38
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Djulia yaitu pada penggunaan pembelajaran aktif, sedangkan perbedaannya pada
mata pelajaran yang diteliti. Peneliti menerapkan pembelajaran aktif pada mata pelajaran IPA materi kenampakan permukaan bumi. Lee menerapkan
pembelajaran aktif pada mata pelajaran pengantar kelas dagang, sementara Djulia menerapkan pembelajaran aktif pada mata pelajaran bahasa dan ilmu
pengetahuan. Penelitian yang dilakukan Mulyadi, Wardani, Asih, Hasibuan, Rukhanah,
Afridaus, Osok dan Suhardi memiliki persamaan dengan penelitian ini yaitu menggunakan strategi Take and Give, sedangkan perbedaannya dengan penelitian
yang dilakukan oleh Asih dan Afridaus adalah pada mata pelajaran yang diteliti. Penelitian ini meneliti mata pelajaran IPA sedangkan Asih meneliti IPS dan
Afridaus meneliti PKn.
2.3 Kerangka Berpikir
Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar. Pembelajaran IPA di SD Negeri Tembok Kidul01 masih berpusat
pada guru, siswa tidak diberi kesempatan untuk menggali pengetahuannya sendiri sehingga mereka hanya bersifat pasif sebagai penerima pengetahuan yang
diberikan oleh guru. Melalui pembelajaran yang demikian, hasil yang diperoleh tidak maksimal dan nilai yang diperoleh siswa juga masih rendah dan belum
mencapai KKM. Berdasarkan kenyataan tersebut maka guru perlu malakukan upaya-upaya
39
untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas pembelajaran melalui pembelajaran yang tepat. Guru hendaknya lebih melibatkan siswa secara aktif
untuk memperoleh pengetahuannya. Guru dapat merancang pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan strategi-strategi pembelajaran yang dikembangkan.
Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk melibatkan siswa secara langsung dalam memperoleh pengetahuannya adalah strategi Take and Give.
Melalui strategi pembelajaran ini siswa akan bekerja secara berpasangan dan akan mengkomunikasikan pengetahuan yang diperolehnya. Melalui strategi
pembelajaran ini, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sehingga dapat memenuhi tuntutan yang diharapkan serta pembelajaran akan lebih
efektif. Berikut ini bagan kerangka berpikir dalam penelitian tindakan kelas mata
pelajaran IPA materi kenampakan permukaan bumi pada siswa kelas III SD Negeri Tembok Kidul01 Kabupaten Tegal melalui strategi Take and Give.
40
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut: “melalui strategi Take and Give dapat meningkatkan
performansi guru, aktivitas belajar, dan hasil belajar IPA materi kenampakan permukaan bumi pada siswa kelas III SD Negeri Tembok Kidul01 Kabupaten
Tegal. Kondisi
akhir Guru:
- Kualitas pembelajaran
meningkat. - Performansi
meningkat. Siswa:
- Aktivitas belajar
meningkat. - Hasil belajar
meningkat. Guru:
- Pembelajaran
berpusat pada guru.
- Belum pernah
menerapkan strategi Take
and Give. Siswa:
- Kurang terlibat aktif dalam
pembelajaran. - Hasil belajar
belum mencapai KKM.
Kondisi awal
Tindakan -
Melaksanakan PTK dengan menggunakan
strategiTake and Give.
41
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas tentang rancangan penelitian, perencanaan tahap penelitian, subjek penelitian, tempat dan waktu penelitian, data dan teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, dan indikator keberhasilan.
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan dalam upaya meningkatkan pembelajaran melalui strategi Take and Give.
Bentuk penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah PTK kolaboratif, yakni PTK yang dilakukan oleh peneliti dengan melibatkan guru
kelas III SD Negeri Tembok Kidul 01 Ibu Mufidatun, S.Pd.SD. PTK kolaborasi dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak
yang mengamati proses jalannya tindakan. Dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta
melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan Arikunto 2009: 17.
PTK dilaksanakan dalam suatu rangkaian siklus yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun penjelasan dari
masing-masing tahapan sebagai berikut: