B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang teridentifikasi adalah sebagai
berikut:
1. Siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta kurang memiliki informasi mengenai dunia kerja yang sesuai dengan program keahliannya.
2. Siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta kurang mandiri dan kurang memiliki keberanian dalam mengambil keputusan karier.
C. Batasan Masalah
Kematangan karier memiliki definisi yang cukup luas jika dijabarkan menggunakan berbagai sudut pandang. Begitu pula dengan pengertian bimbingan
karier. Jenis tindakan yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama atau bermain peran role playing. Metode sosiodrama dipilih peneliti
karena mampu menjadi sarana agar siswa dapat benar-benar memahami berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja. Tujuan layanan bimbingan karier menggunakan
metode sosiodrama adalah untuk meningkatkan kematangan karier siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta. Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu
sebagian besar siswa tamatan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan beberapa siswa tamatan lainnya memilih untuk bekerja, tetapi
bidang pekerjaan mereka tidak sesuai dengan program keahlian yang mereka miliki. Penelitian ini, dibatasi pada masalah kesiapan siswa dalam mengambil keputusan
kariernya.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah kematangan karier siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 dapat ditingkatkan melalui bimbingan karier dengan
menggunakan metode sosiodrama? 2. Apakah bimbingan karier dengan menggunakan metode sosiodrama efektif untuk
meningkatkan kematangan karier siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015?
E. Tujuan Penelitian