Analisis dan Evaluasi EVA Berdasarkan Peringkat Tahun 2009-2010

4.5. Analisis dan Evaluasi EVA Berdasarkan Peringkat Tahun 2009-2010

Setelah nilai EVA masing-masing perusahaan dihitung, maka peringkat perusahaan dapat dilihat dalam tabel 4.85 : Tabel 4.86 Peringkat EVA Sektor Perbankan Terbuka di Indonesia Periode 2009-2010 Rp 2009 2010 No. Nama Bank EVA No. Nama Bank Nilai EVA 1 PT Bank Mandiri Persero, Tbk 71.713.024.034.821 1 PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 105.398.444.540.137 2 PT Bank Central Asia, Tbk 56.113.181.127.572 2 PT Bank Mandiri Persero, Tbk 93.541.809.510.075 3 PT Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 22.044.073.561.671 3 PT Bank Central Asia, Tbk 63.274.459.862.259 4 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 10.245.283.550.753 4 PT Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 22.220.339.064.190 5 PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 7.037.390.871.919 5 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 20.084.784.154.782 6 PT Bank Danamon, Tbk 4.711.772.449.068 6 PT Bank Danamon, Tbk 13.708.584.935.028 7 PT Bank Permata, Tbk 3.599.317.423.571 7 PT Bank Pan Indonesia, Tbk 7.598.458.490.338 8 PT Bank Bukopin, Tbk 3.581.702.767.107 8 PT Bank Mega, Tbk 6.906.988.586.355 9 PT Bank Tabungan Pensiunan Negara, Tbk 3.447.772.910.657 9 PT Bank Tabungan Negara Persero, Tbk 6.855.490.667.203 10 PT Bank Mega, Tbk 3.398.959.383.547 10 PT Bank Bukopin, Tbk 6.131.951.512.114 11 PT Bank Pan Indonesia, Tbk 2.992.599.903.164 11 PT Bank Permata, Tbk 5.960.368.966.277 12 PT Bank OCBC NISP, Tbk 2.312.141.451.674 12 PT Bank Tabungan Pensiunan Negara, Tbk 4.689.894.108.184 13 PT Bank Ekonomi Raharja, Tbk 2.260.028.246.830 13 PT Bank International Indonesia,Tbk 2.802.530.869.992 Universitas Sumatera Utara 14 PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk 229.445.856.568 14 PT Bank OCBC NISP, Tbk 2.038.257.099.614 15 PT Bank Victoria International, Tbk 199.958.137.398 15 PT Bank Ekonomi Raharja, Tbk 1.922.011.826.131 16 PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 97.063.604.290 16 PT Bank Victoria International, Tbk 1.583.063.874.161 17 PT Bank Swadesi, Tbk 96.338.441.391 17 PT Bank Arta Graha International, Tbk 678.626.710.259 18 PT Bank Bumi Arta, Tbk 75.353.968.408 18 PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk 375.842.425.100 19 PT Bank Windu Kentjana International, Tbk 10.367.350.361 19 PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 276.411.111.826 20 PT Bank Kesawan, Tbk -53.918.263.447 20 PT Bank Swadesi, Tbk 86.684.487.695 21 PT Bank Capital Indonesia, Tbk -69.644.952.897 21 PT Bank Bumi Arta, Tbk 80.672.579.318 22 PT Bank Arta Graha International, Tbk -119.834.675.793 22 PT Bank Windu Kentjana International, Tbk 56.884.677.549 23 PT Bank ICB Bumiputera, Tbk -236.078.640.052 23 PT Bank Mayapada, Tbk 4.299.191.219 24 PT Bank International Indonesia, Tbk -2.178.823.312.464 24 PT Bank Capital Indonesia,Tbk -36.363.077.513 25 - - 25 PT Bank Kesawan, Tbk -65.347.936.077 26 - - 26 PT Bank ICB Bumiputera, Tbk -178.094.938.316 27 - - 27 PT Bank Agroniaga, Tbk -1.816.019.155 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.85 secara umum nilai EVA perbankan meningkat dari tahun 2009 sampai 2010, namun presentase naiknya nilai EVA berbeda-beda. Sehingga posisi peringkat EVA pada tahun 2009 dan 2010 berbeda. Tabel 4.85 menunjukkan bahwa posisi peringkat EVA terjadi perubahan pada tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Terjadinya perubahan karena pertumbuhan EVA yang signifikan pada tahun 2010 sehingga ada beberapa bank yang tergeser posisinya. Pada tahun 2009 Bank Mandiri berada di posisi teratas dengan mencetak EVA sebesar Rp.71.713.024.034.821,00, posisi kedua