bentuk formula matematik yang rumit karena sifat jiwa yang sangat kompleks.
2. Struktur Kepribadian
a. Unsur-Unsur Pembentuk Kepribadian
Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi berada dalam lingkungan psikologis, dengan pola hubungan dasar tertentu.
Pendekatan matematis yang dipakai Lewin untuk menggambarkan ruang hidup di sebut topologi. Fokusnya adalah saling hubungan
antara segala sesuatu di dalam jiwa manusia, hubungan antara bagian dengan bagian dan antara bagian dengan keseluruhan, lebih
dari sekedar ukuran dan bentuk. Jadi dalam mempelajari diagram- diagram Lewin, harus diperhatikan saling hubungan dan komunikasi
antar daerah alih-alih bentuk dan ukuran yang dipakai untuk menggambarkan daerah-daerah itu sebagaimana gambar 5.1 berikut.
1 Ruang Hidup Life Space
Ruang hidup adalah seluruh isi elips: keseluruhan kumpulan fakta yang ada pada suatu saat, yang
mempengaruhimenentukan tingkah laku. Ruang hidup merupakan potret sesaat, yang terus menerus berubah,
mencakup persepsi orang tentang dirinya sendiri dalam lingkungan fisik dan sosialnya saat itu, keinginan, kemauan,
tujuan-tujuan, ingatan tentang peristiwa masa lalu, imajinasinya mengenai masa depan, perasaan-perasaannya, dan
sebagainya. Ruang hidup merupakan gabungan antara daerah pribadi dan daerah lingkungan psikologis, yang secara
matematis dapat dirumuskan dalam formula sebagai berikut:
Rh = P + E
Keterangan:
100
Rh = Ruang hidup P = Daerah Pribadi
E = Daerah Lingkungan Psikologis
Gambar 5.1 Ruang Hidup dan Daerah Pribadi 2
Daerah Pribadi Person Area
Lewin biasanya menggambarkan daerah pribadi dengan lingkaran tertutup, menunjukkan bahwa pribadi adalah kesatuan
yang terpisah dari hal lain di dunia tetapi tetap menjadi bagian dari dunia. Lingkaran itu berada dalam elips yang
menggambarkan bahwa pribadi adalah bagian yang terpisah tetapi berada di dalam ruang hidup, menjadi bagian dari semua
yang ada di dalam ruang hidup. Daerah pribadi terdiri dari dua
101
bagian besar, daerah persepsi-motorik dan daerah pribadi- dalam:
a Daerah persepsi motorik perception-motor area:
menjadi daerah antara yang menghubungkan pribadi- dalam dengan lingkungan psikologis. Pribadi-dalam
mempengaruhi tingkah laku melalui fungsi motorik, sebaliknya lingkungan psikologis mempengaruhi
pribadi-dalam melalui proses persepsi. b
Daerah pribadi-dalam inner-personal area: berisi
aspek-aspek motivasional. Daerah ini dibatasi oleh daerah persepsi motorik sehingga tidak dapat
berhubungan langsung dengan lingkungan psikologis. Aspek-aspek motivasional didalam
pribadi-dalam, digambarkan dalam pecahan-pecahan daerah, disebut sel.
c Sel cells: sel yang berdekatan dengan daerah
persepsi-motorik disebut sel perifer, sedang sel yang berada di tengah-tengah lingkaran di sebut sel
sentral. Semakin dekat dengan lingkaran daerah persepsi-motorik, dorongan motivasional itu semakin
besar pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia. Jumlah dan posisi sel setiap saat bisa berubah-ubah
tergantung kepada tujuan, keinginan, kebutuhan dan motivasi yang muncul pada saat dan yang mendesak
untuk dilayani dengan tindakan motorik. Sel yang satu akan mempengaruhi sel yang lain, sel-sel itu
saling berkomunikasi, saling bersentuhan, saling pengaruh-mempengaruhi, tergantung kepada sifat
independensinya.
102
3 Daerah Lingkungan Psikologis
Daerah di dalam elips tetapi diluar lingkaran adalah daerah lingkungan psikologis. Seperti daerah pribadi-dalam, daerah
lingkungan psikologis dibagi-bagi dalam pecahan-pecahan, disebut region.
Region: Semua stimulus yang ditangkap oleh persepsi
dan kemudian mempengaruhi atau menjadi bagian yang ‘menyibukkan’ fungsi kognitif manusia, berarti stimulus itu
mempunyai tempat tertentu yang di sebut region dalam lingkungan psikologis seseorang. Satu stimulus atau
seperangkat stimulus yang bermakna sebagai satu kesatuan menghuni satu region. Setiap saat region yang ada di
lingkungan psikologis berubah-ubah jumlah dan jenisnya, tergantung kepada berapa banyaknya persepsi yang
menggugah fungsi kognitifnya. Seperti pada sel, region saling berkomunikasi.
Bondaris: Semua garis yang tertera pada diagram itu di
sebut bondaris, bisa merupakan batas antar sel, antar region atau antara daerah lingkungan psikologis dengan daerah
persepsi-motorik dan antara daerah persepsi-motorik dengan daerah pribadi-dalam. Antara unsur-unsur struktur kepribadian
yang dibatasi bondaris itu bisa saling berinteraksi digambarkan dengan garis bondaris yang tipis, atau saling independen garis
tebal. Garis yang tipis menggambarkan sifat bondaris yang permeabel, artinya garis itu mudah ditembus dan dua daerah
yang dibatasi garis itu bisa saling mempengaruhi. Garis yang tebal menggambarkan sifat bondaris yang tak-permeabel,
artinya garis itu tidak bisa ditembus dan dua daerah yang dibatasi garis itu saling independen, tidak saling mempengaruhi.
103
4 Lingkungan Non-Psikologis
Lingkungan non-psikologis luasnya tidak terhingga sehingga seharusnya tidak mempunyai bondaris pada gambar
dibatasi persegi empat. Apa saja yang ada tetapi tidak menjadi stimulus bagi diri seseorang, termasuk lingkungan non-
psikologis, bisa berupa bendaobyek, fakta-fakta atau situasi sosial. Benda, fakta, atau situasi itu bisa sangat dekat secara
fisik dengan orang itu, tetapi kalau tidak menyentuh fungsi psikologisnya, berarti benda itu secara psikologis tidak ada di
sana, dia tidak ada di daerah psikologis–dia berada di daerah non psikologis di sebut juga daerah kulit asing.
b. Isi-isi Ruang Hidup