106 terlaksana semua dan telah berhasil mencapai indikator
keberhasilan yang telah dipaparkan dalam bab 3.
2. Peningkatan Motivasi Belajar Untuk Pencapaian Kompetensi
Pembuatan Busana Anak Pada Siswa Kelas X Busana di SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor untuk menentukan keefektifan pembelajaran. Motivasi belajar yang tinggi akan membuat
siswa lebih semangat dalam mengerjakan tugas dan hasilnya akan baik sesuai dengan yang diharapkan. Motivasi belajar siswa dapat dilihat
melalui lembar observasi belajar dan hasil belajarnya dapat dilihat dari ranah kognitif dengan tes essay, afektif dengan lembar pengamatan
sikap, dan psikomotor dengan praktikum.
a. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Untuk Pencapaian
Kompetensi Pra Siklus Ke Siklus 1
Pada siklus 1 motivasi belajar dari 15 siswa terdapat 6 40 siswa dengan kategori sangat tinggi, 5 33siswa dalam kategori
tinggi dan 427 masih dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata 17,01. Hasil yang diperoleh pada siklus 1 telah mengalami
peningkatan dari pra siklus. Indikator motivasi pada siklus 1 yang belum mengalami peningkatan adalah ada beberapa siswa yang
bosan ketika mengerjakan praktikum, siswa tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, siswa tidak dapat mempelajari materi menjahit
secara mandiri dan belum dapat memahami prosedur menjahit tanpa perintah, dan banyak siswa yang tidak mengungkapkan pendapatnya
107 dikarenakan masih beradaptasi dengan metode
practice rehearsal pairs.
Motivasi pada siklus 1 masih banya siswa terdapat pada kategori rendah juga disebabkan oleh belum terbiasanya mereka
mengikuti pembelajaran praktik dengan metode berpasangan sehingga mereka perlu membiasakan diri terlebih dahulu dengan
pasangannya. Siswa juga belum terbiasa dengan adanya orang lain lain yang ikut dalam pembelajaran. Siswa masih terbiasa dengan
pembelajaran yang lama sehingga tidak merasakan perbedaan dengan pembelajaran yang baru. Banyak siswa yang tidak antusias
dan terlambat masuk kelas dikarenakan anggapan mereka bahwa membuat kemeja anak dengan lengan pendek itu sulit.
Motivasi yang meningkat masih sedikit dan mempengaruhi nilai kompetensi mereka juga. Kompetensi awal siswa pada kompetensi
dasar menjahit kemeja anak ditunjukkan dari pencapaian KKM lebih dari 75. Pada siklus 1 siswa yang belum mencapai nilai KKM adalah 5
siswa 33 dengan rata-rata 76,88. Walaupun nilai rata-rata tinggi dan terjadi peningkatan daripada nilai kompetensi pra siklus namun
adanya beberapa siswa yang masih dibawah KKM sehingga diperbaiki agar seluruh siswa dapat mencapai KKM 75. Pada siklus 1 masih
banya siswa yang belum mencapai KKM dikarenakan siswa belum siap untuk melakukan tes essay. Mereka belum belajar sebelumnya
akibanya bamyak siswa yang tidak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan hasilnya kurang memuaskan.
108 Hasil praktik pada siklus 1 juga masih nilai seadanya karena hasil
menjahit kemeja anak yang masih perlu diperbaiki belum dikerjakan kembali oleh siswa. Sehingga diperlukan perencanaan ulang pada
siklus 2 agar nilai kompetensi siswa kompeten semua.
b. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Untuk Pencapaian