Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

untuk mendapatkan informasi dari responden peserta didik, orang yang diwawancarai dengan melakukan Tanya jawab sepihak”. Wawancara digunakan untuk mengukur minat siswa. Wawancara dilakukan untuk menanyakan dan mengetahui hal-hal yang tidak dapatkurang jelas diamati pada saat observasi. Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa. 4. Tes Tes sebagai instrumen pengumpulan data digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian Sanjaya, 2011:83. Pada penelitian ini, yang menjadi penanda atas keberhasilan yaitu adanya peubah minat dan kemampuan menyimak cerita anak. Instrumen yang peneliti gunakan yaitu instrumen pengukur minat dan instrumen pengukur kemampuan menyimak cerita anak. Instrumen yang digunakan untuk mengukur minat yaitu dengan menggunakan lembar observasi dan angket, sedangkan untuk kemampuan menyimak cerita anak menggunakan tes. Variabel dan instrumen pengumpulan data dapat dilihat pada tabel di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Table 3.1 Peubah, Indikator, Data, Teknik Pengumpulan, Instrument Minat. No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen 1 Minat a. Perasaan senang b. Perhatian c. Ketertarikan pada materi d. Ketertarikan pada metode Skor rata- rata observasi dan kuesioner Observasi, kuesioner, dan wawancara a. Lembar observasi minat b. Lembar kuesioner minat c. Lembar wawancara 2 Kemampuan Menyimak a. Rata-rata skor kemampuan menyimak siswa b. Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM Skor rata-rata nilai menyimak siswa Tes a. Lembar soal evaluasi 1. Rubrik Observasi Minat Observasi minat belajar dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan rubrik penelitian yang sudah disiapkan oleh peneliti. Peneliti memberikan skror 1, 2, 3, dan 4 di setiap pertanyaan yang muncul pada siswa dalam proses pembelajaran. Skor 1 jika siswa tidak merespon tindakan yang termasuk dalam kriteria, skor 2 jika tindakan siswa sering tidak sesuai dengan kriteria, skor 3 jika tindakan siswa sering sesuai dengan kriteria, skor 4 jika tindakan siswa sesuai dengan kriteria. Penelitian ini tidak menggunakan alternatif jawaban netral N karena menurut peneliti jika disediakan pilihan jawaban tengah N maka cenderung responden memilihnya sehingga data mengenai perbedaan di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antara responden tersebut kurang memberikan informasi yang sebenarnya. Kisi-kisi panduan pengamatan minat dapat dilihat pada tabel. Tabel 3.2. Rubrik Observasi Minat Belajar Siswa No Indikator Pernyataan Skor 1 2 3 4 1 Ekspresi perasaan senang. a. Siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias. b. Siswa bersemangat jika mendapatkan tugas dari guru. c. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai. d. Siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai. e. Siswa duduk dengan tenang untuk belajar. 2 Perhatian dalam mengikuti pelajaran a. Siswa aktif bertanya di dalam kelas. b. Siswa aktif menjawab pertanyaan. c. Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama. d. Siswa tidak melamun di dalam kelas. e. Siswa tidak mengganggu teman lain ketika belajar. 3 Ketertarikan siswa pada materi a. Siswa giat membaca buku pelajaran b. Siswa membaca materi terlebih dahulu sebelum diajarkan oleh guru c. Siswa membuat catatan mengenai materi yang dipelajari d. Siswa serius menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. e. Siswa mencari tahu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II siswa kelas 3A SDN Denggung Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 233

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II siswa kelas 3B SDN Denggung tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 254

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ii siswa kelas III SD Negeri tlogowatu tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 272

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II siswa kelas 3B SDN 1 Kebondalem Lor Klaten tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 295

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DELEGAN 2, PRAMBANAN, SLEMAN.

0 4 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA SD

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK SISWA KELAS II SD KANISIUS BANTUL SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

0 0 152

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media audio visual siswa kelas III SDN Selomulyo - USD Repository

0 0 221

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247