2.1.4. Pengertian Economic Value Added EVA
Metode EVA pertama kali dikembangkan oleh Stewart Stern seorang analis keuangan dari perusahaan Stern Stewart Co. pada tahun 1993. Di
Indonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI Nilai Tambah Ekonomi. EVANITAMI adalah metode manajeman keuangan untuk mengukur
laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi
dan biaya modal Tunggal dalam Iramani dan Febrian 2001:3. Adapun beberapa pengertian EVA menurut beberapa ahli sebagai berikut :
a. Stewart dalam Mardiah, Bambang Sugiarto dan Dergibson Siagian 2006 :98
EVA dianggap merupakan satu-satunya pengukur kinerja keuangan yang kompleks mempertimbangkan semua beban dana dalam rangka penciptaan
niali value creation perusahaan. b.
Young O’Byrne 2001:5 EVA mengukur perbedaan, dalam pengertian keuangan, antara pengembalian
atas modal perusahaan dan biaya modal itu. Itu serupa dengan pengukuran keuntungan dalam akuntansi konvensional, tetapi dengan satu perbedaan
penting, EVA mengukur seluruh modal. c.
Brigham Houston 2006:69 EVA adalah suatu estimasi dari laba ekonomis yang sebenarnya dari bisnis
untuk tahun yang bersangkutan, dan sangat jauh berbeda dari laba akuntansi. EVA mencerminkan laba residu yang tersisa setelah biaya dari seluruh modal,
Universitas Sumatera Utara
termasuk modal ekuitas, telah dikurangkan, sedangkan laba akuntansi ditentukan tanpa mengenakan beban untuk modal ekuitas.
d. Robert N. Anthony Vijay Govindarajan dalam Rosy 2009:3
Economic Value Added EVA merupakan jumlah uang bukan rasio yang diperoleh dengan menggunakan beban modal capital charge dari laba bersih
operasi net operating profit. e.
Warsono 2003:48 EVA adalah suatu estimasi laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama
tahun tertentu. Hal ini berbeda secara substansial jika dibandingkan dengan laba akuntansi. EVA mempresentasikan pendapatan residual yang tersisa
setelah biaya peluang opportunity cost dari semua modal yang ada. Ini tentu berbeda dengan laba akuntansi yang tidak memasukkan unsur biaya modal
ekuitas. f.
Tandelilin 2001:195 EVA adalah ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan
nilai tambah value added bagi perusahaan. Berdasarkan defenisi EVA yang dikemukakan di atas, EVA merupakan
suatu alat ukur profitabilitas perusahaan yang tidak hanya mendasar pada akuntansi konvensional saja, tetapi juga memperhitungkan biaya modal
perusahaan. Penilaian kinerja dengan menggunakan EVA menyebabkan perhatian manajemen lebih sesuai dengan kepentingan pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
mod Pr
mod 1
pajak setelah
al biaya
esentase investor
oleh diberikan
yang operasi
al Total
T EBIT
pajak setelah
operasi Biaya
NOPAT EVA
Modal Biaya
Total Modal
Pasokan Pajak
Operasi biaya
Biaya Penjualan
Pendapa EVA
tan
Pajak Setelah
Modal Biaya
esentase operasi
Modal Pajak
EBIT EVA
Pr 1
2.1.5. Perhitungan EVA