Indikator Lingkungan Keluarga Lingkungan Keluarga

8. Fungsi biologis Fungsi biologis keluarga berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan- kebutuhan biologis anggota keluarga. Kebutuhan akan keterlindungan fisik guna melangsungkan kehidupannya. Keterlindungan kesehatan, keterlindungan rasa lapar, haus, kedinginan, kepanasan, kelelahan, bahkan juga kenyamanan dan kesegaran fisik. Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi itu hendaknya tidak berat sebelah, tidak memisah-misahkan fungsi yang satu dari yang lain dan tidak pula hanya dilakukan oleh satu pihak saja, karena keluarga merupakan satu-kesatuan.

2.4.2. Indikator Lingkungan Keluarga

Menurut Slameto 2010:60 indikator-indikator dari lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut: 1. Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anak dalam sebuah keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar anak tersebut. Orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anaknya, rasa tanggung jawab harus diterapkan pada diri anak sejak dini untuk menjadikan anak lebih siap dalam menghadapi suatu masalah. Selain itu, sikap lembut dan tidak kasar kepada anak juga perlu diberikan oleh orang tua agar anak bisa berkembang dengan baik ditengah-tengah keharmonisan keluarga. Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya akan berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam belajar walaupun sebetulnya anak tersebut pandai. Orang tua juga harus bisa bersikap tegas dalam mendidik anaknya melalui perhatian dan bimbingan yang diberikan. 2. Relasi antar anggota keluarga Keluarga sendiri terdiri dari ayah, ibu serta anak yang diharapkan memiliki hubungan yang baik antar relasi karena relasi antar keluarga tersebut sangat penting dalam membentuk kesuksesan anak. Wujud dari relasi tersebut dapat dilihat dari hubungan kasih sayang dan pengertian serta perlakuan yang diberikan kepada anak. Tanpa adanya hubungan baik, maka perkembangan anak akan terhambat, belajarnya akan terganggu dan tidak bisa fokus bahkan akan menimbulkan masalah-masalah psikologis dalam diri anak. 3. Suasana Rumah Rumah merupakan tempat dimana seseorang bisa beristirahat setelah seharian berada dalam keadaan yang membuat mereka capek. Suasana yang ada di rumah juga merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan belajar anak. Suasana yang gaduh atau ramai tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar begitupun sebaliknya, apabila kondisi rumah tenang dan nyaman maka anak juga dapat belajar dengan baik. 4. Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya yaitu makan, pakaian, dan sebagainya tentunya fasilitas-fasilitas yang diberikan orang tua haruslah terpenuhi. Jika kondisi ekonomi orang tua rendah, maka kesehatan dan belajarnya akan terganggu bahkan anak tersebut juga harus bekerja mencari nafkah untuk membantu orang tuanya. Sebaliknya keluarga yang memiliki ekonomi baik mempunyai kecenderungan untuk memusatkan perhatian kepada anaknya sehingga belajar dapat berjalan dengan baik. Orang tua hendaknya bisa memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh anak untuk menunjang belajarnya, seperti kebutuhan sekolah yaitu buku, sepatu, tas dan lain sebagainya. 5. Pengertian orang tua Anak yang sedang belajar perlu adanya dorongan dan pengertian dari orang tua. Pengertian yang diberikan orang tua sangat berpengaruh terhadap belajar anak, orang tua memberi perhatian dengan cara membantu dalam kesulitan- kesulitan anak saat belajar. Alex Sobur 2003:248-249 menyatakan bahwa lingkungan keluarga sebagai penentu keberhasilan siswa terdiri dari: 1. Kondisi Ekonomi Keluarga Faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup pada sebuah keluarga. Kehidupan keluarga yang memiliki kondisi ekonomi yang kurang akan menyebabkan suasana rumah menjadi tidak harmonis sehingga anak cenderung kehilangan semangat untuk belajar. Namun kadangkala keadaan ekonomi yang berlebihan juga akan menyebabkan orang tua menjadi kurang perhatian terhadap belajar anaknya karena sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga anak akan malas untuk belajar dengan mandiri sehingga pencapaian belajar yang diperoleh tidak optimal. 2. Hubungan emosional orang tua dan anak Hubungan emosional antara orang tua dengan anak juga akan mempengaruhi keberhasilan belajar. Orang tua sebaiknya menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak. Orang tua yang terlalu bersikap keras terhadap anak akan menyebabkan hubungan anak dengan orang tua akan menjadi jauh. Namun sebaliknya, anak yang terlalu dekat dengan orang tua akan mengakibatkan anak menjadi tergantung dan manja. 3. Cara mendidik orang tua Setiap keluarga mempunyai cara sendiri-sendiri dalam mendidik anaknya, ada yang mendidik secara diktator militer, ada yang demokratis yang mau menerima pendapat dari setiap anggota keluarga tetapi ada juga keluarga yang bersikap cuek dan acuh tak acuh dengan perilaku anaknya. Cara orang tua dalam mendidik anaknya akan berpengaruh terhadap cara belajar dan hasil belajar yang diperoleh seseorang.

2.5. Pengaruh Cara Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 78

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 7 188

PENGARUH CARA BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 6 188

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, CARA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 16 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 9 167

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN

0 4 28

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 32

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014-2015.

2 5 26

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 14

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014 2015 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 7131 15012 1 SM

0 0 15