39
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir dan kajian teori yang relevan sebagaimana dikemukakan di atas, maka hipotesis tindakan penelitian ini sebagai berikut:
1 Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu
02 Brebes dalam pembelajaran sumber daya alam. 2 Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes dalam pembelajaran sumber daya alam.
3 Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan performansi guru dalam membelajarkan materi sumber daya
alam pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Terlangu 02 Brebes. 4 Cara meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa serta perrformansi
guru pada pembelajaran sumber daya alam adalah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.
40
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
“Penelitian tindakan kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas secara bersama” Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2009: 3. Penelitian tindakan kelas juga dapat didefinisikan sebagai cara tentang bagaimana
sekelompok guru dapat mengorganisasi kondisi praktek pembelajaran dan belajar dari pengalaman mereka sendiri, dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan
dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu Wiraatmaja dalam Yonny dkk 2012: 165-6.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdapat prosedur yang berbentuk siklus, dimana pada masing-masing siklus terdapat empat tahap
langkah penting, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaan acting, 3 pengamatan observing, dan 4 refleksi reflecting. Keempat tahap langkah
tersebut harus terencana sebaik mungkin agar pelaksanaan penelitian dapat terlaksana dan mendapat hasil yang sesuai dengan keinginan peneliti. Berikut ini
gambar langkah-langkah prosedur yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas menurut Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2009: 16.