dagingnya tidak di korbankan dan tidak juga di makan. Masyarakat hanya membeli kepala kerbau di tempat penjual daging.
3. Pertanyaan : Bagaimanakah antusias warga dalam melaksanakan tradisi
ruwatan?
Jawaban : Kurang tahu, itu kan tradisi masyarakat sini. Kami sebagai aparat
pemerintahan juga tidak mau ikut campur. Karena itu bukan wilayaha kita. Jika kita menyampurinya maka masyarakat akan beranggapan yang tidak baik
kepada kami. Kami sebagai aparat pemerintahan hanya turut memeriahkan saja.
4. Pertanyaan : Apakah tradisi ruwatan ini merupakan hal yang wajib serta
harus di laksanakan setiap tahunnya terutama pada bulan Muharram atau yang lebih di kenal dengan sebutan bulan suro?
Jawaban : Kata masyarakat itu mesti di laksanakan. Tapi itu juga tergantung
masing-masing orangnya. Jika saya memang tidak melaksanakan, karena hal tersebut tidak di atur dan bertentangan dengan ajaran Islam.
Lampung, 27 April 2011
Narasumber Interviewer
Bapak Lurah Kangkung Riki Dian Saputra
WAWANCARA Data informan
Narasumber : Bapak Hidayat Abdurrahman Tokoh Agama Tempat : Jl. Ikan Bawal, Gg. Kadar 3 RT 17 LK 3
Tanggal : Lampung, 27-04-2011
1. Pertanyaan : Bagaimana asal muasal tradisi Ruat Laut? Jawaban : Tradisi Ruat Laut adalah tradisi masyarakat, yang terinspirasi
dengan kisah Nabiyulloh Nuh AS, yang pada waktu itu di landa banjir bandang yang sangat dahsyat hingga menghancurkan bumi dan seluruh
dengan isinya. Maka sebelum Nabi Nuh AS turun ke bumi, beliau melakukan sedekah bumi sebagai upaya ucapan rasa syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan keselamatan dari bahaya banjir bandang serta gangguan orang-orang yang melawan ajaran Allah SWT. Jadi istilahnya Ruat Laut itu
sebagai ucapan rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT karna telah selamat dari malapetaka dan juga dapat di mkasudkan sebgai tolak bala.
2. Pertanyaan : Bagaimana peranan ulama khususnya tokoh agama dalam
menyelesaikan masalah umat Islam di Kelurahan Kangkung?
Jawaban : yaitu melakukan siraman rohani kepada masyarakat, seperti
melakukan pengajian rutin. Selain itu juga dapat ditempuh pula dengan jalan musyawarah utnuk mendapatkan titik terang serta solusinya di setiap
permasalahan yang muncul pada masyarakat.