81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Situasi dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Serang yang terletak di kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo. Sekolah ini terdiri dari 6 kelas,
yaitu ruang kelas 1 sampai VI. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 21 siswa dan terdiri dari 8 siswa laki-laki serta 13 siswa
perempuan.
B. Hasil Penelitian
1. Data Awal
Data awal diperoleh dengan cara menyebarkan angket rating scale percaya diri siswa. Siswa mengisi angket rating scale yang telah
dipersiapkan dengan diberi arahan terlebih dahulu. Angket rating scale percaya diri siswa terdiri dari 2 jenis, yaitu lembar angket rating scale
laporan pribadi percaya diri batin dan lembar angket rating scale antar peserta didik percaya diri lahir. Angket rating scale laporan pribadi percaya
diri batin terdiri dari 4 indikator, yaitu: cinta diri, pemahaman diri, tujuan yang jelas, dan pemikiran yang positif. Sementara itu angket rating scale
antar peserta didik percaya diri lahir juga terdiri dari 4 indikator, yaitu: komunikasi, ketegasan, penampilan diri, dan pengendalian perasaan.
Siswa diminta untuk mengisi seluruh angket, dimana angket rating scale laporan pribadi percaya diri batin diisi oleh siswa yang bersankutan,
sedangkan angket rating scale antar peserta didik percaya diri lahir diisi oleh teman-temannya siswa saling menilai percaya diri lahir teman-
82 temannya. Berikut ini merupakan hasil perhitungan dari kedua angket rating
scale tersebut.
Tabel 8. Data Awal Hasil Angket Rating Scale Percaya Diri Batin Siswa
dalam Pembelajaran IPS
Total Skor 1858
Rata-rata 88,48
Skor Tertinggi 111
Skor Terendah 70
Jumlah siswa dengan kategori percaya diri batin
≥ tinggi 12 57,14
Jumlah siswa dengan kategori percaya diri batin sedang
9 42,86 Data di atas juga menunjukkan bahwa data awal skor total dari pencapaian
angket rating scale percaya diri batin adalah 1858 dimana rata-ratanya skornya adalah 88,48. Skor tertinggi yang berhasil diperoleh dari data awal ini adalah 111
yang diperoleh oleh siswa dengan nomer presensi 14, sedangkan skor terendahnya adalah 70 yang diperoleh oleh siswa dengan nomor presensi 9 lampiran 17a
halaman 356. Sementara itu berdasarkan data tersebut 12 siswa kelas V SD Negeri Serang masuk dalam kategori percaya
diri batin ≥ tinggi dengan 5 siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 7 siswa masuk kategori tinggi. Hal ini
berarti baru 57,14 siswa yang memiliki skor percaya diri batin ≥ tinggi dan
sisanya 9 42,86 siswa masuk dalam kategori sedang. Perolehan skor tersebut berarti belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan dimana kriteria
keberhasilan dalam penelitian ini adalah ≥ 75 siswa masuk dalama kategori ≥
tinggi. Data pengklasifikasian di atas berdasarkan perhitungan klasifikasi kategori
menurut Saifuddin Azwar, sebagai berikut.