EVA = 0 impas Maka secara ekonomis perusahaan dalam keadaan impas karena semua laba
yang ada digunakan untuk membayar kewajiban kepada penyedia dana baik kreditur maupun pemegang saham dengan kata lain laba yang ada habis
digunakan untuk biaya modal.
4.3.1. Analisis dan Evaluasi EVA pada PT Bank Agroniaga, Tbk
a. Menghitung Return On Net Asset RONA
Sebelum melakukan penilaian kinerja dengan menggunakan konsep Economic Value Added EVA, harus dilakukan perhitungan beberapa variabel
EVA terlebih dahulu. Variabel pertama yang dihitung yaitu Return On Net Asset RONA. Tabel 4.4 menunjukkan nilai RONA dari PT Bank Agroniaga, Tbk
periode tahun 2010 :
Tabel 4.4 Perhitungan RONA pada PT Bank Agroniaga, Tbk
Periode 2010 Ribuan Rp
No. Komponen 2010
1 EBIT 19.381.468
2 Tarif Pajak T
0,30 3
1 - T 0,70
4 NOPAT 13.567.028
5 Aktiva Bersih
278.286.057 6 RONA
0,0488
Sumber :Laporan Keuangn Bank Agro data diolah
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan nilai EVA pada Bank Agroniaga dilakukan hanya pada tahun 2010 saja. Karena pada tahun 2009 Bank Agroniaga tidak memiliki data saham
yang lengkap sehingga tidak memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa RONA pada Bank Agroniaga sebesar
0,0488 yang menggambarkan pengembalian pada aktiva bersih Bank Agroniaga pada tahun 2010. RONA diperoleh dengan cara membagi nilai NOPAT dengan
Aktiva Bersih. Jika RONA yang dihasilkan lebih besar dari WACC maka EVA positif,
sebaliknya jika RONA lebih kecil dari WACC maka EVA negatif. Karena : EVA= RONA – WACC X Modal yang diinvestasikan.
Tabel 4.4 menunjukkan nilai NOPAT Bank Agroniaga pada tahun 2010 sebesar Rp13.567.028.000,00. Besar kecilnya NOPAT dipengaruhi oleh EBIT.
Jika perusahaan memiliki EBIT yang tinggi akan berdampak pada besarnya nilai EVA. Sebaliknya, jika EBIT perusahaan rendah maka nilai NOPAT akan rendah
dan akan berdampak pada nilai EVA yang negatif.
b. Menghitung Weight Average Cost of Capital WACC
Variabel selanjutnya yang dihitung yaitu biaya modal rata-rata tertimbang WACC. Tabel 4.5 menunjukkan perhitungan WACC pada PT Bank Agroniaga,
Tbk periode tahun 2010:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Perhitungan WACC pada PT Bank Agroniaga, Tbk
Periode 2010 Ribuan Rp
No. Komponen 2010
1 Debt
2.742.605.245 2
Equity 278.286.057
3 Debt + Equity
3.020.891.302 4
Wd = 0,9079
5 Ws =
0,0921 6
Cost of debt after tax k
dt
0,0497 7
Cost of equity Biaya ekuitas 0,0463
8 WACC
0,0493
Sumber :Laporan Keuangn Bank Agro data diolah
Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai WACC Bank Agroniaga adalah sebesar 4,93. Weighted Average Cost of Capital WACC menghitung jumlah
biaya modal secara keseluruhan sesuai dengan komposisi dari bentuk-bentuk modal yang dimiliki oleh perusahaan. Bentuk pembiayaan modal Bank Agroniaga
berasal dari hutang dan saham biasa. Perhitungan WACC dilakukan setelah biaya dari masing-masing bentuk pembiayaan hutang dan saham biasa. Selanjutnya
menjumlahkan hutang dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan dan menghitung proporsi dari masing-msing bentuk pembiayaan. Proporsi dari masing-masing
bentuk pembiayaan dikalikan dengan masing-masing biaya dari bentuk-bentuk pembiayaan yan hasil perkaliannya dijumlahkan sehingga diperoleh WACC.
Equity Debt
Debt
Equity Debt
Equity
Universitas Sumatera Utara
c. Menghitung EVA
