EVA pada suatu tahun bernilai positif, maka belum tentu nilai EVA pada masa lalu dan yang akan datang juga bernilai positif
b. Konsep EVA terlalu bertumpuk pada keyakinan bahwa investor
mengandalkan faktor-faktor fundamental, padahal pengaruh faktor lain sebagai penentu harga saham mungkin lebih dominan.
c. Konsep ini menghendaki adanya transparansi kondisi internal perusahaan agar
dapat menghitung nilai akuratnya. Akan tetapi, kenyataannya seringkali perusahaan kurang transparan dalam mengemukakan kondisi internalnya
sehingga dapat menyulitkan investor menghitung nilai EVA yang akurat.
2.1.8. Manfaat EVA
Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menggunakan EVA sebagai alat ukur kinerja dan nilai tambah perusahaan.
Menurut Tunggal dalam Iramani Febriani 2005:3 beberapa manfaat EVA dalam mengukur kinerja perusahaan antara lain :
a. EVA merupakan suatu ukuran kinerja perusahaan yang dapat berdiri sendiri
tanpa memerlukan ukuran laik baik berupa perbandingan dengan menggunakan perusahaan sejenis atau menganalisis kecendrungan trend.
b. Hasil perhitungan EVA mendorong pengalokasian dana perusahaan untuk
investasi dengan biaya modal yang rendah. Sedangkan menurut Utama dalam Iramani Febriani 2005:3, manfaat EVA
adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. EVA dapat digunakan sebagai penilaian kinerja keuangan perusahaan karena
penilaian kinerja tersebut difokuskan pada penciptaan nilai value creation b.
EVA akan menyebabkan perusahaan lebih memperhatikan kebijakan struktur modal
c. EVA membuat manajemen berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang
saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat
dimaksimalkan d.
EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada biaya-biaya modalnya.
2.2. Penelitian Terdahulu
Panjaitan 2009 melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA Saham
Tiga Emiten Terbaik 2008”. Ketiga emiten tersebut adalah PT Aneka Tambang, Tbk ANTAM, PT Astra Agro Lestasi, Tbk AALI dan PT United Tractors, Tbk
UNTR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari tiga emiten terbaik tahun 2008 versi Majalah Investor ANTM, AALI, UNTR dalam
menciptakan nilai tambah bagi perusahaannya selama periode 2004-2007. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah nilai EVA dari ketiga emiten terbaik
2008 ANTM, AALI, UNTR selama periode penelitian 2004-2007 selalu bernilai positif yang mengindikasikan bahwa pihak manajemen perusahaan
mempunyai kemampuan untuk menciptakan peningkatan nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara