Kriteria Keberhasilan Teknik Analisis Data

83 Tabel 9. Klasifikasi Kategori Skor Percaya Diri Batin Siswa dalam Pembelajaran IPS Rumus Kategori X ≤ 52,2 Sangat Rendah 52,2 X ≤ 67,5 Rendah 67,5 X ≤ 82,5 Sedang 82,5 X ≤ 97,5 Tinggi 97,5 X Sangat Tinggi sumber: Saifuddin Azwar, 2014 :148 Hasil pencapaian data awal angket rating scale tersebut juga diperinci per indikatornya. Berikut ini merupakan pencapaian angket rating scale percaya diri batin siswa dalam pembelajaran IPS per indikator dalam persentase. Tabel 10. Data Awal Pencapaian Angket Rating Scale Percaya Diri Batin Siswa dalam Pembelajaran IPS Per Indikator No Indikator Percaya Diri Batin IPS Siswa Perolehan Skor Skor Maksimal Persentase 1. Cinta diri 414 588 70 2. Pemahaman diri 320 420 76 3. Tujuan yang jelas 562 756 74,3 4. Pemikiran yang positif 562 756 74 Tabel diatas menunjukkan bagaimana data awal persentase pencapaian percaya diri batin siswa. Indikator percaya diri batin siswa yang paling tinggi adalah pemahaman diri yang mencapai angka 76. Gael Lindenfield 1997: 5 mengungkapkan bahwa orang yang percaya diri batin juga sangat sadar diri. Orang tersebut tidak akan terus menerus merenungi diri sendiri, mereka akan secara teratur memikirkan perasaan, pikiran, dan perilakunya. Orang yang sadar diri juga juga akan selalu ingin tahu bagaimana pendapat orang lain tentang mereka. Berdasarkan hasil angket dapat terlihat bahwa siswa SD Negeri Serang memiliki pemahaman diri yang lebih menonjol dibandingkan dengan indikator 84 percaya diri batin lainnya. Hal ini berarti mereka memiliki kesadaran diri yang lebih baik. Indikator terendah yang dicapai siswa adalah cinta diri. Persentase rata- rata pencapaian indikator ini hanya 70. Hal ini berarti siswa SD Negeri Serang kecintaan akan diri mereka sendiri terlihat lebih rendah jika dibandingkan indikator percaya diri batin lainnya. Data lengkap hasil angket rating scale percaya diri batin siswa dalam pembelajaran IPS per indikator ada dalam lampiran 17a. halaman 324. Adapun persentase data awal pencapaian percaya diri batin siswa per indikator digambarkan dalam diagram di bawah ini. 66 68 70 72 74 76 Cinta diri Pemahaman diri Tujuan yang jelas Pemikiran yang positif 70 76 74,3 74 P enca pa ia n Indikator Data Awal Pencapaian Angket Rating Scale Percaya Diri Batin Siswa dalam Pembelajaran IPS Per Indikator Gambar 3. Diagram Batang Data Awal Pencapaian Percaya Diri Batin Siswa dalam Pembelajaran IPS Per Indikator Angket rating scale digunakan pula untuk mengukur percaya diri lahir siswa dalam pembelajaran IPS. Angket rating scale ini diisi oleh siswa lain untuk mengukur percaya diri lahir temannya, jadi angket ini merupakan salah satu bentuk penilaian antar teman. Kunandar 2014: 147 mengungkapkan bahwa 85 dalam penilaian antar teman atau antar peserta didik sebaiknya satu orang siswa dinilai oleh beberapa teman lainnya. Penelitian ini juga menerapkan prinsip tersebut, jadi dalam penilaian percaya diri lahir dalam pembelajaran IPS satu orang siswa dinilai oleh 3 orang siswa lainnya. Berikut ini merupakan hasil perhitungan data awal angket rating scale percaya diri lahir siswa dalam pembelajaran IPS. Tabel 11. Data Awal Hasil Angket Rating Scale Percaya Diri Lahir Siswa dalam Pembelajaran IPS Total Skor 5358 Rata-rata 255,14 Skor Tertinggi 303 Skor Terendah 226 Jumlah siswa dengan kategori percaya diri lahir ≥ tinggi 10 47,62 Jumlah siswa dengan kategori percaya diri lahir sedang 11 52,38 Data di atas merupakan data awal keseluruhan pencapaian percaya diri lahir siswa dalam pembelajaran IPS. Skor total yang dicapai adalah 5358 dengan rata-rata 255,14. Hal ini berarti rata-rata pencapaian angket rating scale percaya diri lahir IPS siswa masuk dalam kategori sedang. Skor tertinggi yang didapatkan adalah 303 yang diperoleh oleh siswa nomor absen 13 sedangkan skor terendahnya adalah 226 yang diperoleh oleh siswa dengan nomor absen 7 lampiran 18a. halaman 327. Berdasarkan hasil perhitungan data awal skor angket rating scale percaya diri lahir siswa dalam pembelajaran IPS, menunjukkan bahwa 10 47,62 siswa masuk dalam kategori ≥ tinggi dengan 1 siswa mendapatkan kategori sangat tinggi yaitu no presensi 13 dan 9 siswa dengan kategori tinggi, sedangkan sisanya 11 52,38 siswa masuk dalam kategori

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD N 1 TIPARKIDUL - repository perpustakaan

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 CANDINATA

0 0 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Percaya Diri - UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 CANDINATA - repository perpustaka

0 0 26