Penelitian yang relevan KAJIAN TEORI

dilaksanakan dengan dua siklus. Metode penelitian yang digunakan hasil tes menyimak siswa, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa rata-rata skor menyimak siswa pada kondisi awal sebesar 62,18, pada akhir siklus I meningkat menjadi 73,33. Pada akhir siklus II skor rata-rata menyimak siswa mengalami peningkatan menjadi 84,50. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya karena memberi gambaran dalam pembuatan skripsi dan topik yang digunakan juga cocok dengan topik pembuatan skripsi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian ini yang diteliti kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II sedangkan penelitian sebelumnya kemampuan menyimak cerita anak dengan media audio visual. Berbagai penelitian minat dan menyimak telah banyak dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat dan keterampilan menyimak setelah diterapkan model pembelajaran. Keistimewaan penelitian ini adalah belum ada yang meneliti tentang peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Peneliti ingin membuktikan besarnya kenaikan minat dan kemampuan menyimak cerita anak siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan Penelitian Rine Pertiwi, dkk. yang berjudul “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru”. Penelitian Fransisca Ajeng Lestari 2013 dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Kelas IV SD Kalongan Depok Tahun Ajaran 20122013. Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Intan Kartika Dewi Pertiwi 2012 yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menyimak cerita Anak dengan Menggunakan Media Audio visual dalam pembelajaran Menyimak Siswa Kelas V SD Kanisius Kembaran Bantul Tahun Ajaran 20112012”. Yang Diteliti Peningkatan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita Anak Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Siswa Kelas III SD Sumberwatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Kerangka berpikir

Pada kondisi awal guru belum menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam menyimak cerita anak, maka minat dan kemampuan menyimak cerita anak masih rendah. Cara memperbaiki dan meningkatkan minat serta kemampuan menyimak perlu adanya tindakan yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan metode kooperatif Jigsaw. Minat merupakan perasaan lebih suka dan perasaan tertarik pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada paksaan. Minat dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan siswa. Siswa yang mempunyai minat terhadap subjek tertentu cenderung akan memberikan perhatian lebih pada subjek tersebut. Keterampilan menyimak merupakan suatu proses mendengarkan informasi secara lisan dengan penuh perhatian untuk menanggapi serta memahami isi pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan. Menyimak tidak datang secara alami, melainkan perlu usaha untuk mendapatkannya. Proses menyimak dituntut untuk memperoleh informasi, menangkap isi pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pengirim pesan melalui ujaran atau bahasa lisan. Dalam usaha membantu siswa agar memahami pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan, dibutuhkan berbagai model pembelajaran.Berbagai model pembelajaran salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat diterapkan untuk menciptakan keaktifan siswa yang dapat diterapkan dengan cara bekerja secara kelompok. Pembelajaran tersebut dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan bagi siswa. Untuk itu, peneliti berasumsi jika guru menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester ganjil SD Sumberwatu tahun pelajaran 20152016 pada KD “1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara l isan” maka dapat meningkatkan minat dan kemampuan menyimak siswa kelas III SD Sumberwatu tahun pelajaran 20152016. Peneliti menggunakan metode Jigsaw II ini dikarenakan peneliti ingin mencoba memberikan solusi terhadap upaya pembelajaran. Siswa diharapkan semakin aktif dan memiliki minat belajar, dengan pembelajaran dilakukan secara menarik, sehingga kemampuan menyimak siswa akan meningkat.

D. Hipotesis Tindakan

Semua penjelasan dan segala hasil pemikiran yang diperoleh dari kerangka berpikir maka diperoleh hipotesis tindakan sebagai berikut: a. Pembelajaran menggunakan metode kooperatif Jigsaw II dapat meningkatkan minat menyimak cerita anak siswa kelas III SD Sumberwatu semester gasal tahun ajaran 20152016. b. Pembelajaran menggunakan metode kooperatif Jigsaw II dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak siswa kelas III SD Sumberwatu semester gasal tahun ajaran 20152016. 29

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab III ini peneliti akan membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas, teknik analisis data, dan kriteria keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yakni suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran profesional. Menurut Sukardi dalam Aries, Febru Haryono, 2012:1 PTK adalah suatu jenis penelitian tindakan dengan akar permasalahan yang benar-benar dihadapi oleh peserta didik seperti masalah konkret di dalam kelas yang dirasakan oleh sebagian besar peserta didik, sekaligus permasalahan yang muncul secara terus-menerus di kelas ketika guru mengajar. Menurut Hopkin dalam Aries, Febru Haryono, 2012:2, yaitu tindakan yang dilakukan oleh guru untuk menguji asumsi-asumsi teori pendidikan didalam praktek, atau mempunyai makna sebagai evaluasi dan implementasi keseluruhan prioritas sekolah. Menurut Kemmis dalam Sanjaya, 2011:24, penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktek sosial mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II siswa kelas 3A SDN Denggung Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 233

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II siswa kelas 3B SDN Denggung tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 254

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ii siswa kelas III SD Negeri tlogowatu tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 272

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II siswa kelas 3B SDN 1 Kebondalem Lor Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 295

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DELEGAN 2, PRAMBANAN, SLEMAN.

0 4 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SD

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK SISWA KELAS II SD KANISIUS BANTUL SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

0 0 152

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media audio visual siswa kelas III SDN Selomulyo - USD Repository

0 0 221

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247