Hakikat Belajar Landasan Teori

9

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Landasan teori pada penelitian ini antara lain membahas tentang hakikat belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, hakikat pembelajaran, aktivitas belajar siswa, hasil belajar, karakteristik anak sekolah dasar, performansi guru, hakikat IPA, pembelajaran IPA SD, materi sumber daya alam, pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT.

2.1.1 Hakikat Belajar

Kata “belajar” merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari- hari. Namun demikian jika ada orang bertanya tentang pengertian apakah “belajar” itu kemungkinan jawaban pertanyaan itu bisa berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena pendapat yang diberikan para pakar pendidikan sukar untuk mencapai kesamaan yang mutlak. Berikut pendapat dari beberapa pakar pendidikan mengenai definisi belajar. Morgan dalam Suprijono 2010: 2 menyatakan bahwa “belajar merupakan perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman”. Siddiq, Munawaroh, dan Sungkono 2008: 1-3 menjelaskan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya belum tahu, menjadi tahu, anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi 10 mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak trampil menjadi trampil. Anni dkk 2007: 2 menyatakan bahwa “belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan”. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi manusia. Gagne 1984 dalam Siddiq, Munawaroh, dan Sungkono 2008: 1-2 - 6 menyatakan bahwa “belajar adalah suatu proses dimana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”. Dari pengertian tersebut di atas terdapat tiga unsur pokok dalam belajar, yaitu: proses, perubahan perilaku, dan pengalaman. Pertama, belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar jika pikiran dan perasaannya aktif. Kedua, hasil belajar akan nampak pada perubahan perilaku individu yang belajar. Perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya. Ketiga, belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dengan demikian dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa belajar merupakan salah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang bersifat kontinu dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar terjadi secara sadar, bersifat kontinu, relatif menetap, dan mempunyai tujuan terarah pada kemajuan yang progresif. 11

2.1.2 Faktor –faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM KELAS V SD NEGERI KLUWUT 04 KABUPATEN BREBES

0 19 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pembelajaran Aktif Numbered Head Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Dawung Kecamatan Matesih Ka

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 18