Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dalam

62 bahwa terjadi peningkatan aspek percaya diri siswa setelah mengalami tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS Think Pair Share dengan media berbasis website. Berdasarkan pembahasan dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa: Aspek confidence siswa meliputi siswa memiliki rasa percaya diri baik dari segi proses belajar, serta tekadnya yang kuat untuk berprestasi di dalam kelas. Salah satu bentuk bahwa siswa memiliki rasa percaya diri dan optimis tinggi yaitu ketika kegiatan presentasi siswa memiliki antusias tinggi tanpa ditunjuk siswa mau maju untuk presentasi. Selain itu, saat ujian berlangsung siswa tertib dan dengan percaya diri mengerjakan soal ujian secara mandiri. Hal di atas membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS Think Pair Share dengan media berbasis website maka percaya diri siswa akan mengalami peningkatan.

F. Kerangka Berpikir

Latar belakang yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya telah menjelaskan bahwa terdapat kepercayaan diri yang kurang pada siswa-siswi kelas V di SD Negeri Serang dalam pembelajaran IPS. Terdapat sebagian siswa yang masih masuk dalam kategori percaya diri sedang. Hal ini ditunjukkan dengan masih malu-malunya siswa dalam mengungkapkan gagasan atau hasil kerjanya, suara yang dikeluarkan siswa juga masih pelan dalam membacakan hasil kerjanya, dalam kegiatan pembelajaran mereka terlihat lesu dan kurang memperhatikan. Berdasarkan penuturan guru dan siswa sendiri, siswa tidak percaya diri dikarenakan tidak yakinnya akan hasil kerja atau pengetahuan yang mereka miliki sendiri. Mereka takut salah dan takut mendapatkan nilai jelek apabila salah mengungkapkan pendapat. Siswa juga menuturkan bahwa mereka takut 63 diolok-olok oleh temannya apabila salah menjawab soal atau kurang tepat dalam jawaban presentasi di depan kelas. Model pembelajaran yang kurang berfariasi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Salah satu model yang dirasa tepat dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share ini siswa SD akan mengalami tahapan-tahapan pembelajaran seperti pembentukan pasangan, penyampaian topik inti materi, thinking pemberian waktu untuk berpikir, pairing berpasangan mengutarakan hasil pemikiran, sharing presentasi, penyampaian pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa, simpulan, dan penutup. Berbagai pengkondisian tersebut akan melatih siswa untuk lebih percaya diri dalam pembelajaran. Adanya pemberian kesempatan kepada siswa untuk berpikir akan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan rasa ingin tahunya, keinginan untuk belajar serta realitisnya. Hal ini sesuai dengan salah satu karakteristik anak kelas tinggi dimana mereka ingin tahu, ingin belajar, dan realistis. Tahapan pairing dan sharing dalam kegiatan pembelajaran juga sesuai dengan karakteristik anak kelas tinggi, dimana mereka dihadapkan pada situasi kelompok untuk menyampaikan atau mendiskusikan hasil pemikirannya. Sebagaimana telah diungkapkan pada sub bab sebelumnya bahwa anak kelas tinggi salah satu ciri atau karakteristiknya adalah siswa suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama. 64 Tahapan berpasangan dan berbagi merupakan sebuah penghargaan yang secara tidak langsung dapat memupuk keyakinan siswa bahwa mereka dihargai. Pembelajaran IPS akan berjalan dengan lancar dengan didukung sikap percaya diri siswa dan antusiasmenya dalam mengikuti pembelajaran. Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut. Gambar 1. Kerangka berpikir peningkatan percaya diri siswa dalam pembelajaran IPS melaui model kooperatif tipe think pair share Percaya diri dalam pembelajaran IPS sebagian siswa kelas V SD Negeri Serang, Kulon Progo Tahun pelajaran 20142015 masih dalam kategori sedang. Pemberian perlakuan dengan menggunakan model kooperatif tipe think pair share dengan tahapan sebagai berikut: Tahap 1. Pembentukan pasangan, Tahap 2. Penyampaian topik inti materi, Tahap 3. Thinking pemberian waktu untuk berpikir, Tahap 4. Pairing berpasangan mengutarakan hasil pemikiran, Tahap 5. Sharing presentasi, Tahap 6. Penyampaian pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa, Tahap 7. Simpulan, dan Tahap 8. Penutup Dengan adanya perlakuan model kooperatif tipe think pair share diharapkan percaya diri siswa kelas V SD Negeri Serang dalam pembelajaran IPS akan meningkat. 65

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dapat meningkatkan percaya diri siswa kelas V SD Negeri Serang dalam pembelajaran IPS.

H. Definisi Operasional Variabel

1. Percaya Diri Siswa Percaya diri merupakan keyakinan akan diri sendiri yang dapat membuat orang tersebut merasa mantap dalam menyelesaikan segala masalah dan pencapaian tujuan hidup. Percaya diri merupakan suatu sikap yang dapat dibangun, seperti halnya percaya diri pada siswa yang dapat dibangun melalui berbagai kegiatan, pengkondisian atau starategi tertentu baik dalam pembelajaran di dalam kelas maupun dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini memfokuskan pada percaya diri batin dan lahir dimana percaya diri batin memiliki empat ciri, yaitu: 1 cinta diri, 2 pemahaman diri, 3 tujuan yang jelas, 4 pemikiran yang positif. Sementara itu percaya diri lahir memiliki empat ciri, yaitu: 1 komunikasi, 2 ketegasan, 3 penampilan diri, 4 pengendalian perasaan 2. Model Kooperatif Tipe Think Pair Share Think-pair share merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang dapat mempengari pola interaksi siswa dimana dalam pembelajarannya terdapat langkah thinking, pairing, dan sharing. Adapun langkah-langkah yang 66 dilakukan antara lain: Pencarian pasangan yang dapat dilakukan dengan cara permainan, penyampaian topik inti materi oleh guru, siswa berpikir tentang permasalahan atau materi secara individual, pengutaraan hasil pemikiran masing-masing kepada pasangannya, presentasi atau penyampaian hasil diskusi di depan kelas, penyampaian pembicaraan pada pokok permasalahan dan penambahan materi yang belum diungkapkan siswa, simpulan, dan penutup.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD N 1 TIPARKIDUL - repository perpustakaan

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 CANDINATA

0 0 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Percaya Diri - UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 CANDINATA - repository perpustaka

0 0 26