Metode Sistem Upah perangsang Halsey

pada semua jenis pekerjaan yang dapat ditentukan standarnya dan upah perangsang yang diperoleh cukup tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah dalam penentuan standar, sehingga dapat memisahkan pekerja yang berpengalaman dan yang tidak berpengalaman.

d. Metode

Merrick Metode ini memberikan tarif rendah bagi pekerja yang hanya mencapai produksi dibawah 83 standar yang telah ditetapkan. Tarif menengah yaitu 10 lebih tinggi dari tarif rendah untuk pekerja yang berprestasi di antara 83 sampai dengan 100 dari standar tersebut, dan 20 lebih tinggi dari tarif rendah untuk pekerja yang dapat mencapai standar. Rumus yang dapat digunakan : 1. Jika pekerja dapat mencapai 83 dari standar E = N x Rp 2. Jika pekerja dapat mencapai 83 sampai 100 dari standar E = N x 110 x Rp 3. Jika pekerja dapat mencapai lebih dari 100 dari standar E = N x 120 x RP Di mana : E = upah yang diterima N = jumlah produk yang dihasilkan RP = tarif upah per unit produksi Universitas Sumatera Utara Keuntungan dari metode merrick adalah rencana tersebut memiliki nilai upah yang tinggi yang dapat merubah perilaku pekerja pemula jadi pekerja rata- rata dan dari rata-rata menjadi berpengalaman. Kelemahannya adalah rencana tersebut tidak semudah rencana upah perangsang bonus gantt dan taylor, lebih sulit untuk menjelaskan kepada pekerja, dan tidak ada jaminan adanya perhitungan hasil upah sendiri.

e. Metode Efisiensi Dari Emerson

7 Metode efisiensi dari Emerson termasuk agak sulit terutama bagi para pekerja, karena bonus yang akan diberikan terbagi dalam banyak kelompok efisiensi mulai dari 67 sampai dengan 100 atau lebih, dengan nilai bonus dari 0,25 sampai 20. Penggunaan rumus : 1. Jika efisiensi pekerja mencapai 67 sampai 100 E = Ta . R + P . Ta . R 2. Jika pekerja mencapai nilai efisiensi 100 atau lebih E = Ta . R + Ts – Ta . R + 0,20 Ta . R 3. Jika prestasi mencapai di atas standar E = Ts . R + 0,2 Ta . R Di mana : E = upah yang diterima P = persen bonus Ta = waktu aktual atau jumlah jam kerja R = tarif upah per satuan waktu Ts = waktu standar atau jumlah jam standar 7 Brennan, Charles W, Wage Administration Plans, Practises and Principles Hal 240-262 Universitas Sumatera Utara Keuntungan dari cara ini adalah dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan hasil kerja karyawan dan merangsang karyawan untuk meningkatkan prestasinya berupa kemampuan kerja. Sedangkan kelemahannya adalah cara ini sangat sukar dihitung oleh para karyawan dan membutuhkan banyak kerja tulis menulis.

3.6.2 Metode Upah Perangsang Berdasarkan Waktu yang Dihemat

Seperti halnya rencana upah yang lain, Rencana upah perangsang ini berdasarkan pada jumlah waktu yang dapat dihemat tiap pekerja. Rencana upah ini bertujuan untuk menurunkan ongkos produksi dan menambah penghasilan pekerja. Beberapa metode tentang sistem upah perangsang berdasarkan waktu yang dihemat ini antara lain :

a. Sistem Upah perangsang Halsey

The Halsey Plan Rencana upah ini memungkinkan seseorang dibayar berupa jaminan upah per jam ditambah dengan upah yang diperoleh menurut waktu yang dihematnya. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap unit pekerjaan ditentukan berdasarkan pengalaman dan premi dihitung berdasarkan waktu yang dihemat karyawan. Jika seseorang karyawan dapat menghemat waktu beberapa jam, berarti ongkos untuk pekerjaan tersebut akan turun, sedangkan karyawan bisa memanfaatkan waktu sisanya sebagai tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan berikutnya, sehingga memberikan tambahan penghasilan baginya. Sistem upah perangsang Halsey ini memberikan perangsang yang didasarkan pada jumlah waktu yang dihemat, dengan persentase premi 50 dari Universitas Sumatera Utara waktu yang di hemat. Alasannya adalah tidak adanya standar kerja yang tepat sekali. Pola premi berdasarkan Halsey merupakan salah satu pola upah deviasi dari pola piece work. Pada pola ini bonus yang dihasilkan dari total waktu yang disisihkan dibagi untuk para pekerja dan perusahaan dengan perbandingan secara bervariasi antara 13 sampai ½ yang umum adalah 50-50 . maka dari itu sering disebut sebagai Halsey 50-50 plan. Rumusnya adalah sebagai berikut : 1. Jika pekerja tidak berhasil mencapai standar E = Ta x R 2. Jika pekerja berhasil mencapai atau melebihi standar E = Ta . R + Di mana : E = Pendapatan atau upah dalam rupiah. Ta = Waktu aktual dalam jam. Ts = Waktu standar dalam jam. R = Tarif dalam rupiah per jam. Keuntungan dari metode halsey adalah : 1. Rencana upah perangsang tersebut mudah untuk dimengerti dan dijelaskan kepada pekerja, sehingga karena kemudahannya para pekerja dapat dengan mudah menghitung sendiri upah yang mereka peroleh. 2. Majikan dan pekerja dapat berkompromi berdasarkan pada upah sebagai bukti yang membuat rencana tersebut diterima Universitas Sumatera Utara 3. Pekerja yang lebih baik menerima bonus dari hasil kerjanya yang efisien, sementara pekerja rata-rata menerima upah yang telah ditetapkan. 4. Dari hasil laporan produksi yang disusun, pihak manajemen dapat dengan mudah mendefenisikan level efisiensi dari setiap pekerja sebagai dasar untuk perbaikan. 5. Tidak ada standar kerja yang aktual Kekurangan dari metode ini adalah : 1. Metode ini tidak diterima oleh metode-metode lainnya karena metode inti juga diterapkan pada pekerja yang tidak berpengalaman, dengan alasan bahwa yang menjadi kunci utama standar waktu dan produktivitas yang maksimum. 2. Perihal pembagian merupakan kekurangan paling utama yakni bagi pekerja pada umumnya, bahwa mereka kecewa pada pihak perusahaan karena hasil yang mereka peroleh dibagi rata.

b. Sistem Upah Perangsang

Dokumen yang terkait

Perancangan Tataletak Teknologi Kelompok dengan Menggunakan Metode Based Sorted Algorithm dan Similarity Coefficient Pada PT. Baja Pertiwi Industri

9 101 297

Pendekatan Lean Thinking Untuk Mengurangi Waste pada PT Baja Pertiwi Industri

2 30 205

Pengaruh Deskripsi Kerja Dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. (Persero) Bhanda...

1 26 3

Pengaruh Deskripsi Kerja dan Upah Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. (PERSERO) Bhanda Ghara

0 21 1

PENGUKURAN WAKTU KERJA SEBAGAI DASAR ANALISIS KESEIMBANGAN PERAKITAN DAN RENCANA PENENTUAN UPAH PERANGSANG DI PT. KANCA MUSIKINDO BANDUNG

37 238 62

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Roti Melinda di KAranganyar.

1 2 11

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi Dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Sari Roti Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PRESTASI DAN UPAH KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja, Prestasi Dan Upah Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Sari Roti Di Surakarta.

0 1 14

Hubungan Pemberian Upah dengan Prestasi Kerja Karyawan di Midori Japanese Restaurant.

0 0 27

Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Dengan Efektifitas Penilaian Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Di Pt. Campina Ice Cream Industri Kantor Cabang Parung, Bogor).

0 2 60