4.2. Pembahasan
4.2.1. Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif
Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang pengaruh cara belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X
di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora tahun ajaran 20142015 diperoleh keterangan untuk variabel hasil belajar Y bahwa dari 55 siswa yang diteliti,
sebanyak 29 siswa atau 52,73 belum tuntas untuk memenuhi KKM yang sudah ditentukan dan hanya sebanyak 26 siswa atau 47,27 yang memenuhi KKM.
Sementara rata-rata tingkat cara belajar siswa sebesar 69. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada pada kategori rendah.
Sementara untuk variabel cara belajar dari 55 siswa yang diteliti, 11
siswa 20,00 mempunyai cara belajar dengan kriteria sangat baik, 26 siswa 47,27 memiliki cara belajar dengan kriteria baik, 10 siswa 18,18 memiliki
cara belajar dengan kriteria cukup, 8 siswa 14,55 memiliki cara belajar dengan kriteria kurang baik dan 0 siswa 0,00 memiliki cara belajar dengan kriteria
tidak baik. Rata-rata tingkat cara belajar siswa yaitu sebesar 70, hal ini menunjukkan bahwa cara belajar siswa termasuk dalam kategori baik.
Variabel lingkungan keluarga dari 55 siswa yang diteliti, terdapat 16
siswa 29,09 berada pada lingkungan keluarga dengan kriteria sangat baik, 26 siswa 47,27 berada pada lingkungan keluarga dengan kriteria baik, 4 siswa
7,27 berada pada lingkungan keluarga dengan kriteria cukup, 9 siswa 16,36 berada pada lingkungan keluarga dengan kriteria kurang baik serta 0
siswa 0,00 berada pada lingkungan keluarga yang memiliki kriteria baik. Rata-
rata tingkat lingkungan keluarga sebesar 75, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga termasuk dalam kategori baik.
4.2.2. Pembahasan Hasil Regresi Berganda
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh antara carabelajar dengan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswamata
pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora tahun ajaran 20142015. Hasil uji simultan diperoleh
= 38,654 dengan signifikansi 0,000 dan dari hasil analisis koefisien
diperoleh harga R Square sebesar 0,582. Dengan demikian menunjukkan bahwa cara belajar dan lingkungan
keluarga secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 58,2 dan siswa sebanyak 41,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini. Jadi, dengan melihat besarnya pengaruh kedua variabel independen tersebut terhadap hasil belajar siswa maka sudah sepatutnya kedua variabel
tersebut menjadi perhatian khusus guna meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian maka siswa harus mempunyai cara belajar yang efektif guna untuk
mencapai hasil belajar yang maksimal. Sementara untuk lingkungan keluarga siswa harus berada dalam kondisi yang nyaman dan kondusif agar siswa merasa
tenang ketika belajar. 4.2.3.
Pengaruh Cara Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1
Tunjungan Kabupaten Blora sebesar 11,4.
Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dalyono 2009:55 bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu cara belajar. Selain
itu Gie dalam Siroyudin, 2010:34 juga menjelaskan bahwa “Apabila siswa tidak
memiliki cara belajar yang efektif maka hasil belajar yang diperoleh akan rendah
”. Cara belajar yang dimaksud disini adalah pembuatan jadwal dan
pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa siswa yang menunda-nunda belajarnya meskipun jadwal sudah ditentukan dan mereka
menganggap bahwa belajar bisa dilakukan nanti. Rendahnya cara belajar terkait dengan pembuatan jadwal dan pelaksanaan yang ditunda-tunda inilah yang
nantinya akan menyebabkan siswa mengalami penurunan pada hasil belajarnya.
4.2.4. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas