7
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan-tujuan tersebut sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Umum
Peningkatkan kualitas pembelajaran Sumber Daya Alam melalui Model Numbered Heads Together
pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes.
1.3.2 Tujuan Khusus
1 Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes dalam proses pembelajaran Sumber Daya Alam.
2 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes dalam pembelajaran Sumber Daya Alam.
3 Meningkatkan performansi guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes dalam pembelajaran Sumber Daya Alam.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bagi dunia
pendidikan. Selain itu dapat memberikan manfaat bagi :
1.4.1 Siswa
1 Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA pada materi Sumber Daya Alam karena model Numbered Heads Together menuntut
keaktifan dan kerja sama sehingga berpengaruh pada hasil pembelajaran.
8
2 Dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Togeteher dapat meningkatkan kemampuan belajar IPA, yang ditunjukkan dengan
meningkatnya hasil belajar IPA pada materi Sumber Daya Alam. 3 Dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Togeteher
dapat melatih siswa untuk dapat bekerja sama secara produktif dan positif dalam kegiatan pembelajaran.
1.4.2 Guru
1 Membantu guru untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu
02 Brebes. 2 Membantu guru mendayagunakan atau menerapkan bagaimana model
Numbered Heads Together .
3 Dapat meningkatkan performansi guru.
1.4.3 Sekolah
1 Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together.
2 Membantu memperlancar pelaksanaan kurikulum sehingga dapat membantu memperlancar tercapainya visi dan misi sekolah.
9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teori pada penelitian ini antara lain membahas tentang hakikat belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, hakikat pembelajaran, aktivitas
belajar siswa, hasil belajar, karakteristik anak sekolah dasar, performansi guru, hakikat IPA, pembelajaran IPA SD, materi sumber daya alam, pembelajaran
kooperatif, model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
2.1.1 Hakikat Belajar
Kata “belajar” merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari- hari. Namun demikian jika ada orang bertanya tentang pengertian apakah
“belajar” itu kemungkinan jawaban pertanyaan itu bisa berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena pendapat yang diberikan para pakar pendidikan sukar untuk
mencapai kesamaan yang mutlak. Berikut pendapat dari beberapa pakar pendidikan mengenai definisi belajar.
Morgan dalam Suprijono 2010: 2 menyatakan bahwa “belajar merupakan perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman”.
Siddiq, Munawaroh, dan Sungkono 2008: 1-3 menjelaskan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi
perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya belum tahu, menjadi tahu, anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi