Informan Penelitian Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Pengolahan dan Analisis Data

3.5. Informan Penelitian

Informan penelitian dipilih secara purposive yaitu Kepala Puskesmas Baiturrahman, Puskesmas Batoh dan Kepala Puskesmas Mibo atau dokter yang bertugas di 3 Puskesmas tersebut dan staf Puskesmas yang berhubungan dengan pelayanan Askes serta kepada PT. Askes kantor cabang Banda Aceh. Selain itu beberapa pasien Askes yang dirujuk rawat jalan tingkat I dari beberapa Puskesmas di Kotamadya Banda Aceh juga menjadi informan penelitian ini. Penetapan Kepala Puskesmas dan Kepala PT. Askes kantor cabang Banda Aceh sebagai sumber informasi adalah karena mereka yang mengetahui dan melaksanakan langsung rujukan peserta wajib PT. Askes di Puskesmas masing-masing. Sedangkan alasan mengapa staf Puskesmas dijadikan informan adalah karena staf yang dijadikan informan tersebut adalah staf yang memegang tanggung jawab sebagai pengelola program kegiatan Askes di Puskesmas masing-masing. Selain itu alasan dijadikannya pasien peserta Askes yang dirujuk di Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin menjadi informan adalah guna melengkapi informasi yang ada dari sumber utama, tentang alasan pasien Askes meminta rujukan rawat jalan tingkat I.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan informan di pandu dengan pedoman wawancara lampiran 3 sd 6 dan direkam dengan menggunakan tape recorder. Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008

3.7. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara mendalam, sedangkan alat pencatat selain dicatat secara manual juga direkam dengan menggunakan tape recorder.

3.8. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang direkam kemudian dicatat dan dibuat transkrip hasil pembicaraan tersebut. Selanjutnya data tersebut dianalisa secara manual. Data kualitatif yang berasal dari wawancara mendalam tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Adapun tahap-tahap pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan semua data yang diperoleh dari wawancara mendalam dan dari sumber lain misalnya hasil observasi dan status pasien peserta wajib PT. Askes. b. Mencatat atau membuat transkip semua data yang masih dalam bentuk kaset rekaman ke dalam bentuk tulisan. c. Melakukan kategorisasi atau memberikan tanda data yang mempunyai karakteristik atau pola yang sama menurut metode pengumpulan data dan pola jawaban kemudian disajikan dalam bentuk matrik. d. Menganalisa variabel-variabel serta menghubungkan dengan teori yang ada atau hasil penelitian lain. e. Menyajikan data dalam bentuk matrik dan kualitatif. Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini akan dibagi menjadi 4 tahapan wawancara interview dengan para informan, dan tahapan-tahapan ini disesuaikan dengan empat kelompok informan yang berbeda latar belakangnya dan semua keempat kelompok tersebut memiliki peran yang berbeda di dalam proses dan mekanisme rujukan rawat jalan bagi peserta wajib Askes, namun semua kelompok tersebut memiliki kontribusi yang sama bagi penelitian ini, walaupun kapasitasnya berbeda. Ketika sesi wawancara dilakukan, peneliti akan memberikan pertanyaan yang sama pada informan yang berbeda pada satu kelompok yang sama. Semua pertanyaan peneliti dipandu oleh panduan wawancara yang telah disusun oleh peneliti. Hasil wawancara yang direkam ini kemudian dibuat transkripnya dan kemudian semua hasil wawancara tersebut akan dikumpulkan untuk dianalisa kembali berdasarkan item per item pertanyaan yang ada pada setiap kelompoknya. Berdasarkan tahapan-tahapan yang telah disebutkan di atas, maka wawancara peneliti dengan informan yang dibagi dalam 4 tahapan tersebut adalah sebagai berikut : a. Tahap I : Wawancara peneliti dengan Kepala Kantor Askes cabang Banda Aceh yang mewakili. Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

3 59 149

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Untuk Peserta Askes di Puskesmas Air Tawar Padang.

0 1 6

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014 | Ali | JIKMU 7439 14626 1 SM

0 0 17

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 16

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 10

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 29

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 3 3

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 26

Perencanaan Tingkat Puskesmas Program Ke

0 1 14