Metode Meningkatkan Motivasi Motivasi Belajar

13 didik sesuai dengan keadaan peserta didik itu sendiri. Motivasi ekstrinsik adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik Hamzah B. Uno, 2015: 23. Kesimpulan dari pendapat diatas adalah motivasi intrinsik timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar seperti keinginan untuk berhasil dan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang timbul karena adanya rangsangan dari luar seperti adanya lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik.

d. Metode Meningkatkan Motivasi

Menurut Sardiman A. M 2011: 91 pembelajaran tidak bermakna jika para siswa tidak termotivasi untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk belajar. Maka, guru wajib berupaya sekeras mungkin untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya. Berikut merupakan beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah menurut Sardiman A. M 2011 1 Memberi angka Angka dalam hal ini adalah simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang belajar untuk mencapai nilai yang baik. Nilai bagi siswa adalah motivasi yang kuat, tetapi ada pula siswa yang belajar agar naik kelas saja sehingga guru perlu memberikan angka yang dikaitkan dengan nilai yang terkandung 14 di dalam setiap pengetahuan yang diajarkan pada siswa sehingga tidak sekedar kognitif saja tetapi juga afektif dan psikomotornya. 2 Hadiah Hadiah juga dikatakan sebagai motivasi agar siswa melakukan suatu prestasi yang lebih baik lagi. 3 Kompetisi Kompetisi digunakan sebagai alat pendorong motivasi untuk belajar. Kompetisi, baik individu ataupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 4 Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagi tantangan sehingga bekerja keras untuk dapat berhasil. 5 Memberi ujian Siswa akan belajar giat jika mengetahui akan diadakan suatu ujian, sehingga ujian juga merupakan sarana memotivasi. 6 Mengetahui hasil Mengetahui hasil pekerjaan, apalagi jika terjadi kemajuan akan mendorong siswa untuk lebih rajin belajar, sehingga hasil belajarnya akan terus meningkat. 7 Pujian Pujian ini merupakan bentuk apresiasi apabila siswa sukses atau berhasil menyelesaikan tugasnya. Pujian yang tepat akan 15 memupuk suasana yang menyenangkan dan menambah semangat belajar. 8 Hukuman Hukuman jika diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Guru perlu memahami prinsip-prinsip memberikan hukuman. 9 Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar berarti bahwa pada diri siswa memang ada motivasi untuk belajar, sehingga tentu hasilnya lebih baik. 10 Minat Motivasi dan minat sama-sama muncul karena adanya kebutuhan. Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. 11 Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, merasa pembelajaran yang dilakukan sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul semangat untuk belajar. Selain pendapat diatas motivasi juga dapat ditumbuhkan dengan cara lain seperti halnya yang dikemukakan oleh E. Mulyasa 2008: 114-115, terdapat beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi peserta didik, diantaranya adalah sebagai berikut: 16 1 Siswa akan belajar giat apabila topik yang dipelajari menarik, dan berguna untuk siswa tersebut. 2 Tujuan pembelajaran harus disusun dengan jelas dan disampaikan kepada siswa sehingga mereka mengetahui tujuan belajarnya. 3 Siswa harus selalu diberitahu tentang hasil belajarnya 4 Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada hukuman, namun sewaktu-waktu hukuman juga diperlukan. 5 Manfaatkan sikap, cita-cita, rasa ingin tahu siswa. 6 Memperhatikan perbedaan individu siswa, seperti perbedaan kemampuan, latar belakang. 7 Kebutuhan siswa harus terpenuhi dengan memperhatikan kondisi fisiknya, memberikan rasa aman, menunjukkan bahwa guru memperhatikan siswa, mengarahkan pengalaman belajar kearah keberhasilan, sehingga mencapai prestasi dan memiliki percaya diri. Berdasarkan pendapat diatas dapat diketahui bahwa cara menumbuhkan motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan suatu barang atau hadiah, pujian, memberikan perhatian yang lebih pada siswa atau dilakukan dari sudut pandang cara guru mengajar dengan membuat suatu suasana belajar yang menyenangkan dengan menerapkan strategi pembelajaran maupun metode pembelajaran yang lebih bermacam- macam.

e. Mengukur Motivasi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PRP) TERHADAP HASIL BELAJAR Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (Prp) Pada Siswa Kel

0 2 11

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 17

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 17

EKSPERIMEN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS DAN Eksperimen Strategi Practice-Rehearsal Pairs dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Siswa SMP Negeri 3 Colomadu 2011/2012.

0 0 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

Practice Rehearsal Pairs

0 2 1

MENGHAFAL BACAAN SHALAT Melalui Metode Practice Rehearsal Pairs

0 0 12