29 Kekurangannya menurut Agus Suprijono 2012: 64 adalah jika
antar pasangan tidak aktif maka akan sedikit ide yang muncul dan jika pasangannya banyak maka akan membutuhkan waktu yang banyak,
memunculkan kesan negatif yaitu ada perasaan was-was pada anggota kelompok akan hilangnya karakteristik atau keunikan pribadi
karena mereka harus menyesuaikan diri dengan kelompok.
d. Langkah-Langkah Metode Practice Rehearsal Pairs
Langkah-langkah pelaksanaan metode pembelajaran Practice-
Rehearsal Pairs latihan praktik berpasangan menurut Agus Suprijono 2012 sebagai berikut:
1 Pilih satu keterampilan yang akan dipelajari siswa. 2 Bentuklah pasangan, dalam pasangan dibuat dua peran yaitu
penjelas atau pendemonstrasi dan pemerhati. 3 Orang yang bertugas sebagai penjelas menjelaskan atau
mendemonstrasikan cara mengerjakan keterampilan yang telah ditentukan,
pemerhati bertugas
mengamati dan
menilai penjelasan atau demonstrasi yang dilakukan temannya.
4 Pasangan bertukar
peran. Demonstrator
kedua diberi
keterampilan yang lain. 5 Proses diteruskan sampai semua keterampilan atau prosedur
dapat dikuasai.
30
e. Langkah Pembelajaran Metode Practice Rehearsal Pairs
Meningkatkan Motivasi Belajar
Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keefektifan pembelajaran. Siswa akan belajar dengan giat apabila
memiliki motivasi untuk belajar yang tinggi. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga
dapat mencapai tujuan belajar. Menurut Agus Suprijono 2012: 167- 168 ada beberapa upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
yang dapat dilakukan oleh guru di sekolah diantaranya dengan membuat pelajaran agar lebih menarik agar siswa tidak mudah jenuh
dan fokus pada pembelajaran aktif agar proses belajar mengajar menyenangkan. Menggunakan media dan teknologi secara efektif
bukan satu-satunya cara. Latihan yang berbeda-beda dan banyak aktifitas lainnya dapat dipakai untuk membuat pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan, mengurangi kejenuhan, dan meningkatkan perhatian mereka.
Melakukan pembelajaran aktif dapat dilakukan dengan menerapkan metode-metode belajar seperti metode
Cooperative learning atau active learning. Pelaksanaan pembelajaran guru
memerlukan suatu metode pembelajaran yang dapat menunjang proses penyampaian informasi kepada siswa. Pemanfaatan atau
penggunaan metode pembelajaran sebagai metode guru untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dapat digunakan
metode pembelajaran Practice Rehearsal Pairs. Metode pembelajaran
31 Practice Rehearsal Pairs, merupakan salah satu metode pembelajaran
yang digunakan untuk mempraktikkan suatu ketrampilan atau prosedur dengan teman belajar dengan latihan praktik berulang-ulang
mengunakan informasi untuk mempelajarinya. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar
siswa karena di dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya menerima secara pasif apa yang diberikan oleh guru tetapi siswa aktif
dan kreatif dalam memecahkan masalah yang ditemukan pada saat pelajaran. Metode
Practice Rehearsal Pairs ini berasal dari pembelajaan aktif dimana metode ini mengelompokkan siswa secara
berpasangan. Metode ini membuat siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat dipasangkan dengan siswa yang memiliki kemampuan
rendah, sehingga mereka dapat saling bekerja sama untuk mempraktikkan tugas atau materi yang di berikan oleh guru.
Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk
mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar dan terbuka dan demokratis. Siswa
bukan lagi sebagai objek pembelajaran, namun bisa berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya, sehingga dengan metode ini motivasi
belajar siswa akan meningkat.
4. Pembuatan Busana Anak