Valid dan Sangat Reliabel 10 .565 .831 Valid dan Sangat Reliabel 11 .514 .831 Valid dan Sangat Reliabel 12 .723 .830 Valid dan Sangat Reliabel 13 .424 .832 Valid dan Sangat Reliabel 14 .488 .832 Valid dan Sangat Reliabel 15 .507 .831 Valid dan Sangat Reliabel 16 .401 .832 Valid dan Sangat Reliabel 17 .395 .832 Valid dan Sangat Reliabel 18 .458 .832 Valid dan Sangat Reliabel 19 .491 .832 Valid dan Sangat Reliabel 20 .727 .830 Valid dan Sangat Reliabel 21 .500 .831 Valid dan Sangat Reliabel 22 .429 .832 Valid dan Sangat Reliabel 23 .435 .832 Valid dan Sangat Reliabel 24 .420 .832 Valid dan Sangat Reliabel 25 .423 .832 Valid dan Sangat Reliabel 26 .513 .831 Valid dan Sangat Reliabel 27 .521 .831 Valid dan Sangat Reliabel 28 .363 .832 Valid dan Sangat Reliabel 29 .456 .832 Valid dan Sangat Reliabel 30 .603 .830 Valid dan Sangat Reliabel 31 .684 .830 Valid dan Sangat Reliabel 32 .412 .832 Valid dan Sangat Reliabel 33 .587 .831 Valid dan Sangat Reliabel 34 .382 .832 Valid dan Sangat Reliabel