NOPAT Net Operating Profit After Taxes Biaya Modal Rata-rata Tertimbang WACC

Ketika RONA lebih besar dari WACC maka EVA positif, dan ketika RONA kurang dari WACC maka EVA negatif.

2.1.6. Variabel – Variabel EVA

2.1.6.1. NOPAT Net Operating Profit After Taxes

Pada perhitungan EVA, komponen pertama yang harus diketahui adalah NOPAT yang diperoleh perusahaan. Laba bersih operasi setelah pajak NOPAT yaitu sejumlah laba perusahaan yang akan dihasilkan jika perusahaan tersebut tidak memiliki hutang dan tidak memiliki aset financial. Menurut Sartono 2001:100, NOPAT sama dengan Earnings Before Interest and Taxes EBIT di kali dengan selisih satu dengan pajak perusahaan atau : NOPAT = EBIT 1 – Pajak perusahaan Menurut Young O’Byrne 2001:49, NOPAT merupakan laba operasi perusahaan setelah pajak dan mengukur laba yang diperoleh perusahaan dari operasi berjalan. Young O’Byrne membuat perhitungan terhadap NOPAT sebagai berikut : Pendapatan Operasi Ditambah + Pendapatan Bunga Pendapatan Ekuitas atau Kerugian Ekuitas Pendapatan Investasi lainnya Dikurangi - Pajak Penghasilan Pembebasan Pajak terhadap Biaya Bunga Laba operasi setelah pajak NOPAT XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX Universitas Sumatera Utara

2.1.6.2. Biaya Modal Rata-rata Tertimbang WACC

Menurut Tunggal dalam Panjaitan 2009:33 Weight Average Cost of Capital WACC adalah jumlah dari masing-masing komponen modal misalnya pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang cost of debt serta setoran modal saham cost of equity yang diberikan bobot sesuai dengan proporsinya dalam struktur modal. Biaya modal rata-rata tertimbang ini mempunyai beberapa komponen, yaitu biaya hutang cost of debt, biaya saham preferen cost of preferred stock, dan biaya ekuitas biasa cost of common equity. a. Biaya utang Cost of Debt Biaya utang adalah tingkat sebelum pajak yang dibayar perusahaan kepada peminjamnya Young O’Byrne 2001:150. Utang merupakan salah satu komponen biaya modal. Suatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan dari utang dengan tujuan untuk memperbesar tingkat pengembalian sendiri ekuitas. Secara teoritis, sampai dengan jumlah tertentu, semakin besar utang yang dimiliki suatu perusahaan, maka semakin besar pula nilai perusahaan yang dapat dicapai. Hal ini disebabkan bahwa dengan bertambahnya nilai utang sampai batas tertentu, maka biaya modal totalnya pun akan semakin menurun Warsono 2003:138 Biaya utang dapat dihitung dengan rumus : 1 T K K d i   Keterangan : Ki = biaya utang setelah pajak Universitas Sumatera Utara g P D K s   1 RP K K i s   Kd = biaya utang sebelum pajak T = Tingkat pajak marjinal b. Biaya Ekuitas Cost of Equity Menurut Young O’Byrne 2001:150 biaya ekuitas adalah pengembalian yang diminta investor untuk membuat investasi ekuitas dalam perusahaan itu. Menurut Warsono 2003:146, ada tiga pendekatan untuk menghitung biaya laba ditahan atau biaya ekuitas : 1 Model Arus Diskonto Keterangan : Ks = Biaya laba ditahan D 1 = Dividen yang diharapkan P = Harga pasar saham biasa perusahaan g = tingkat pertumbuhan dividen tahunan 2 Model Premi Resiko Keterangan : Ks = biaya laba ditahan Ki = biaya utang setelah pajak RP = Risk Premium Premi Resiko Universitas Sumatera Utara 1 1     t t t m IHSG IHSG IHSG R E           2 2 x x n y x xy n Beta 3 CAPM Capital Asset Pricing Model Ks = Rf + Rm – Rf β Keterangan : Ks = tingkat pengembalian yang diharapkan Rf = tingkat suku buunga investasi bebas resiko Rm = tingkat pengembalian pasar Beta = ukuran resiko pasar saham Rm dapat dihitung dengan rumus : Keterangan : IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan periode t IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan periode t-1 Sedangkan Beta dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : Keterangan : N = jumlah observasi X = tingkat pengembalian pasar Rm Y = tingkat keuntungan individu saham Ri Universitas Sumatera Utara 1 1      t t t t i Pi Di Pi Pi R Untuk Ri dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : Keterangan : Pit = harga saham penutupan pada periode t Pt t-1 = harga penutupan saham pada periode t-1 Dit = dividen yang dibayarkan pada periode t Setelah komponen-komponen biaya modal yaitu biaya utang dan biaya ekuitas diperoleh, maka komponen-komponen tersebut digunakan untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang WACC. WACC dapat dihitung dengan menggunakan rumus Weston dan Copeland 1992 dalam Iramani dan Febrian 2005: 6: WACC = Wd.kd 1 – T + Ws. ks dimana : WACC : biaya modal rata-rata tertimbang Wd : proporsi hutang dalam struktur modal kd : cost of debt Ws : proporsi saham biasa dalam struktur modal ks : cost of equity Universitas Sumatera Utara

2.1.6.3. Modal yang Diinvestasikan Invested Capital