40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang datanya diukur dalam bentuk skala numerik angka. Data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Selain itu, penelitian ini berbentuk deskriptif karena kegiatannya meliputi pengumpulan data
dalam rangka untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional non eksperimental. Rancangan penelitian ini disebut penelitian korelasi karena peneliti
ingin mengetahui tingkat hubungan antar pengaruh variabel X1 Cara Belajar dan variabel X2 Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri
1 Tunjungan Kabupaten Blora.
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:61 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 1
Tunjungan Kabupaten Blora yang berjumlah 121 siswa, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian Kelas X IPS SMA Negeri 1 Tunjungan
No Kelas
Jumlah
1 X IPS 1
32 2
X IPS 2 30
3 X IPS 3
29 4
X IPS 4 30
Jumlah 121
Sumber : SMA Negeri 1 Tunjungan Tahun Ajaran 20142015
3.2.2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012:118. Berdasarkan penelitian ini siswa kelas X IPS di
SMA Negeri 1 Tunjungan berjumlah 121 siswa. Maka pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin adalah sebagai berikut:
n =
Keterangan : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi = Persen kelonggaran kesalahan pengambilan sampel yang masih
ditolerir atau diinginkan, untuk penelitian ini digunakan 10 Dari rumus di atas maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah: n =
n = n =
n =
54,75dibulatkan menjadi 55
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 55 responden dengan cara menyebar angket uji coba secara acak atau random pada masing-
masing kelas. Jadi, dengan kata lain diambil minimal 55 siswa sebagai sampel dalam penelitian ini, maka diasumsikan sampel sudah representativeatau
mewakili dari populasi.
3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ProportionalRandom Sampling.ProportionalRandom Sampling yaitu
pengambilan anggota populasi yang dilakukan secara acak dan proporsional Ridwan, 2004:58.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari setiap kelas secara proporsional karena pada penelitian ini subjek dalam populasi dianggap sama
homogen, hal ini terlihat dari latar belakang mereka sama yaitu siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora. Oleh karena itu peneliti
memberi hak sama dalam membuat sampel. Berikut ini tabel pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian.
Tabel 3.2 Pengambilan Sampel
No Kelas
Populasi Perhitungan
Sampel Sampel
1 X IPS 1
32
x 55 = 14,54
14
2 X IPS 2
30
x 55 = 13,63
14
3 X IPS 3
29
x 55 =13,18
13
4 X IPS 4
30
x 55 = 13,63
14
Jumlah 121
55
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2015
3.3. Variabel Penelitian