74
nilai 71. Dengan demikian, hasil penelitian tindakan telah melampaui indikator keberhasilan secara keseluruhan, baik performansi guru, aktivitas siswa, maupun
hasil belajar siswa sehingga tidak perlu ditindaklanjuti pada siklus berikutnya.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh peneliti pada pembelajaran IPA materi kenampakan permukaan bumi melalui penerapan strategi Take and Give
telah mengalami keberhasilan. Keberhasilan ini dapat dilihat dengan tercapainya semua indikator keberhasilan performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar
siswa yang menjadi tolak ukur keberhasilan penelitian. Selanjutnya pembahasan mengenai hasil penelitian dilakukan dengan memaparkan temuan penelitian dan
implikasi hasil penelitian secara lengkap yang diuraikan sebagai berikut:
4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terjadi peningkatan performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Performansi guru pada siklus
I mencapai 77,42 sedangkan pada siklus 2 mencapai 91,32 sehingga nilai performansi guru mengalami peningkatan sebesar 13,9. Dengan meningkatnya
APKG 1 dan 2 maka dapat dikatakan meningkat pula kemampuan guru dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran sehingga guru dapat melaksanakan
pembelajaran yang berkualitas. Performansi guru dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Aktivitas siswa pada siklus II termasuk kriteria keaktifan yang snagat tinggi meskipun peningkatannya hanya 13,18 dari siklus I 73,52 menjadi
75
86,70 pada siklus II. Dengan aktivitas belajar, siswa tidak hanya mendapatkan hasil belajar tetapi juga mendapatkan pengalaman serta perubahan perilaku.
Seperti yang diungkapkan oleh Hamalik 2011: 90 pendidikan atau pembelajaran perlu mengarahkan tingkah laku menuju ke tingkat perkembangan yang
diharapkan. Potensi yang hidup perlu mendapat kesempatan berkembang ke arah tujuan tertentu.
Perubahan akan pengetahuan dapat diamati pada peningkatan hasil belajar siswa melalui kegiatan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar yang diperoleh
dari tes formatif menunjukkan bahwa siswa telah mengalami proses belajar. Seperti yang dijelaskan Rifa’i dan Anni 2011: 82 bahwa belajar merupakan
proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang
peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang.Dalam penggunaan strategi Take and
Give siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama berbagi informasi dengan teman-temannya. Siswa juga dilatih untuk bekerjasama dan berbagi dengan
teman-temannya. Ketuntasan belajar klasikal sudah memenuhi indikator keberhasilan ≥ 75
yaitu pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 84 kemudian mengalami peningkatkan pada siklus 2 sebesar 5 sehingga pada siklus II mencapai 89.
Strategi Take and Give merupakan strategi yang sesuai dengan karakterisitik anak usia SD karena strategi ini memberikan pengalaman kepada
anak dengan melibatkan lingkungan sekitarnya seperti yang dikemukakan oleh
76
Rusman 2012: 250 yang menyatakan bahwa tahap perkembangan tingkah laku belajar siswa Sekolah Dasar sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam
dirinya dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Selain itu, strategi ini juga sesuai dengan karakterisitik pembelajaran IPA yaitu mengamati, mencoba memahami
apa yang diamati, mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang terjadi, dan menguji apakah ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk
melihat apakah ramalan tersebut benar Paolo dan Marten dalam Samatowa 2011: 5.
Hal ini dapat diartikan bahwa perolehan hasil penelitian pada siklus II termasuk kategori baik pada nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar
klasikal.sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan strategi Take and Givedapat meningkatkan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II, diperoleh data yang mengalami peningkatan dalam pembelajaran IPA materi kenampakan
permukaan bumi dengan menggunakan strategi Take and Give pada siswa kelas 3 SD Negeri Tembok Kidul 01 Kabupaten Tegal. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa strategi Take and Givedapat meningkatkan performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian