49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian 1 deskripsi data dan 2 analisis data, dan 3 pembahasan. Ketiga hal tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.
4.1 Deskripsi Data
Data penelitian ini berupa tuturan basa-basi berbahasa antara keluarga kesultanan dengan masyarakat di lingkungan keraton Yogyakarta. Data yang
terkumpul sebanyak 40 tuturan berupa tuturan basa-basi yang terbagi dalam laban jenis tuturan basa-basi a meminta maaf b simpati c memberi salam d
berterima kasih e meminta f menerima g menolak. Data-data itu dapat disimak pada halaman lampiran skripsi ini. Berikut disajikan data-data yang akan
dianalisis dan dibahas pada penelitian ini Tabel 1
Jumlah data tuturan berdasarkan kategori basa-basi No KategoriBasa-basi
Jumlah Data 1
Meminta maaf 7
2 Simpati
4 3
Memberi salam 9
4 Berterima kasih
2 5
Meminta 4
6 Menerima
11 7
Menolak 3
JUMLAH 40
Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa jumlah data yang terkumpul sebanyak 40 tuturan, dengan rincian 7 tuturan meminta maaf, 4 tuturan simpati, 9
tuturan memberi salam, 2 tuturan berterima kasih, 4 tuturan meminta, 11 tuturan menerima dan 3 tuturan menolak. Data-data itu dapat disimak pada halaman
lampiran skripsi ini. Berikut ini adalah beberapa deskripsi lebih lanjut mengenai tuturan basa-basi yang telah dikategorikan ke dalam setiap kategori basa-basi
berbahasa. Tuturan tersebut disajikan beserta kode dan konteks dari setiap tuturan tersebut
1. Meminta maaf
Berikut beberapa tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi meminta maaf. Tuturan meminta maaf memiliki maksud bahwa tuturan
tersebut dapat mengekspresikan penyesalaan penutur terhadap mitra tutur. Tabel 2
Tuturan basa-basi meminta maaf No Tuturan
Konteks Kode
1 Cuplikan Tuturan 1
P : kok ngagem sendal? Mt : injih kanjeng, habis jatuh
P : Maaf ya, yang pakai sandal sebaiknya ditaruh diluar
Mt : oh injih kanjeng, ngapunten Tuturan
terjadi Dwarapura
ruang kerja keraton, penutur melihat
mitra tutur
menggunakan sandal
ketika memberi salam dan memasuki
ruang kerja keraton. Suasana di ruanan saat itu ramah dan
santai.
Ketika melewetai
penutur mitra tutur di tegur dengan halus oleh penutur
dengan menunjukan
arah tempat
menaruh sandal
menggunakan jempol. A1
2 Cuplikan tuturan5
P: dulu pernah kesini? Mt : iya kanjeng
P: kamu dari mana? Mt: wates kanjeng, kulon progo
P: maaf ya, saya agak batuk Mt : iya kanjeng, tidak apa-apa
Tuturan terjadi
di Parentahageng
ruang kerja
keraton ketika penutur sedang bercakap dengan mitra tutur di
ruang kerja. Suasana tenang dan ramah. Ketika sedang bercakap,
penutur
batuk-batuk dan
penutur pun meminta maaf karena membuat tidak nyaman
mitra tutur yang ada didepannya dengan memberitahukan bahwa
penutur sedang sakit batuk. A5
2. Simpati
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi simpati. Tuturan simpati memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat mengekspresikan
rasa simpati karena musibah yang dialami oleh mitra tutur. Tabel 3
Tuturan basa-basi simpati No Tuturan
Konteks Kode
1. Cuplikan tuturan 8
Mt: Nuwun sewu kanjeng P : awas-awas nanti kepalanya
kepentok Tuturan
terjadi di
Parentahageng ruang
kerja keraton ketika penutur melihat
mitra tutur ingin keluar dari ruangan. Susana tenang dan
ramah.
Setelah berpamitan
dengan penutur, mitra tutur segera meninggalkan ruangan.
Penutur melihat bahwa mitra tutur akan terbentur pintu yang
ukuranya
pendek sehingga
penutur memperingatkan mitra tutur untuk merunduk agar tidak
terbentur. B1
2. Cuplikan tuturan 10
P : monggo-monggo, lho kenapa kakinya?
Mt: kemarin jatuh kanjeng Tuturan terjadi di Dwarapura
ruang kerja keraton ketika penutur melihat mitra tutur
berjalan
pincang memasuki
ruangan. Suasana ramah dan tenang.
Penutur menayakan
tentang keaadaan mitra tutur Mitra tutur pun menjelaskan
tentang musibah
yang dialamiya.
B3
3. Memberi Salam
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi memberi salam. Tuturan memberi salam memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat
menyatakan rasa senang karena bertemu seseorang. Tabel 4
Tuturan basa-basi memberi salam No Tuturan
Konteks Kode
1. Cuplikan tuturan 16
P: selamat pagi Mt : selamat pagi kanjeng
P : mau penelitian lagi? Mt: iya kanjeng
P: oh. monggo dilajengaken Tuturan
terjadi dipelataran
keraton ketika
penutur berpapasan
dengan mitra
tutur.Penutur memberis salam kepada mitra tutur sehingga
mitra tutur pun merespons dan berjabat
tangan dengan
penutur. suasan tenang dan ramah.
C5
2.
Cuplikan tuturan 18 P
: hallo,
kok mlampah-
mlampah mawon? Mt : injih kanjeng, saking mlebet
tepas Parentahageng wau P : oh, monggo-monggo
Mt: monggo kanjeng Tuturan terjadi di pelataran
keraton ketika
penutur berapasan dengan mitra tutur.
Suasana ramah dan santai. Penutur menegur mittra tutur
dengan salam sapaan, mitra tutur pun merespons dengan
memberi salam balik. Setelah memberi salam sapaan penutur
pun melanjutkan perjalananya. C7
4. Berterima kasih
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi berterima kasih. Tuturan berterima kasih memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat
menyatakan terima kasih karena mendapat bantuan.. Tabel 5
Tuturan basa-basi berterima kasih No Tuturan
Konteks Kode
1. Cuplikan tuturan 21
P : kinten-kinten saget mboten menawi tugas mekaten?
Mt : insyaallah saget kanjeng P : kula remen menawi kanca-
kanca saget mbiantu, matur suwun
Mt : injih kanjeng Tuturan terjadi di Dwarapura
ruang kerja keraton ketika penutur
sedang berbincang
dengan mitra tutur. Suasana tenang dan ramah. Penutur
menjelaskan tugas yang akan diberikan kepada mitra tutur.
mitra tutur pun menyanggupi permintaan penutur. Penutur
pun
berjabat tangan
dan tersenyum.
D1
2. Cuplikan tuturan 22
Mt : permisi, apakah di sini boleh untuk merokok?
P : oh iya-iya boleh boleh Mt : terima kasih
P : oh terimakasih kembali
Tuturan terjadi di pelataran keraton
diblakang tempat
pementasan gamelan
ketika penutur sedang duduk dan
menikmati suara
gamelan. suasana santai dan ramah. Mitra
tutur menghampiri penutur dan menaykan sesuatu. Mitra tutur
mengucakapkan terima kasih atas jawaban dari penutur.
Penuturmerespons
ucapan terima kasih dari mitra tutur
D2
5. Meminta
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi meminta. Tuturan
meminta memiliki
maksud bahwa
tuturan tersebut
dapatmengekpresikan harapan baik ketika sesuatu yang berhubungan dengan masa depan sesorang akan terjadi.
Tabel 6 Tuturan basa-basi meminta
No Tuturan Konteks
Kode 1.
Cuplikan tuturan 23 P : silahkan duduk di sini
Mt : injih kanjeng, matur swun P : apa yang bisa saya bantu?
Mt : niki kanjeng bade tangklet- tangklet kaitanipun basa bagongan
kanjeng Tuturan terjadi di Dwarapura
ruang kerja keraton ketika penutur telah selasai berbicara
dengan mitra tutur lainya. Suasana santai dan ramah.
Penutur memanggil mitra tutur dan
mempersilahkan duduk
mitra tutur dengan menujuk kursi menggunakan ibu jari.
Mitra tutur pun maju dan duduk di di depan meja penutur.
E1
2. Cuplikan tuturan 24
P : kinten-kinten saget mboten menawi tugas mekaten?
Mt : insyaallah saget kanjeng Tuturan terjadi di Dwarapura
ruang kerja keraton ketika penutur
sedang bercakap
dengan mitra tutur. Suasana tenang dan santai. Penutur
menjelaskan tugas yang akan diberikan kepada mitra tutur
untuk meminta bantuan dari mitra tutur.
E2
6. Menerima
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi menerima. Tuturan menerima memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat
diposisikan untukmenerima menghargai basa-basi dari mitra tutur. Tabel 7
Tuturan basa-basi menerima No Tuturan
Konteks Kode
1. Cuplikan tuturan 27
Mt : mekaten, mbok bilih niki sapun
cekap sementen
kula nyuwun pamit
P : njih monggo, nderekaken F1
Tuturan terjadi di Dwarapura ruang kerja keraton ketika
penutursedang bercakap dengan mitra tutu. Suasana tenang dan
ramah. Mitra tutur merasa sudah cukup berbincang dan
mohon pamit. Penutur pun merespons dan bersalman
F1
2. Cuplikan tuturan 30
Mt : kanjeng, nuwunsewu badhe pamit
P : oh njih-njih, monggo F4
Mt : matur suwun kanjeng Tuturan terjadi di Dwarapura
ruang kerja keraton ketika penutur sedang sibuk membaca
arsip
Dwarapura. Suasana
tenang dan santai. Mitra tutur menghampiri
penutur yang
sedang duduk sibuk membaca. Penutur kaget dan langsung
sepontan menjawab mitra tutur. F4
7. Menolak
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan basa-basi menolak. Tuturan menolak memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat
diposisikan untuk menolak melanggar basa-basi dari mitra tutur. Tabel 8
Tuturan basa-basi menolak No Tuturan
Konteks Kode
1. Cuplikan tuturan 38
Mt : ada yang bisa saya bantu kanjeng?
P : oh tidak, trimaksaih
Tuturan terjadi di Dwarapura ruang kerja keraton ketika mitra
tutur melihat penutur kerepotan membawa peralatan panahnya
untuk
dibawa ke
tempat ceramah abdi dalem. Suasana
tenang dan ramah. Mitra tutur menghampiri
penutur dan
menawarkan bantuan.
Penuturmerespons dan
tersenyum. G1
2. Cuplikan tuturan 40
Mt : terimaksih bukunya kanjeng P : iya sama-sama
Mt : maaf kanjeng, merepotkan P : oh tidak, saya malah senang
bisa membantu tuturan terjadi di Parentahageng
ruang kerja keraton ketika mitra tutur mengembalikan buku
yang dipinjamkan oleh penutur. Suasana tenang dan ramah.
Mitra tutur berterimaksih dan memita maaf telah merepotkan.
Penutur tersenyum. G3
4.2 Analisis Data