27 Tabel 1. Sintak Model Pembelajaran
Cooperative Learning Fase-Fase
Perilaku Guru Fase 1:
Presents goals and set Menyampaikan
tujuan dan
mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan mempersiapkan peserta didik siap belajar.
Fase 2: Presents information
Menyajikan informasi Mempresentasikan
informasi kepada peserta didik secara
verbal. Fase 3:
Organize stuents into learning teams
Mengorganisasikan peserta
didik ke dalam tim-tim belajar Memberikan penjelasan kepada
peserta didik
tentang cara
pembentukan tim belajar dan membantu
kelompok agar
melakukan transisi yang efisien. Fase 4:
Assist team work and study
Membantu kerja tim dan elajar Membantu tim-tim belajar selama
peserta didik
mengerjakan tugasnya.
Fase 5: Test on the materials
Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta
didik mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompok-
kelompok mempresentasikan
hasil kerjanya. Fase 6:
Provide recognition Memberikan pengakuan atau
Penghargaan Mempersiapkan
cara untuk
mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
practice rehearsal pairs. Metode ini termasuk kedalam cakupan model pembelajaran kooperatif
cooperative learning yang terbagi lagi dalam pembelajaran aktif
.
b. Pengertian Metode Practice Rehearsal Pairs
Mel Silberman 2009: 75 menjelaskan metode Practice-
Rehearsal Pairs latihan praktik berpasangan adalah metode sederhana untuk melatih kecakapan atau prosedur dengan partner
belajar, serta meyakinkan bahwa kedua partner dapat melaksanakan kecakapan atau prosedur. Menurut Hisyam Zaini 2009: 81
menyatakan bahwa metode practice rehearsal pairs praktik
28 berpasangan adalah metode sederhana yang dapat dipakai untuk
mempraktikkan suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian metode
practice rehearsal pairs adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam
mencapai tujuan untuk mempraktikkan suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar secara aktif dalam proses
pembelajaran yang melibatkan mental dan fisik peserta didik dengan harapan suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan hasil belajar
maksimal.
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Practice Rehearsal Pairs
Metode atau strategi pembelajaran pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, seperti metode
practice rehearsal pairs praktik berpasangan. Metode ini mempunyai kelebihan yaitu cocok jika
diterapkan untuk materi materi yang bersifat psikomotorik atau materi-materi yang bersifat praktik, tetapi kelemahannya metode ini
tidak cocok digunakan pada materi yang bersifat teoritis. Praktik berpasangan mempunyai kelebihan diantaranya adalah dapat
meningkatkan partisipasi
antar peserta
didik, membangun
ketergantungan yang positif, membentuk semua anggota kelompok menjadi pribadi yang kuat, membentuk komunikasi antar siswa secara
akurat dan tidak ambisius.
29 Kekurangannya menurut Agus Suprijono 2012: 64 adalah jika
antar pasangan tidak aktif maka akan sedikit ide yang muncul dan jika pasangannya banyak maka akan membutuhkan waktu yang banyak,
memunculkan kesan negatif yaitu ada perasaan was-was pada anggota kelompok akan hilangnya karakteristik atau keunikan pribadi
karena mereka harus menyesuaikan diri dengan kelompok.
d. Langkah-Langkah Metode Practice Rehearsal Pairs