Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

1.6. Asumsi Permasalahan

Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Karyawan harus memahami benar-benar prosedur dan metode pelaksanaan kerja sebelum dilakukan pengukuran kerja. 2. Karyawan yang akan dibebani dan waktu baku diasumsikan memiliki tingkat keterampilan dan kemampuan yang sama dan sesuai untuk pekerjaan tersebut. 3. Kondisi lingkungan fisik karyawanan relatif tidak jauh berbeda dengan kondisi fisik pada saat pengukuran kerja dilakukan.

1.7. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi permasalahan kondisi karyawan yang ada di PT. Baja Pertiwi Industri khususnya di lantai produksi, juga terdapat perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi yang digunakan dalam penelitian. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan tentang sejarah, manajemen dan organisasi juga ruang lingkup PT. Baja Pertiwi Industri yang bergerak di bidang industri pengecoran logam besi dan baja menjadi produk yang Universitas Sumatera Utara digunakan di perusahaan-perusahaan Pengolahan Kelapa Sawit PKS dan juga industri-industri lainnya. BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan teori-teori tentang pengertian upah, upah perangsang, jenis-jenis metode upah perangsang, pengukuran kerja, penelitian waktu dan perhitungan waktu standar. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini memuat desain penelitian dan metodologi yang digunakan dalam menentukan upah perangsang berdasarkan prestasi kerja untuk meningkatkan produktivitas. Menggambarkan prosedur penelitian yang akan dilakukan, asumsi, pembatasan, kondisi dan keseluruhan persiapan yang akan dilakukan dalam pengamatan juga alat dan bahan yang digunakan selama meneliti. BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini memuat data hasil dari pengamatan dan pengukuran yang dilakukan berupa pengumpulan data primer dan sekunder di perusahaan, serta data yang diperoleh diolah secara empiris dan grafis. BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH Bab ini memuat analisis dan pembahasan hasil dari pengolahan data dengan cara non statistik dan membandingkan hasil pengolahan data dengan standar yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Kajian-kajian yang telah dilakukan pada bab terdahulu akan disimpulkan di bab ini, saran-saran untuk penelitian ke depan mengenai kajian upah perangsang berdasarkan prestasi kerja untuk meningkatkan produktivitas. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Perancangan Tataletak Teknologi Kelompok dengan Menggunakan Metode Based Sorted Algorithm dan Similarity Coefficient Pada PT. Baja Pertiwi Industri

9 101 297

Pendekatan Lean Thinking Untuk Mengurangi Waste pada PT Baja Pertiwi Industri

2 30 205

Pengaruh Deskripsi Kerja Dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. (Persero) Bhanda...

1 26 3

Pengaruh Deskripsi Kerja dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. (PERSERO) Bhanda Ghara

0 21 1

PENGUKURAN WAKTU KERJA SEBAGAI DASAR ANALISIS KESEIMBANGAN PERAKITAN DAN RENCANA PENENTUAN UPAH PERANGSANG DI PT. KANCA MUSIKINDO BANDUNG

37 238 62

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Roti Melinda di KAranganyar.

1 2 11

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi Dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Sari Roti Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi Dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Sari Roti Di Surakarta.

0 1 14

Hubungan Pemberian Upah dengan Prestasi Kerja Karyawan di Midori Japanese Restaurant.

0 0 27

Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Dengan Efektifitas Penilaian Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Di Pt. Campina Ice Cream Industri Kantor Cabang Parung, Bogor).

0 2 60