c.  Memerlukan tempat yang cukup luas. d.  Kelas  lain  sering  terganggu  oleh  suara  pemain  dan  penonton  Sagala,  2009:
213-214.
E.  Kajian Penelitian yang Relevan
Menurut  penelitian  Silvanus  Sri  Bahagya  yang  berjudul “Deskripsi  Tingkat
Kematangan  Karier  Mahasiswa  Semester  VIII  Program  Studi  Bimbingan  dan Konseling  Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta  Tahun  Akademik  20062007
”, kematangan  karier  merupakan  suatu  hasil  dari  proses  perkembangan  karier  yang
mengarah  pada  tujuan  yang  hendak  dicapai  oleh  setiap  individu,  yaitu  mencapai pilihan  karier  yang  diminatinya  secara  tepat.  Taraf  keberhasilan  individu  dalam
mencapai pilihan karier yang diminati dapat diukur dengan suatu alat tes kematangan karier.  Alat  kematangan  karier  mengungkap  kontinum  atau  rangkaian  kesatuan
kemampuan  individu  dalam  hal  sikap,  pengetahuan  dan  keterampilantindakan  yang
mengarah pada pilihan karier yang diminatinya.
Indikasi  kematangan  karier,  antara  lain:  individu  telah  memiliki  kecenderungan pilihan  kariernya  sendiri  tanpa  berubah  atau  menyimpang  secara  dramatis  karena
adanya kecemasan dan pengaruh nilai-nilai orang lain, individu memiliki kemampuan untuk  membuat  perencanaan  karier  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  mampu
mengidentifikasi langkah-langkahcara-cara
yang akan
diambilnya dalam
mewujudkan pilihan karier yang diminatinya.
Selain  itu,  individu  mau  memanfaatkan  berbagai  sumber  informasi  yang  terpercaya untuk  memperoleh  informasi  karier  yang  sesuai  dengan  pilihan  karier  yang  diminati
secara tepat dengan bersandar pada kesesuaian karakteristik kepribadian, bakat, minat dan  nilai-nilai  hidup  yang  dimilikinya  Nelson-Jones,  1982:  153.  Indikasi-indikasi
kematangan  karier  tersebut  dapat  memberikan  prediksi  bagi  keberhasilan  individu dalam memperbaiki karier di masa depan.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memperoleh  gambaran  mengenai  tingkat kematangan  karier  mahasiswa  semester  VIII  Prodi  BK  USD  pada  tahun  akademik
20062007.  Gambaran  yang  diperoleh  dari  hasil  penelitian  ini  bermanfaat  untuk mengetahui kematangan karier mahasiswa prodi  BK dalam menghadapi tuntutan dan
tantangan  berkarier  sebagai  seorang  konselor  di  masa  depan  serta  dalam melaksanakan  pendidikan  prajabatan  konselor.  Berdasarkan  hasil  penelitian  dan
pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.   Kebanyakan mahasiswa semester VII Prodi BK USD tahun akademik 20062007
memiliki tingkat kematangan karier yang cenderung tinggi. 2.   Para  mahasiswa  masih  perlu  meningkatkan  taraf  kemampuan  yang  berkaitan
dengan keenam aspek kematangan karier. Perilaku karier yang perlu ditingkatkan para mahasiswa, yaitu:
a.  Memiliki kepercayaan diri atas pilihan prodi BK yang sedang ditekuninya. b.  Mengikuti perkuliahan di prodi BK dengan teratur.
c.  Membuat  jadwal  kegiatan  belajar  selama  studi  di  prodi  BK  sehingga  dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.
d.  Menyisihkan  uang  untuk  membeli  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  persiapan karier sebagai seorang konselor.
e.  Menyadari  bahwa  harapan  orang  tua  atau  pemimpin  komunitas  bisa mempengaruhi pemilihan karier.
f. Mengikuti berbagai seminar atau sarasehan yang relevan dengan prodi BK.
g.  Mencari  informasi  karier  yang  sesuai  dengan  prodi  BK  di  berbagai  media massa, seperti di internet, perpustakaan, radio, TV dan sebagainya.
h.  Memiliki keyakinan untuk  dapat  berkarier sebagai  seorang konselor, baik  di sekolah maupun di luar sekolah.
i. Menyadari  tingginya  persyaratan,  tantangan  dan  hambatan  yang  harus
dihadapi dalam mencapai cita-cita sebagai seorang konselor. j.
Menyadari  pentingnya  keterampilan  mengelola  kelas  dan  bimbingan kelompok dalam persiapan karier sebagai konselor.
k.  Mengikuti  berbagai  aktivitas  di  kampus  dan  di  luar  kampus  untuk  dapat mengembangkan kemampuanpotensi dirinya.
l. Menggali  kembali  berbagai  peluang  karier  yang  sesuai  dengan  bakat,  minat
dan kemampuannya.
Menurut  penelitian  salah  satu  mahasiswa  program  studi  Bimbingan  dan Konseling  di  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta  yang  bernama  Alin  Kurtisa  Ajar
dengan judul penelitian “Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Bermain Peran Tentang Jenis Pekerjaan untuk Meningkatkan Pemahaman Karier Peserta Didik
Penelitian  pasa  Siswa  Kelas  V  SDN  4  Wonogiri  Tahun  Ajaran  20132014, bimbingan  kelompok  dengan  bermain  peran  dirasa  sangat  cocok  untuk  mengajak
peserta  didik  agar  mengetahui  jenis  pekerjaan.  Treatment  berupa  layanan  bimbingan kelompok  melalui  bermain  peran  tentang  jenis  pekerjaan  dilaksanakan  pada  siswa
kelas  V  anggota  kelompok  eksperimen  yang  berjumlah  20  peserta  didik.  Pemberian layanan bimbingan kelompok melalui bermain peran tentang jenis pekerjaan ini dibagi
dalam  3  satuan  layanan  yang  dilaksanakan  dalam  3  kali  pertemuan  dengan  alokasi waktu 60 menit setiap pertemuan. Selanjutnya pertemuan untuk tes awal pretest dan
tes akhir  posttest, dan  1 kali pertemuan untuk  perkenalan dan pembagian tutor dan kelompok.  Kesimpulan  dari  penelitian  ini  menunjukan  bahwa  layanan  bimbingan
kelompok melalui bermain peran tentang jenis pekerjaan efektif untuk meningkatkan pemahaman karier peserta didik.
F.  Kerangka Berpikir