a. EVA dapat digunakan sebagai penilaian kinerja keuangan perusahaan karena
penilaian kinerja tersebut difokuskan pada penciptaan nilai value creation b.
EVA akan menyebabkan perusahaan lebih memperhatikan kebijakan struktur modal
c. EVA membuat manajemen berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang
saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat
dimaksimalkan d.
EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada biaya-biaya modalnya.
2.2. Penelitian Terdahulu
Panjaitan 2009 melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham
Tiga Emiten Terbaik 2008”. Ketiga emiten tersebut adalah PT Aneka Tambang, Tbk ANTAM, PT Astra Agro Lestasi, Tbk AALI dan PT United Tractors, Tbk
UNTR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari tiga emiten terbaik tahun 2008 versi Majalah Investor ANTM, AALI, UNTR dalam
menciptakan nilai tambah bagi perusahaannya selama periode 2004-2007. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah nilai EVA dari ketiga emiten terbaik
2008 ANTM, AALI, UNTR selama periode penelitian 2004-2007 selalu bernilai positif yang mengindikasikan bahwa pihak manajemen perusahaan
mempunyai kemampuan untuk menciptakan peningkatan nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Artinya perusahaan telah menghasilkan return yang melebihi biaya modal yang harus ditanggung perusahaan.
Firmansyah 2009 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Rasio Keuangan dan Economic Value Added
EVA pada PT Metrodata Electonics, Tbk dan PT Centrin Online, Tbk Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan
pada PT Metrodata Electronics, Tbk dan PT Centrin Online, Tbk dengan metode rasio keuangan Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas dan dengan
menggunakan analisis Economic Value Added EVA dari periode 2004-2008. Hasil penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan analisis rasio keuangan
dapat mengukur kinerja keuangan PT Metrodata Electronics, Tbk dan PT Centrin Online, Tbk PT Metrodata Electronics, Tbk telah mampu menciptakan nilai
tambah bagi perusahaan. Bertambahnya nilai perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang sangat baik. Akan tetapi PT Centrin Online, Tbk
belum mampu menciptakan nilai tambah yang menunjukkan kinerja keuangan yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Kerangka Konseptual
Konsep-konsep kinerja yang biasa digunakan oleh para manajer maupun investor selama ini adalah menggunakan rasio keuangan perusahaan seperti rasio
likuiditas, profitabilitas, aktivitas, solvabilitas, dan rasio pasar. Rasio-rasio tersebut dapat memberikan tersebut dapat memberikan informasi yang penting
tetapi terkadang memberikan gambaran yang bias tentang kinerja perusahaan. Karena terdapat kelemahan-kelemahan dari rasio keuangan tersebut maka
penulis mencoba menampilkan pendekatan baru dalam pengukuran dan penilaian kinerja perusahaan yang dikenal dengan Economic Value Added EVA. EVA
dicetuskan pertama kali oleh G. Bannet Stewart pada tahun 1990. EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal cost
of capital dari seluruh modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba. EVA merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu perusahaan. Bila
EVA 0 menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat biaya modal atau pengembalian yang diminta oleh investor atas investasi
yang dilakukannya. Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai create value bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan
memaksimalkan nilai perusahaan. Sementara EVA = 0, menunjukkan posisi impas perusahaan karena semua laba digunakan untuk membayar kewajiban
kepada investor. Sebaliknya jika EVA 0 menunjukkan tidak terjadinya proses nilai tambah pada perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi
harapan para penyandang dana.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka secara konseptual, penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Sumber : Young O’Byrne 2001:42
Sektor Perbankan
Laporan Keuangan
Analisis EVA
EVA 0 telah terjadi proses nilai tambah
EVA 0 tidak terjadi proses nilai tambah
EVA =0 posisi impas atau Break Event Point
RONA Return On Net Asset WACC Weight Average Cost of Capital
Invested Capital
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh
peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspektif lain. Penelitian deskriptif dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang siapa, apa,
kapan, dimana dan bagaimana yang berkaitan dengan karakteristik populasiatau fenomena tersebut Erlina, 2011:20
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juni sampai dengan
Agustus 2011.
3.3. Batasan Operasional
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dalam pembahasan dan analisis masalah, maka penulis menetapkan batasan operasional
penelitian pada beberapa hal, yaitu : a.
Batasan penelitian yang penulis tetapkan terbatas pada analisis EVA sebagai ukuran penciptaan nilai dengan tujuan menghindari ketidakakuratan data
dalam membahas dan menganalisis data
Universitas Sumatera Utara