Transkript Hasil Wawancara dengan Kepala Puskesmas Batoh

c. Transkript Hasil Wawancara dengan Kepala Puskesmas Batoh

Peneliti : Sebagai Dokter yang bertugas di Puskesmas dan juga sebagai pihak yang memiliki wewenang dalam memberikan rujukan rawat jalan tingkat I pada peserta wajib Askes, yang dikeluarkan oleh Puskesmas ini tahun 2006 yang lalu ? Informan : “Mungkin sekitar 25-30 Pak”. Peneliti : Dapatkah saya memperoleh data konkritnya ? yaitu data tentang jumlah pasien dari peserta wajib Askes yang berobat tahun 2006, dan jumlah pasien dari peserta wajib Askes yang mendapat rujukan rawat jalan dari puskesmas ini tahun 2006 ? Informan : “Bisa Pak , berdasarkan rekapitulasi laporan tahunan kami, untuk tahun 2006, dari 1065 orang pasien Askes yang berobat ke Puskesmas ini tahun lalu, 276 orang mendapat rujukan rawat jalan, ini ….. berarti yah ….. hamper 25 ya Pak”. Peneliti : Jika anda tidak keberatan, saya ingin mengetahui sejauhmana pemahaman anda sebagai Dokter sekaligus Kepala Puskesmas tentang sistem kapitasi yang dipergunakan oleh PT. Askes dalam pembayaran preminya ? Informan : “Sejauh ini, pemahaman saya….. system kapitasi yang dipergunakan PT. Askes adalah suatu system standar tentang tarif pelayanan kesehatan yang telah ditentukan”. Peneliti : Apakah Anda mengetahui, jika dalam sistem kapitasi tersebut, Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan akan Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008 mengalami resiko keuangan, dengan kata lain resiko akibat pelayanan yang diberikan kepada pasien Askes ? Informan : “Ya, pasti Pak”. Peneliti : Pertimbangan apakah yang Anda gunakan, ketika Anda memutuskan untuk memberikan rujukan rawat jalan tingkat I kepada pasien yang menjadi peserta wajib Askes ? Informan : “Pertimbangan medis Pak ”. Peneliti : Menurut Anda, apakah fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas ini telah lengkap atau memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar ? Informan : “Saya rasa….. secara umum sudah memadai, namun mungkin untuk peralatan-peralatan teretntu, khususnya peralatan yang lumayan canggih atau modern masih kurang. Misalnya, demi kevaliditasan hasil pemeriksaan tekanan darah, kita butuh tensi meter digital, namun alat yang kita inginkan baru ada 1. Padahal kita inginnya, di semua bagian poliklinik yang melayani pasien sudah tersedia alat tersebut, tapi ada daya yang ada hanya manual, yah tidak masalah Pak, secara umum fasilitasnya memang telah memadai”. Peneliti : Apakah mutu fasilitas-fasilitas atau alat-alat kesehatan tersebut telah memenuhi standar secara nasional ? Informan : “Kalau ditanya tentang mutu peralatan-peralatan ini secara nasional saya tidak tahu pasti Pak. Mungkin sedikit Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008 permasalahan di sini, alat-alat medis yang didistribusikan dari Jakarta, ketika sampai ke tempat kita biasanya tidak dapat berfungsi dengan baik, tidak 100 lagi, mungkin rusak di jalan atau di gudang penyimpanan ya ?. Peneliti : Apakah jenis obat-obatan, yang berdasarkan standar Depkes harus selalu tersedia pada suatu Puskesmas, juga secara lengkap tersedia di Puskesmas ini ? Informan : “Obat-obatan selalu lengkap Pak ”. Peneliti : Jenis penyakit apakah yang biasanya diderita oleh penduduk di Kecamatan Batoh ini ? terutama peserta wajib Askes yang berobat di Puskesmas ini selama tahun 2006 yang lalu ? Informan : “Rata-rata Infeksi Ssaluran Pernafasan Atas, Malaria, penyakit pada saluran pencernaan, hypertensi dan penyakit-penyakit endokrin lainnya”. Peneliti : Dapatkah saya memperoleh data konkritnya ? Informan : “Iya Pak, mungkin Bapak bisa mencopy saja rekap laporan tahunan ini, di sini semuanya lengkap Pak”. Peneliti : Apakah Anda pernah atau sering menjumpai pasien wajib Askes yang dengan insiatif sendiri meminta rujukan untuk rawat jalan tingkat I, padahal secara medis Anda merasa pasien tersebut tidak membutuhkan rujukan rawat jalan ? Informan : “Seringkali Pak”. Peneliti : Apakah semua pasien wajib Askes yang dengan inisiatif sendiri meminta rujukan tersebut, Anda berikan surat rujukannya ? Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008 Informan : “Yah… kadang-kadang saya berikan, kadang-kadang tidak ”. Peneliti : Berapa persenkah kira-kira yang Anda kabulkan permintaannya atau dengan kata lain Anda keluarkan surat rujukannya ? Informan : “Mungkin hampir 75, Pak ”. Peneliti : Alasan apakah yang umumnya dikemukakan oleh peserta wajib PT. Askes tersebut ketika meminta rujukan ? Informan : “Biasanya alasan mereka, karena obat di Puskesmas tidak cocok” Peneliti : Apakah Anda menjelaskan kepada pasien tersebut bahwa sebenarnya ia tidak membutuhkan rujukan rawat jalan ? Informan : “Pasti Pak” Peneliti : Setelah Anda memberikan penjelasan, kira-kira berapa persenkah dari mereka yang mau mengerti dan meminta surat rujukan lagi ? Informan : “Berapa ya, mungkin sekitar setengahnya ” Peneliti : Bagi peserta wajib PT. Askes yang tetap ingin mendapatkan rujukan rawat jalan, walaupun Anda telah memberikan penjelasan secara rinci bahwa secara medis ia tidak memerlukan rujukan, maka tindakan apakah yang biasanya Anda lakukan jika ia tetap meminta rujukan rawat jalan ? Informan : “Ya….. saya berikan saja Pak . Pada prinsipnya pasien punya hak untuk berobat dimana saja yang penting keyakinan, jadi jika pasien tidak yakin lagi pada kita, buat apa kita tahan- tahan Pak ” Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008 Peneliti : Jika dibandingkan dengan pasien wajib PT. Askes secara indikasi medis memang membutuhkan rujukan rawat jalan tingkat I, maka berapa persenkah kira-kira pasien wajib PT. Askes yang dengan insiatif sendiri meminta rujukan rawat jalan tanpa adanya indikasi medis ? Informan : “Mungkin hampir setengahnya ” Peneliti : Apakah tingkat pendidikan yang umumnya dimiliki oleh peserta wajib PT. Askes yang meminta rujukan tersebut ? Informan : “Mungkin….. Sarjana ya”. Peneliti : Bagi pasien yang mendapatkan rujukan rawat jalan tingkat I, ketika mereka datang kembali ke Puskesmas, apakah mereka membawa surat jawaban rujukan yang diberikan oleh Rumah Sakit ? Berapa persenkah kira-kira pasien yang membawa jawaban rujukan tersebut ? Informan : “Ada yang bawa, ada yang tidak, mungkin yang bawa sekitar 30-50” Peneliti : Pasien yang membawa surat jawaban rujukan dari Rumah Sakit tersebut, apakah umumnya meminta surat rujukan kembali ? Informan : “Biasanya sih iya Pak ”. Peneliti : Berapa persenkah kira-kira dari pasien-pasien tersebut yang meminta rujukan kembali ? Informan : “Hampir 100”. Zuhrawardi : Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes Pada..., 2007 USU e-Repository © 2008

d. Transkript Hasil Wawancara dengan Kepala Puskesmas Baiturrahman

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

3 59 149

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Untuk Peserta Askes di Puskesmas Air Tawar Padang.

0 1 6

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014 | Ali | JIKMU 7439 14626 1 SM

0 0 17

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 16

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 2

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 10

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 29

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 3 3

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2016

0 0 26

Perencanaan Tingkat Puskesmas Program Ke

0 1 14