77 d.
Lembar Catatan Lapangan Catatan lapangan peneliti gunakan untuk menuliskan berbagai kejadian
yang terjadi selama proses penelitian atau pemberian tindakan. Catatan lapangan ini akan berisikan catatan deskriptif dari setiap kejadian selama
penelitian mulai dari persiapan sampai akhir penelitian.
G. Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini telah diuji validitasnya. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakn untuk mendapatkan data itu
valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono. 2010: 173. Validitas instrumen
dalam penelitian ini digunakan validitas isi dengan meminta pendapat ahli expertjudgment. Dosen yang menguji instrumen penelitian ini adalah
Bapak Agung Hastomo, M.Pd. Beliau memberikan beberapa masukan dalam instrumen seperti bahasa yang digunakan harus operasional dan
mudah dipahami anak, menyempurnakan butir-butir pernyataan yang kurang tepat, serta menambah butir.
Setelah uji validitas isi, langkah selanjutnya alah melakukan uji analisis aitem dengan menggunakan rumus korelasi produck moment
dengan bantuan program SPSS 20. Uji analisis aitem dilakukan di SD Negeri I Glagah dan Negeri Janten. Hasil uji analis aitem menunjukkan
bahwa dari 33 butir pernyataan angket rating scale percaya diri batin, 3 diantarannya tidak valid. Sedangkan dari 33 butir pernyataan angket rating
78 scale percaya diri lahir, 2 diantaranya tidak valid. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat 5 butir pernyataan yang tidak valid. 2.
Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha
dengan menggunakan bantuan SPSS 20. Istrumen dikatakan reliabel jika r hitung 0,70 dan apabila r hitung 0,70 maka intrumen tersebut tidak
reliabel. Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 20 intrumen dalam penelitian ini terbukti reliabel. Berikut ini merupakan data hasil uji
reliabilitas.
Reliabilitas Angket Percaya Diri Batin Reliabilitas Angket Percaya Diri Lahir
H. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk
menggambarkan menerangkan data yang diperoleh dari hasil pengisian lembar observasi, dokumentasi serta catatan lapangan. Analisis data kuantitatif
digunakan peneliti untuk mengungkapkan data Angket rating scale yang didapat dalam bentuk angka. Angket tersebut akan dihitung atau dianalisis
secara kuantitatif. Hasil perhitungan yang telah dilakukan kemudian akan digolongkan ke dalam 5 kategori yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,
dan sangat rendah. Rentang skor skala percaya diri adalah 1-4, dimana kategori jawabannya adalah sebagai berikut.
79
Tabel 6. Kategori Jawaban Angket Percaya Diri Pernyataan Positif
Skor Pernyataan Negatif
Skor
Selalu 4
Tidak Pernah 4
Sering 3
Kadang-kadang 3
Kadang-kadang 2
Sering 2
Tidak Pernah 1
Selalu 1
Tingkat percaya diri siswa dengan rentang 1-4 tersebut kemudian dibuat interval kriteria menjadi 5 yang ditentukan dengan cara sebagai berikut.
1 Menghitung satuan deviasi standar σ dengan menggunakan rumus:
σ= skor maksimum ideal – skor minimum ideal
2 Menentukan kriteria penilaian
Tabel 8. Kriteria penialaian kategori 5
Rentang Skor Kuantitatif Kategori
μ ≤ -1,5 σ Sangat Rendah
-1,5 σ μ ≤ -0,5 σ
Rendah -1,5
σ μ ≤ +0,5 σ Sedang
+1,5 σ μ ≤ +1,5 σ
Tinggi +1,5
σ μ Sangat Tinggi
sumber: Saifuddin Azwar, 2014 :149
3 Proporsionalitas distribusi skor
Skor Terendah
-3 -2 -1 0 1 2 3
Skor tertinggi
…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:…..:….. Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
I. Kriteria Keberhasilan
Keberhasilan dari penelitian ini dicapai apabila siswa kelas V SD Negeri Serang sudah menunjukkan perubahan positif terkait rasa percaya dirinya
dalam pembelajaran IPS dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe tink pair share. Keberhasilan tersebut ditandai dengan meningkatnya
80 percaya diri siswa pada indikator-indikator percaya diri yang telah ditentukan
sebelumnya. Indikator- indikator percaya diri pada siswa tersebut akan muncul pada saat kegiatan pembelajaran. Peneliti memutuskan untuk menetapkan
keberhasilan penelitian ini ditandai dengan 75 dari jumlah seluruh siswa nilai sikap percaya dirinya berada dalam kategori minimal tinggi.
81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Situasi dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Serang yang terletak di kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo. Sekolah ini terdiri dari 6 kelas,
yaitu ruang kelas 1 sampai VI. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 21 siswa dan terdiri dari 8 siswa laki-laki serta 13 siswa
perempuan.
B. Hasil Penelitian
1. Data Awal
Data awal diperoleh dengan cara menyebarkan angket rating scale percaya diri siswa. Siswa mengisi angket rating scale yang telah
dipersiapkan dengan diberi arahan terlebih dahulu. Angket rating scale percaya diri siswa terdiri dari 2 jenis, yaitu lembar angket rating scale
laporan pribadi percaya diri batin dan lembar angket rating scale antar peserta didik percaya diri lahir. Angket rating scale laporan pribadi percaya
diri batin terdiri dari 4 indikator, yaitu: cinta diri, pemahaman diri, tujuan yang jelas, dan pemikiran yang positif. Sementara itu angket rating scale
antar peserta didik percaya diri lahir juga terdiri dari 4 indikator, yaitu: komunikasi, ketegasan, penampilan diri, dan pengendalian perasaan.
Siswa diminta untuk mengisi seluruh angket, dimana angket rating scale laporan pribadi percaya diri batin diisi oleh siswa yang bersankutan,
sedangkan angket rating scale antar peserta didik percaya diri lahir diisi oleh teman-temannya siswa saling menilai percaya diri lahir teman-