sampai kelima ditempati oleh Bank BCA, Bank BNI, CIMB Niaga dan Bank BRI. Pada tahun 2010 terjadi perubahan peringkat, Bank Mandiri yang sebelumnya menempati posisi pertama, pada tahun 2010 tergeser posisinya oleh Bank BRI. Walaupun pada tahun 2010 Bank Mandiri mampu meningkatkan nilai EVA sebesar 23,33, tetapi itu belum cukup untuk mempertahankan posisi pertamanya. Pada tahun 2010 BRI berhasil merebut posisi pertama yang sebelumnya pada tahun 2009 menempati posisi kelima. Pada tahun 2010 Bank BRI mampu meningkatkan nilai EVA yang signifikan sebesar 93,32, sehingga mampu mengungguli nilai EVA Bank Mandiri. Posisi kedua sampai kelima ditempati oleh Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI dan Bank CIMB Niaga. Dari tabel 4.85 Hasil perhitungan EVA menunjukkan bank-bank yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 terdapat 5 bank yang memiliki EVA negatif dan 19 bank memiliki EVA positif. Kelima bank yang mencetak EVA negatif pada tahun 2009 yaitu Bank Kesawan, Bank Capital, Bank Arta Graha, Bank ICB Universitas Sumatera Utara Bumiputera dan Bank BII. Sedangkan pada tahun 2010 terdapat 4 bank yang memiliki EVA negatif dan 23 bank memiliki EVA positif. Perusahaan yang memiliki EVA negatif pada tahun 2010 hampir sama dengan tahun 2009, yaitu Bank Capital, Bank Kesawan, Bank ICB Bumiputera ditambah Bank Agroniaga. Bank Arta Graha dan Bank BII yang pada tahun 2009 memiliki EVA negatif tetapi pada tahun 2010 bank-bank tersebut mampu meningkatkan kinerjanya sehingga mereka dapat mencetak nilai EVA yang positif pada tahun 2010. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa bank-bank besar seperti Mandiri, BRI, BCA, BNI, Danamon dan CIMB Niaga selalu menempati posisi teratas pada periode penelitian 2009-2010. Selain itu perusahaan yang menduduki peringkat atas adalah perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif. Bank Mandiri yang berada pada posisi teratas pada tahun 2009 merupakan bank yang memiliki aset terbesar yaitu sebesar Rp.375.239 Miliar pada tahun 2009. Bank BRI merupakan Bank yang kuat dalam kredit usaha kecil dan menengah serta kredit mikro. Sedangkan Bank BCA unggul dalam penghimpunan dana pihak ketiga. Dari tabel 4.85 juga terlihat bahwa bank-bank pemerintah seperti Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN selalu berada pada posisi sepuluh besar. Ini berarti menunjukkan kemampuan manajemen bank-bank pemerintah sangat bagus dalam menciptakan nilai kekayaan perusahaan dan pemilik modal. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Secara umum kinerja keuangan sektor perbankan terbuka di Indonesia pada periode 2009-2010 yang dinilai dengan EVA telah mampu memberikan tingkat pengembalian saham yang diharapkan investor. Hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan yang memiliki EVA positif lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki EVA negatif. Pada tahun 2009 dari 24 bank yang telah dilakukan analisis EVA terdapat 5 bank yang memiliki EVA negatif dan 19 bank memiliki EVA positif. Kelima bank yang mencetak EVA negatif pada tahun 2009 yaitu Bank Kesawan, Bank Capital, Bank Arta Graha, Bank ICB Bumiputera dan Bank BII. Sedangkan pada tahun 2010 dari 27 bank yang telah dilakukan analisis EVA terdapat 4 bank yang memiliki EVA negatif dan 23 bank memiliki EVA positif. Keempat bank tersebut adalah Bank Capital, Bank Kesawan, Bank ICB Bumiputera dan Bank Agroniaga. Bank yang memiliki nilai EVA negatif berarti bank tersebut belum mampu memberikan nilai tambah ekonomis. Hal ini mengidentifikasikan bahwa laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan penyandang dana terutama pemegang saham, yaitu tidak mendapatkan pengembalian yang setimpal dari investasi yang ditanamkannnya. Universitas Sumatera Utara