Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t Uji Koefisien Determinasi Ganda Koefisien Determinasi Parsial r

= Koefisien regresi untuk X 2 X 1 = Cara belajar X 2 = Lingkungan keluarga = Koefisien regresi c = Faktor lain Untuk membantu proses pengolahan data secara tepat dan cepat maka pengolahan data dilakukan dengan program SPSSStatistical Product and Solution.

3.9. Uji Hipotesis

3.9.1. Uji Simultan Uji F

Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel indpenden cara belajar dan lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen hasil belajar. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 16.0. Untuk menerima dan menolak hipĆ³tesis uji silmultan digunakan kaidah dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikasi 0,05,maka Ho ditolak dan H a diterima 2. Jika nilai signifikan 0,05, maka Ho diterima dan H a ditolak

3.9.2. Uji Parsial Uji t

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2011:178. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 16.0. Untuk menerima dan menolak hipĆ³tesis uji parsial digunakan kaidah dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikan 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima 2. Jika nilai signifikan 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

3.9.3. Uji Koefisien Determinasi Ganda

Uji determinasi ganda R 2 digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi berganda. Jika nilai R 2 mempunyai interval antara 0 R 2 1. Semakin besar R 2 mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Pengujian determinasi ganda dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan yang diberikan oleh variabel cara belajar siswa kelas X IPS dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Tunjungan secara simultan. Nilai koefisien determinasi ini dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0.

3.9.4. Koefisien Determinasi Parsial r

2 Uji determinasi parsial r 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal ini uji determinasi parsial r 2 ini digunakan untuk mengetahui kontribusi cara belajar siswa kelas X IPS dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora. Uji determinasi parsial r 2 ini menggunakan program SPSS 16.0. Besarnya kontribusi diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk masing-masing variabel dikuadratkan. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

SMA Negeri 1 Tunjungan merupakan objek penelitian yang beralamatkan di Jalan Gatot Subroto Km. 4 No. 533 Tunjungan Blora, Kelurahan Tamanrejo. Sekolah ini didirikan pada tanggal 05 Juni 1989 dengan NPSN 20314894.

4.1.2. Hasil Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing indikator pada tiap-tiap variabel dalam data penelitian agar dapat dipahami dengan mudah. Data penelitian yang dianalisis terdiri dari variabel independen atau bebas yaitu cara belajar siswa kelas X IPS X 1 dan lingkungan keluarga X 2 terhadap variabel dependen atau terikat yaitu hasil belajar Y siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora.

4.1.2.1. Variabel Cara Belajar X

1 Penilaian cara belajar siswa dalam penelitian inidilakukan denganlima indikator yaitu pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas yang dilakukan oleh siswa. Data mengenai cara belajar siswa kelas X IPS diperoleh dari angket penelitian dengan jumlah pernyataan 24 butir. Distribusi jawaban responden mengenai cara belajar siswa disajikan dalam Tabel 4.1 berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 78

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 7 188

PENGARUH CARA BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 6 188

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, CARA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 16 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 9 167

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN

0 4 28

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 32

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014-2015.

2 5 26

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 14

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 2015 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7131 15012 1 SM

0 0 15