53
3.5.3.1 Tes
Teknik tes dalam penelitian ini melalui tes formatif. Tes formatif dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes formatif I dan tes formatif II. Tes formatif I dilakukan
setelah siklus I dilaksanakan dan tes formatif II dilakukan setelah siklus II selesai dilaksanakan. Adapun tes formatif pada setiap siklusnya menggunakan soal yang
telah dibuat oleh peneliti dengan panduan kisi-kisi formatif. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda.
3.5.3.2 Non Tes
Teknik non tes dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran
berlangsung untuk mengamati tingkah laku guru maupun siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi pada siswa bertujuan untuk mengetahui
keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa. Observasi pada guru dilakukan untuk
mengetahui kemampuan guru dalam mengajar menggunakan strategi Take and Give melalui instrumen alat penilaian kemampuan guru APKG.
Sedangkan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data berupa dokumen yang digunakan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran dalam
penelitian. Dokumentasi yang dimaksuddalam penelitian ini yaitu, daftar nama siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tembok Kidul 01 tahun pelajaran 20142015,
daftar hasil belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan performansi guru, RPP, dan LKS. Peneliti juga melengkapi dengan foto-foto dan
video selama proses pembelajaran.
54
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk mengolah dan menganalisis data performansi guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
3.6.1 Performansi Guru
Performansi guru diperoleh dari skor perolehan setiap aspek yang diamati pada masing-masing lembar APKG 1 dan 2. Setiap aspek penilaian dibagi pada 5
skala penilaian yaitu, skala 1 apabila tidak ada deskriptor yang tampak, skala 2 untuk satu deskriptor tampak, skala 3 untuk dua deskriptor tampak, skala 4 untuk
3 deskriptor tampak dan skala 5 untuk semua deskriptor tampak. Adapaun rumus untuk menghitung performansi guru sebagai berikut:
Nilai APKG 1 = R R
=
+ + + + +
Nilai APKG 2 = Y Y
=
+ + + + + +
P
G
=
+
Keterangan: R
= APKG 1 Nilai kemampuan guru dalam merencanakanpembelajaran Y
= APKG 2 nilai kemampuan guru dalam pelaksanaanpembelajaran P
G
= Nilai performansi guru Andayani, 2009: 61-76 Hasil dari perhitungan tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria
keberhasilan performansi guru Pedoman akademik UNNES 2011: 49, seperti berikut: