14
1 Kompetensi pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2 Kompetensi personal, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawwa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
3 Kompetensi profesional, adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalaam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan. 4
Kompetensi sosial, adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan seorang pendidik harus memiliki empat kompetensi yang telah dijabarkan di atas sehingga dapat
disebut sebagai pendidik profesional.
2.1.5 Aktivitas Belajar
Hamalik 2011: 90 pendidikan atau pembelajaran perlu mengarahkan
15
tingkah laku menuju ke tingkat perkembangan yang diharapkan. Potensi yang hidup perlu mendapat kesempatan berkembang ke arah tujuan tertentu.
Paul D. Dierich 1952 dalam Hamalik 2011: 90 membagi kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut :
1 Kegiatan-kegiatan visual : membaca, melihat, gambar-gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.
2 Kegiatan-kegiatan lisan oral : mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, berdiskusi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan : mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio.
4 Kegiatan-kegiatan menulis : menulis cerita, menulis laporan, memeriksa
karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar : menggambar, membuat grafik, diagram,
peta, pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik : melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat strategi,menyelenggarakan permainan
simulasi, menari, berkebun.
16
7 Kegiatan-kegiatan mental : merenungkan, mengingat, memecahkan
masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat keputusan.
8 Kegiatan-kegiatan emosional : minat, membedakan, berani, tenang, dan
sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok emosional menurut Burton 1952:
436 dalam Hamalik 2011: 91 terdapat pada semua kegiatan di atas, dan bersifat tumpang tindih.
Pembelajaran merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan siswa dimana siswa merupakan organisme hidup yang memungkinkan berkembangnya
potensi yang dimiliki oleh mereka sehingga dalam suatu pembelajaran hendaknya melibatkan aktivitas siswa secara langsung.
2.1.6 Hasil Belajar