66 dilakukan antara lain: Pencarian pasangan yang dapat dilakukan dengan cara
permainan, penyampaian topik inti materi oleh guru, siswa berpikir tentang permasalahan atau materi secara individual, pengutaraan hasil pemikiran
masing-masing kepada pasangannya, presentasi atau penyampaian hasil diskusi di depan kelas, penyampaian pembicaraan pada pokok permasalahan dan
penambahan materi yang belum diungkapkan siswa, simpulan, dan penutup.
67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian
tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya Pardjono, 2007: 12. Penelitian tindakan kelas memerlukan
kolaborasi antara guru dengan peneliti atau tim peneliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 93 baik peneliti maupun guru secara bersama-sama membuat
rancangan penelitiannya, selanjutnya guru itulah yang melaksanakan di kelas, tim peneliti yang mengadakan pengamatan.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan percaya diri dalam pembelajaran IPS melalui model
pembelajaran Kooperatif tipe think pair share pada siswa kelas V SD Negeri Serang Kulon Progo tahun ajaran 20142015. Penelitian ini dilakukan
kolaborasi antara
guru dengan
peneliti. Guru
berperan untuk
mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share di kelas, sedangkan untuk observasinya dilakukan oleh peneliti dengan teman
sejawat.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain siklus yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis Robin Mc. Taggart.
Berikut ini merupakan gambar visualisasi bagan siklus yang disusun oleh kemmis Robin Mc. Taggart.
68
Gambar 2. Desain Penelitian Tindakan
Berdasarkan gambar di atas, maka terdapat empat kegiatan dalam tiga tahapan dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: perencanaan, tindakan dan
pengamatan, serta refleksi. Desain tersebut mengacu desain PTK dari Kemmis Mc. Taggart. Penelitian akan dilaksanakan dengan alur sebagai berikut.
1. Perencanaan
Dalam rangka meningkatkan percaya diri siswa dalam pembelajaran IPS, peneliti menyusun sebuah perencanaan yang akan diimplemtasikan
dalam kelas. Hal-hal yang disiapkan peneliti dalam perencanaan ini adalah menyusun RPP, menyiapkan berbagai media, sumber pembelajaran, dan
materi-materi pembelajaran. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi, lembar angket, Mechanical Devices Foto dan Video, serta lembar catatan
lapangan yang akan digunakan dalam penelitian.
69 2.
Tindakan dan Pengamatan Pada tahap ini, guru kelas melaksanakan kegiatan belajar mengajar
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada pembelajaran IPS sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
telah disusun sebelumnya. Pengamatan dilakukan peneliti saat guru melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas atau dengan kata lain saat guru melakukan tindakan kepada siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas dan percaya diri siswa selama pembelajaran IPS menggunakan metode
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. 3.
Refleksi Pada tahap refleksi peneliti melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang
sebelumnya telah dilaksanakan. Hasil analisis dari observasi saat pembelajaran, Lembar angket, dokumentasi dan catatan lapangan akan
peneliti gunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran serta hasil dari tindakan yang dilakukan.
Hasil dari refleksi siklus pertama akan menjadi bahan rujukan untuk diperbaiki di siklus berikutnya. Jika hasil yang diperoleh pada siklus
pertama belum menunjukkan adanya kenaikan atau peningkatan percaya diri pada siswa maka akan dilanjutkan dengan siklus berikutnya begitu
pula seterusnya sampai minimal terjadi peningkatan percaya diri siswa selama dua kali.