Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara belajar siswa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada situasi belajar tertentu yang
kemudian kegiatan-kegiatan tersebut nantinya merupakan pencerminan hasil dari usaha belajar yang telah dilakukan. Siswa yang mempunyai cara belajar baik
maka akan dimungkinkan akan memperoleh hasil yang maksimal. Artinya semakin baik cara belajar, maka akan tinggi pula intensitas usaha dan upaya yang
dilakukan untuk dapat memperoleh hasil yang baik.
2.3.2. Cara Belajar Efektif
Menurut Slameto 2010:73 ada dua cara belajar yang efektif yaitu sebagai berikut:
a. Perlunya Bimbingan Belajar itu sangat kompleks dan belum diketahui segala seluk-beluknya. Hasil
belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kecakapan dan ketangkasan belajar berbeda secara individual. Walaupun demikian kita dapat membantu siswa
dengan memberi petunjuk-petunjuk umum tentang cara-cara belajar yang efisien dengan cara mengarahkan siswa dan menuntun siswa dalam proses
pembelajaran. b. Kondisi dan Strategi Belajar
Kondisi disini dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Internal dalam arti bahwa kondisi tersebut ada dalam diri siswa itu sendiri misalnya
kesehatan, keamanan, ketenteraman, dan sebagainya. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada diluar pribadi manusia misalnya kondisi lingkungan
keluarga, sosial serta masyarakat. Strategi belajar diperlukan untuk dapat
mencapai hasil yang semaksimal mungkin misalkan dalam pembuatan jadwal pelajaran harus disesuaikan secara tepat antara waktu belajar dengan waktu
istirahat. c. Metode Belajar
Metode merupakan suatu cara yang harus dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan dalam belajar adalah untuk
mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan, cara-cara yang dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan karena kebiasaan belajar akan
mempengaruhi belajar itu sendiri. Uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara belajar yang efektif
diperlukan adanya bimbingan dan perhatian serta ditentukan oleh kondisi dan strategi belajar masing-masing siswa sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal.
2.3.3. Indikator Cara Belajar
Siswa dalam mencapai suatu keberhasilan belajar hendaknya mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien sehingga bisa membuahkan hasil
yang maksimal dan meraih hasil belajar yang cemerlang dan memuaskan. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan,
cara-cara yang dipakai itu akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu sendiri. Menurut Slameto 2010:82 indikator-indikator
cara belajar antara lain sebagai berikut: 1. Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaannya
Pelaksanaan dalam belajar seorang siswa tidak dapat lepas dari adanya pembuatan jadwal. Jadwal merupakan pembagian waktu untuk sejumlah
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. Supaya belajar dapat
berjalan dengan baik dan berhasil, maka seseorang harus mempunyai jadwal yang baik dan melaksanakannya dengan teratur dan disiplin. Belajar secara
disiplin dan teratur akan membawa keuntungan, salah satunya adalah dapat memperbanyak perbendaharaan ilmu pengetahuan. Siswa harus pintar
membagi waktu dan melaksanakannya secara baik sesuai dengan pembagian waktu yang telah ditentukan.
2. Membaca dan Membuat Catatan Membaca sangat besar pengaruhnya terhadap belajar. Agar dapat belajar
dengan baik maka diperlukan membaca dengan baik pula, karena membaca merupakan alat belajar. Keteraturan dan kedisiplinan dalam membaca perlu
adanya jadwal yang ditepati pelaksanaannya. Selain membaca, membuat catatan juga sangat besar pengaruhnya dalam belajar. Catatan yang tidak jelas
dan tidak teratur antara materi satu dengan materi yang lain akan menimbulkan rasa kebosanan dan membuat siswa untuk malas belajar. Sebaliknya, jika
catatan yang dibuat siswa itu baik dan lengkap, maka akan memberikan semangat dan tidak terjadi kebosanan dalam membaca. Selain itu, siswa perlu
memberi tanda-tanda dalam buku bacaan sehingga akan mempermudah untuk membacanya, selain itu siswa juga perlu adanya catatan-catatan dibuku untuk
mempermudah belajar. 3. Mengulangi Bahan Pelajaran
Pengulangan review yang dilakukan oleh siswa setelah melakukan pembelajaran sangat penting pengaruhnya dalam belajar. Tujuan dari
pengulangan tersebut yaitu agar materi yang belum begitu dikuasai serta
mudah terlupakan akan tetap tertanam dalam otak siswa. Mengulangi bahan pelajaran dapat dilakukan secara langsung sesudah membaca atau mempelajari
kembali pelajaran yang sudah dipelajari secara teratur. Cara ini dapat dilakukan dengan cara meringkas, sehingga akan mudah dipelajari kembali ataupun juga
dapat mempelajari soal jawab yang sudah dibuat oleh siswa. 4. Konsentrasi
Konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Belajar
konsentrasi berarti siswa memusatkan pikiran terhadap suatu pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya. Kemampuan konsentrasi antara setiap
orang itu berbeda-beda dipengaruhi oleh keadaan orang tersebut, lingkungan serta pengalaman. Konsentrasi harus membutuhkan kefokusan yang cukup
baik, siswa harus benar-benar fokus pada apa yang sedang dilakukan agar konsentrasi tetap terjaga.
5. Mengerjakan Tugas Mengerjakan tugas merupakan salah satu prinsip belajar. Hal itu dapat berupa
mengerjakan tesulangan atau ujian yang diberikan oleh guru terhadap siswa karena mengerjakan tugas juga mempengaruhi hasil belajar. Tugas-tugas yang
diberikan guru harus dikerjakan dengan maksimal. Selain memenuhi perintah dari guru, mengerjakan tugas secara tidak langsung juga dapat bermanfaat
sebagai tambahan bahan pelajaran sehingga dapat menambah pengetahuan. Berdasarkan uraian diatas diperlukan adanya kebiasaan-kebiasaan dalam
belajar yang dapat menunjang pencapaian hasil belajar yang maksimal. Kebiasaan
belajar tersebut dapat dilakukan oleh siswa dengan berbagai cara dalam belajar sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal. Agar mendapatkan hasil yang
maksimal, maka siswa harus belajar dengan baik, siswa harus membuat jadwal belajar, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran materi,
konsentrasi dan mengerjakan tugas-tugas latihan.
2.4. Lingkungan Keluarga