Tes Non tes Teknik Pengumpulan Data

50

3.5.2.3 Data dokumen

Data dokumen dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa, daftar nilai siswa, RPP, lembar kerja siswa, hasil angket respon siswa, dan hasil foto maupun video kegiatan pembelajaran.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan data-databahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian. Agar suatu penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien baik dalam waktu, biaya dan tenaga perlu menggunakan teknik yang tepat. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

3.5.3.1 Tes

Teknik tes dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini berupa pre test , tes formatif dan post test. Pre test atau tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap konsep yang akan diajarkan dan dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu sebelum siklus I. Sedangkan tes formatif dilaksanakan setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan. Adapun soal tes formatif yang digunakan dibuat oleh peneliti dengan panduan kisi-kisi formatif. Post test atau tes akhir digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Numbered Heads Together. Post test diadakan setelah tindakan siklus terakhir selesai.

3.5.3.2 Non tes

Dalam teknik non tes digunakan 3 macam teknik, yaitu observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik pertama yaitu observasi. “Observasi adalah kegiatan 51 pengamatan untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran” Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2009: 127. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui tingkah laku siswa maupun guru selama proses pembelajaran apakah aktif dan bertanggung jawab baik secara individual maupun secara kelompok atau tidak. Observasi terhadap siswa tersebut diamati dengan instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa yang dilakukan oleh teman sejawat peneliti. Observasi terhadap guru dilakukan untuk mengetahui performansi guru selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran NHT. Observasi guru dilakukan oleh guru mitra dengan menggunakan instrumen berupa Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG yang terdiri dari APKG 1 untuk menilai RPP, APKG 2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan APKG 3 untuk menilai kompetensi kepribadian dan sosial. Teknik kedua yaitu angket. “Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden” Yonny dkk 2012: 60. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana respon belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA materi sumber daya alam. Teknik ketiga yaitu dokumentasi. Dokumentasi ini berupa pengumpulan data tentang: nama siswa, nomor induk siswa, dan hasil belajar, angket respon belajar siswa. Selain itu dokumentasi dapat dilakukan dengan pengambilan gambar berupa foto dan video dalam proses pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai gambaran perilaku siswa dalam penelitian. Dokumentasi berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan proses pembelajaran sehingga penelitian tersebut bisa dipertanggungjawabkan. 52

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dapat dilakukan setelah semua data terkumpul. Kegiatan analisis ini akan memudahkan dalam membaca data hasil penelitian yang telah dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.

3.6.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka yang dianalisis menggunakan rumus-rumus statistik. Data kuantitatif digunakan untuk menentukan nilai akhir hasil belajar individual, hasil belajar rata-rata kelas, dan persentase tuntas belajar klasikal.

3.6.1.1 Menentukan Nilai Akhir Belajar Individual

Membandingkan skor perolehan dengan skor maksimal dikali 100 merupakan cara untuk menentukan nilai akhir belajar tiap siswa individual. Adapun rumusnya sebagai berikut: 100 x S S N M P A = Keterangan: S P = Skor Perolehan S M = Skor Maksimal BSNP 2007: 25

3.6.1.2 Menentukan Hasil Belajar Rata-Rata Kelas

Hasil belajar siswa dalam satu kelas dapat dicari nilai rata-ratanya yaitu dengan membandingkan jumlah nilai akhir siswa secara keseluruhan dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas tersebut. Adapun rumusnya sebagai

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM KELAS V SD NEGERI KLUWUT 04 KABUPATEN BREBES

0 19 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pembelajaran Aktif Numbered Head Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Dawung Kecamatan Matesih Ka

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 18