Perlunya Disiplin Kajian tentang Disiplin

31 disebut juga dengan kebebasan terbimbing. Konsep ini merupakan konvergensi dari konsep otoritarian dan permissive.

6. Teknik-teknik pembinaan disiplin

Dari ketiga konsep yang sudah dijelaskan diatas menurut Rohinah M. Noor 2012: 45-46, selanjutnya dijelaskan teknik-teknik alternatif dalam pembinaan disiplin peserta didik, yaitu: 1 Teknik external control Merupakan teknik pendisiplinan siswa yang harus diawasi dari para stakeholder, seperti guru, orang tua, kepala sekolah, dll. Teknik ini akan selalu mengawasi dan mencegah peserta didik untuk tidak melanggar aturan sehingga peserta didik tidak terjerumus kedalam kegiatan-kegiatan yang buruk, tidak baik, tidak produktif dan tidak bermanfaat. Mendisiplinkan peserta didik dengan teknik ini bisa dengan memberikan ancaman serta menakut- nakuti dan ditawari dengan ganjaran. Ancaman diberikan kepada peserta didik yang tidak disiplin, sedangkan ganjaran diberikan kepada peserta didik yang berdisiplin tinggi. Seperti yang dikemukakan oleh Tina Rahmawati Dosen Manajemen Pendidikan, FIP, UNY menjelaskan bahwa teknik external control adalah pengendalian yang berasal dari luar diri anak, berupa bimbingan dan penyuluhan. 32 2 Teknik Inner control atau internal control Teknik ini mengajarkan kepada peserta didik untuk mendisiplinkan diri mereka sendiri. mereka diajarkan arti pentingnya dari disiplin. Dalam teknik ini, guru dituntut untuk menjadi teladan bagi peserta didik dalam hal kedisiplinan. Karena jika guru tidak memberikan contoh disiplin kepada peserta didik, maka peserta didik pun tidak akan menjadi disiplin. Guru harus memilki self control dan inner control yang baik. Teknik inner control artinya kepekaan akan disiplin harus tumbuh dan berkembang dari dalam diri anak Tina Rahmawati, Dosen Manajemen Pendidikan, FIP, UNY. Sehingga untuk menumbuhkan kepekaan akan disiplin dalam diri siswa, guru sangat berperan penting dalam memberikan teladan dan contoh berdisiplin kepada siswanya. 3 Tenik Cooperatif control Teknik ini mengedepankan kerja sama antara peserta didik dengan pendidik guru dalam menegakkan kedisiplinan. Guru bersama peserta didik membuat kontrak belajar yang berisi aturan yang harus ditaati bersama. Hukum atau sanksi pelanggaran juga harus ditaati dan dibuat bersama antara guru dengan peserta didik. Selain itu kontrak perjanjian ini juga diharapkan dapat membelajarkan siswa dalam hal bertoleransi, mengemukakan pendapat serta berlatih untuk menghargai.