BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan bimbingan dan konseling yang sudah dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru BK di kelas XI TKJ
SMK Piri 1 Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kematangan karier siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta dapat
ditingkatkan melalui bimbingan karier dengan menggunakan metode sosiodrama. 2. Adanya peningkatan kematangan karier siswa antar siklus melalui layanan
bimbingan karier menggunakan metode sosiodrama. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil akhir pada siklus II yang menunjukan bahwa adanya
peningkatan kematangan karier yang signifikan, artinya layanan bimbingan karier dengan menggunakan metode sosiodrama memiliki rata-rata dengan hasil pra
tindakan 42,68, siklus I 50,53, dan siklus II 56,16. 3. Hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai Z pada pra tindakan
– siklus I adalah - 4,170 dan Asymp Sig 2-tailed adalah ,000. Pada siklus I
– siklus II niali Z adalah -3,904 dan Asymp Sig 2-tailed adalah ,000. Pada pra tindakan
– siklus II nilai Z adalah -4,287 dan Asymp Sig 2-tailed adalah ,000. Jika 0,00 0,05 maka
Ho ditolak, jadi kesimpulannya ada peningkatan yang signifikan pada kematangan karier siswa kelas XI TKJ SMK Piri 1 Yogyakarta melalui
bimbingan karier dengan menggunakan metode sosiodrama.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti telah berusaha dengan seoptimal mungkin dalam melaksanakan penelitian ini namun jika didapat data yang kurang akurat, maka hal tersebut dikarenakan
terdapat keterbatasan pada penelitian. Berikut adalah keterbatasan yang dialami oleh peneliti:
1. Keterbatasan waktu, peneliti hanya diberikan waktu 1 x 45 menit untuk melaksanakan penelitian. Melihat jumlah siswa laki-laki dan perempuan yang
tidak sebanding, peneliti kadang mengalami kesulitan saat memberikan intruksi. Sehingga waktu yang diberikan terkadang tidak cukup dan kesannya menjadi
terburu-buru. 2. Keterbatasan tempat, peneliti hanya diberi tempat di ruang kelas dan ruang
multimedia untuk melaksanakan penelitian. Ketika penelitian dilaksanakan di ruang multimedia, peneliti mengalami kesulitan karena kurangnya ruang gerak
untuk siswa saat mementaskan drama. 3. Tidak ada jam Bimbingan dan Konseling di sekolah sehingga siswa tidak banyak
memiliki informasi tentang dunia kerja.
C. Saran